Keras! Aktor Reza Rahadian Orasi di DPR: Ini Negara Bukan Milik Keluarga, Lawan!
JAKARTA,quickq会员账号 DISWAY.ID -Aktor Reza Rahadian tegas menyampaikan aspirasinya saat berunjuk rasa di depan gedung DPR/MPR RI pada Kamis, 22 Agustus 2024.
Aksi unjuk rasa dihadiri ribuan massa sipil dari berbagai aliansi tersebut bagian dari gerakan 'peringatan darurat Indonesia' yang viral di media sosial setelah DPR bermanuver mengabaikan putusan MK.
BACA JUGA:Tom Lembong Orasi di DPR: Negara Kita di Persimpangan!
Pada kesempatan tersebut, sekira pukul 12.00 WIB, Reza Rahadian diminta untuk naik ke atas mobil komando milik massa buruh KSPI untuk menyampaikan orasinya.
Dalam orasinya Reza dengan keras menyebut jika negara ini bukan milik keluarga tertentu.
Sehingga DPR RI sebagai wakil rakyat jangan seenaknya menjegal Undang-Undang (UU) yang telah diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) demi kepentingan tertentu.
BACA JUGA:Massa Mahasiswa Disambut Para Buruh Saat Hadari Demo di DPR, Ibu Pertiwi Memanggil!
Menurutnya saat ini MK sedang memperbaiki citranya yang sebelumnya hancur lebur.
Dari itu Reza mengajak semua massa aksi untuk mendukung putusan MK tersebut.
"Ini bukan bukan daerah milik keluarga tertentu. Miris melihatnya. Teman-teman semua di sini semoga bisa melawan ini terus," teriak Reza Rahardian dari atas mobil komando.
BACA JUGA:Demo di Sekitar Gedung DPR RI, Pintu Keluar Tol Slipi Ditutup
Kendati demikian Reza meminta massa aksi untuk menyampaikan aspirasinya dengan damai.
"Saya hanya ingin berpesan, teman-teman menjaga diri baik-baik, kita tetap tertib, kondusif, kita perlihatkan kita bisa menjaga situasi hari ini," pungkasnya.
BACA JUGA:Daftar Rute Transjakarta Dialihkan Imbas Demo RUU Pilkada di DPR dan Patung Kuda Hari Ini
- 1
- 2
- »
下一篇:Pro AVL 2023 Jadi Pameran Audio Visual dan Lighting Terbesar di Indonesia
相关文章:
- Resmikan Kampung Susun Produktif, Anies: Janji yang Diungkapkan, Hari Ini Dituntaskan
- Komitmen Bisnis Hijau dan Berdayakan Nelayan, PIS dan Anak Usaha Raih Tiga Penghargaan Bergengsi
- 2025世界服装设计学院前十名
- Era Anies Rp8,2 Juta, Pemprov DKI Jelaskan Kenaikan Gaji Tenaga Ahli Susun Pidato di Era Heru Budi
- Yogyakarta Favorit Wisatawan Saat Nataru, BMKG Prediksi Hujan Lebat
- Hasto: Megawati Berikan Dukungan Spiritual untuk Pramono
- China Bakal Luncurkan 'Kereta Api Perak' untuk Turis Lansia
- Komitmen Bisnis Hijau dan Berdayakan Nelayan, PIS dan Anak Usaha Raih Tiga Penghargaan Bergengsi
- Berkaca Sarinah, Pemprov DKI Revitalisasi Pasar Tanah Abang Buntut Sepi Pengunjung
- Makanan Pemicu Kanker Usus, Ada Gorengan Hingga Roti
相关推荐:
- Kediri Dholo KOM Challenge 2023, Ratusan Cyclist Dikenalkan Bandara Baru Kediri
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Bertemu Kapolri, Ingin Kasus Konflik Guru
- Perkuat Solidaritas Kemanusiaan Palestina, Menag RI Buka Baznas International Forum 2024
- Perkuat Solidaritas Kemanusiaan Palestina, Menag RI Buka Baznas International Forum 2024
- Menkes Bakal Umumkan Hasil Investigasi Dugaan Bullying PPDS FK Undip Minggu ini
- Menohok! Acara Relawan Jokowi di GBK Jadi Acara Paling Rusak!
- 10 Pantai Terpopuler di Dunia versi Google Trends dan TikTok
- Terapkan Inovasi yang Berkelanjutan, Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan Alpha SouthEast Asia 2024
- Usman Kansong Ungkap Alasan Mundur Dari Jabatannya Sebagai Dirjen KIP Kominfo
- KPK Dalami Dua Saksi Terkait Transaksi Keuangan Tersangka Dugaan Korupsi PT Taspen
- Kapan Jadwal Puasa Ramadan 2025? Intip Prediksi Tanggalnya
- Pramugari Twerking di Pesawat Berujung Dipecat Maskapai
- 5 Bahan Makanan yang Picu Diare Selain Cabai, Perhatikan di Kemasan
- Ini Sanksi Bagi yang Melanggar Tes SKD CPNS 2024, Jangan Disepelekan!
- Komnas HAM Sebut Warga Eks Kampung Bayam Tak Mau Dipindah Ke Nagrak, Maunya Ke Rusun Baru
- Pengakuan Korban Bullying dan Pelecehan Seksual Binus School Simprug, Sebut Ada Anak Pejabat
- Kepala Bappenas Beberkan Fokus Pembangunan Tahap 2 IKN, Sekolah dan Mal Jadi Prioritas
- Satu Transaksi Sejuta Donasi dari LEKA Bersama Dompet Dhuafa Bagi Anak
- Mulai Hari Ini, Razia Uji Emisi Di DKI Digelar Sepekan Sekali, Sepeda Motor Bisa Didenda Rp 250 Ribu
- BPIP Gandeng Pemkab Klaten dan Universitas Diponegoro Kuatkan Ideologi Pancasila