时间:2025-06-05 12:10:57 来源:网络整理 编辑:焦点
Jakarta, CNN Indonesia-- Komisi VII DPR RI mendorong Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Kepariwis quickq加速器安卓版
Komisi VII DPR RI mendorong Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Kepariwisataan agar mengatur warga negara asing (WNA) yang masuk ke Indonesia dan bertujuan ke destinasi wisata, dikenakan pajak.
Ketua Komisi VII DPR RI yang Saleh Partaonan Daulay menyebut hal tersebut menjadi fokus Komisi VII DPR RI dalam pembahasan RUU Kepariwisataan demi meningkatkan pendapatan negara melalui sektor pariwisata. Komisi VII DPR RI sendiri membidangi perindustrian, ekonomi kreatif, pariwisata, UMKM dan sarana publikasi.
Saleh menambahkan nantinya sebagai contoh terdapat pajak individual yang dikenakan terhadap orang asing yang masuk Indonesia untuk wisata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Ternyata nggak punya duit juga, nggak cukup banyak duit, hanya duit seadanya sudah bisa wisata di sana. Jadi ini harus dipikirkan bagaimana supaya pendapatan dari negara dari wisata meningkat," ujar Saleh.
Dia juga menyampaikan, RUU tentang Kepariwisataan juga hendak mengembangkan pariwisata di daerah-daerah pedesaan, atau yang disebut desa wisata. Dengan berkembangnya desa wisata, maka pendapatannya akan dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar yang juga bisa berdampak kepada ekonomi.
Masyarakat pun, kata dia, akan lebih tersadarkan terkait potensi ekonomi dari sektor pariwisata. Dengan begitu, dia berharap agar Indonesia mengejar ketertinggalan sektor pariwisata dari negara-negara lainnya di ASEAN.
"Kita ini kan masih tertinggal dengan beberapa negara, seperti Thailand Jadi kita harus kejar itu," tuturnya.
Di samping itu, dia pun menginginkan agar sektor pariwisata Indonesia menjadi diplomasi budaya dengan negara-negara di dunia. Sehingga ciri khas atau identitas tanah air bisa lebih dikenal melalui pariwisatanya.
"Bahkan kalau perlu wisata itu bisa jadi diplomasi budaya di luar negeri, di seluruh kedutan besar Republik Indonesia yang ada, itu bisa dijadikan sebagai tempat mereka untuk diplomasi," kata dia.
Namun, kata dia, usulan mengenai pariwisata sebagai diplomasi budaya itu tidak mudah karena belum dikehendaki oleh Kementerian Luar Negeri. Sebab, kata dia, kegiatan diplomasi negara hanya bisa dilakukan oleh kementerian tersebut.
"Nah sekarang Kita sedang berpikir kalimat apa yang paling tepat untuk melakukan tugas yang tadi," ujarnya.
(wiw)Usai Diperiksa KPK, Pengusaha Rahmat Djangkar Akui Sudah Terima SPDP Kasus Korupsi Pemkot Semarang2025-06-05 11:53
Menkominfo Akui Ada Pegawainya yang Terjerat Judi Online, Nama2025-06-05 10:43
Singapura Dinobatkan Jadi Destinasi Terbaik bagi Solo Traveler2025-06-05 10:06
5 Hal yang Terjadi pada Kulit saat Kamu Kurang Tidur2025-06-05 09:58
Sosok Monica Rasyid Potensi Jadi Alternatif di Pilgub Kalteng2025-06-05 09:49
Sosok Monica Rasyid Potensi Jadi Alternatif di Pilgub Kalteng2025-06-05 09:47
Pemerintah Revisi Target Penurunan Stunting di Indonesia Semula 14 Persen Jadi 20 Persen2025-06-05 09:42
Prabowo Subianto Tegaskan Sukses Pembangunan Ekonomi Bergantung Iklim Usaha Dalam Negeri2025-06-05 09:41
3 Ikan yang Mengandung Omega 6, Bagus untuk Kesehatan Jantung2025-06-05 09:35
5 Tips Tidur Nyenyak, Bikin Penurunan Berat Badan Makin Lancar2025-06-05 09:30
Sepeda Motor Meledak di Gedung Kemenlu2025-06-05 11:55
Melesat, Indonesia Tempati Urutan ke2025-06-05 11:44
EKONID Rayakan 100 Tahun Kemitraan Korporasi Jerman2025-06-05 11:15
Santorini Batasi Wisawatan Imbas Pengunjung Kapal Pesiar Membludak2025-06-05 11:00
Cegah Pikun dengan 5 Buah Ini, Bikin Ingatan Kian Tajam2025-06-05 10:58
KPK Minta Dirjen Kemenkumham Cegah 2 Orang ke Luar Negeri, Buntut Korupsi Barang dan Jasa di PT PGN2025-06-05 09:59
Satgas Judi Online Resmi Dibentuk Presiden, Berikut Tugas dan Fungsinya2025-06-05 09:52
Kamis Manis! IHSG Nanjak 0,47% ke 7.102 pada Awal Perdagangan Hari Ini2025-06-05 09:36
Dokter Ungkap Efek 'Mengerikan' Ibu Hamil Kena Anemia, Apa Itu?2025-06-05 09:35
Efisiensi, Kepraktisan, dan Modernitas Daihatsu Ayla 20222025-06-05 09:30