Tinjau TKP Kecelakaan Maut di Cibubur, Legislator Gerindra Soroti Miskoordinasi Antar Stakeholder
SuaraJakarta.id - Anggota Komisi V DPR RI fraksi Gerindra,quickq最新官方 Mulyadi turut meninjau lokasi kecelakaan maut di Jalan Transyogi Cibubur, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Selasa (19/7/2022) sore.
Ia menilai ada miskoordinasi antar pemangku kepentingan di lokasi kejadian terutama soal adanya lampu merah CBD Cibubur.
"Intinya begini ini pentingnya dan mengklarifikasi pentingnya koordinasi lintas kementerian, lintas stakeholder. Bahwa pembangunan tidak boleh parsial, harus berkoordinasi," kata Mulyadi ditemui di lokasi, Selasa (19/7/2022).
Mulyadi mempertanyakan pengelolaan transportasi yang buruk. Menurutnya kecelakaan di ruas Jalan Transyogi Cibubur bukan pertama kali terjadi.
Baca Juga:Cerita Istri Korban Kecelakaan Maut Cibubur: Suami Sempat Terseret dan Tergencet, Diselamatkan oleh 'Ironman'
"Hari ini saya hadir menjalankan fungsi pengawasan, intinya apa, ingin menggali ada masalah apa? karena ini kejadian kedua kali dan saya sendiri menjadi bagian yang terjebak macet dari musibah ini," ujarnya.
"Pertama tidak sampai satu bulan yang lalu ada truk yang menabrak tiang panjang di titik yang sama, tidak jauh dari lokasi kemarin. Dan hari ini ada saudara kita yang menjadi korban," sambungnya.
Untuk itu ia hadir ke lokasi dengan mengajak beberapa pemangku kepentingan salah satunya Badan Pengatur Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mempertanyakan SOP. Terutama soal pemasangan lampu merah atau traffic light yang menjadi sorotan.
"Sebelumnya kan ini ada garis median ya ada lampu merah. Hari ini kita menyaksikan ada petisi lebih dari 30 ribu kemudian dari perwakilan komunitas mengingatkan kalau bisa lampu merahnya di hentikan. Saya kira usulan-usulan itu harus diperhatikan," tuturnya.
Sopir Truk Jadi Tersangka
Baca Juga:Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Cibubur Sambangi RS Polri Untuk Identifikasi Jenazah
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menetapkan sopir dan kernet truk Pertamina sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur. Sedangkan penyebab awal kecelakaan ini disebut karena rem blong.
"Polda Metro Jaya telah menetapkan dua orang tersangka terkait kasus ini. Pertama terhadap saudara Supadi yakni sopir truk tanki BBM tersebut. Kedua Kasira, ini kernet truk tanki BBM tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Selasa.
Ditlantas Polda Metro Jaya dan Korlantas Polri hingga saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara atau olah TKP secara mendalam.
"Dugaan sementara penyebab kejadian ini rem blong. Tapi tentunya pihak Ditlantas Polda Metro Jaya dibantu Korlantas Polri akan lakukan olah TKP lebih mendalam dengan menurunakn tim TAA (traffic accident analysis) agar menemukan penyebab konkret," katanya.
Peristiwa kecelakaan mau ini sebelumnya terjadi di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (17/7) sekitar 15.55 WIB. Kecelakaan truk Pertamina ini melibatkan dua unit mobil dan 10 sepeda motor.
下一篇:Gubernur Anies Diam
相关文章:
- Wakilnya Anies Ingatkan Tempat Hiburan di Jakarta Mesti Dibuka Bertahap
- Presidential Threshold Dihapus Jadi Angin Segar? Golkar Menunggu Dampaknya Seperti Apa
- Minum Susu Saat Buka Puasa, Boleh atau Tidak?
- Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral
- Keji, Suami di Sidoarjo Banting dan Cekik Leher Istri Siri hingga Tewas
- Wow! Ternyata KAI Mempunyai 5 Terowongan Kereta Api Terpanjang di Indonesia
- Pramono Bakal Tertibkan Jalur Sepeda hingga Pedestrian Jakarta yang Digunakan Parkir Liar
- Cepat Klaim! Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Ahad
- Kongkalikong dengan Satpam, Maling Gasak Aset Perusahaan Kontraktor di Makasar Jakarta Timur
- Pramono Dihujat Buntut Gowes di JLNT Casablanca, Stafsus Pasang Badan: Bukan Inisiatif Gubernur!
相关推荐:
- 制作出国留学作品集,你需要满足这些要求!
- Ngaku Bekas Orang Gila, Hercules Sebut Tak Takut Pada Gatot Nurmantyo
- Kurir Paket Jadi Korban Salah Sasaran Tawuran di Cilandak, Wajah Terbakar Diduga Disiram Air Keras
- Bikin Rusuh dalam Demonstrasi Hari Buruh, Belasan Anarko Dikukut Polda Metro Jaya
- 2025年全世界大学建筑专业排名TOP10院校
- Bukan Sekadar Mal, Konsep Unik Ini Ubah Cara Orang Nongkrong di Gading Serpong
- Oknum TNI Diduga Bunuh Wanita Muda di Sorong Papua, Koarmada III: Tak Ada Toleransi!
- Apple Bangun Pabrik AirTag di Batam, Kemenperin: Tidak Masuk dalam Hitungan TKDN
- Cak Imin Pastikan PKB dan PKS Tak Mengedepankan Politik Identitas
- Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
- Ikuti Langkah Pemprov DKI, Pemkab Tangerang Cabut Izin Usaha Holywings di Wilayahnya
- Pemanis Buatan Picu Serangan Jantung, Studi Ungkap Penyebabnya
- KPK: Syahrul Yasin Limpo Cs Nikmati Aliran Uang Rp 13.9 Miliar Hasil Setoran Pegawai di Kementan
- Waktu Terbaik untuk Bercinta Menurut Islam, Benar di Malam Jumat?
- Ferdy Sambo Rekayasa Tembak Menembak di Kasus Brigadir J, Kriminolog UI: Dia Gunakan Kekuasaannya
- 7 Partai Tolak Interpelasi Bertemu Anies Baswedan, PDIP Nyeletuk: Koalisi Galau
- Ini Gejala Alergi Susu Sapi pada Anak yang Wajib Diwaspadai
- 2025最新韩国影视专业大学排名
- Nah Loh! Karyoto Kok Gak Periksa Antam Novambar? ICW Curiga Begini...
- Ridwan Kamil Jadi Cawapres Pilihan Projo, Pengamat: Karena Punya Kedekatan dengan Jokowi