您的当前位置:首页 > 百科 > DPR Minta Wacana Ujian Nasional 2026 Tak Bebani Siswa dan Guru Imbas Pergantian Menteri 正文
时间:2025-06-05 15:21:25 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID- Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjafudian memberikan sejumlah catatan terkait kebi quickq不能用支付宝充值了
JAKARTA,quickq不能用支付宝充值了 DISWAY.ID- Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjafudian memberikan sejumlah catatan terkait kebijakan terbaru yang disebut mengembalikan ujian nasional (UN).
Ia menekankan pentingnya memastikan kebijakan yang akan dikeluarkan benar-benar berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, bukan justru menambah beban siswa, guru, dan sistem pendidikan nasional.
"Kebijakan ini harus dibangun melalui dialog terbuka dengan para guru, siswa, orang tua, dan akademisi. Partisipasi aktif dari para pemangku kepentingan ini akan memastikan bahwa kebijakan UN tidak hanya menjadi keputusan sepihak, tetapi juga mencerminkan kebutuhan nyata dunia pendidikan," tutur Hetifah dalam keterangannya, Kamis, 2 Januari 2025.
BACA JUGA:Mendikdasmen: Ujian Nasional hanya untuk Sekolah Terakreditasi
Oleh karena itu, ia mendorong pengembangan sistem penilaian yang lebih holistik.
"Penilaian tidak boleh hanya berfokus pada hasil tes, tetapi juga mencakup aspek perkembangan karakter dan kompetensi siswa secara keseluruhan," tandasnya.
Ia pun mengingatkan kembali pada pengalaman sebelumnya, di mana UN kerap menimbulkan tekanan psikologis bagi siswa, bahkan orang tua.
BACA JUGA:Bocoran Mendikdasmen! Ujian Nasional Bisa Digelar Kembali, Beda Sistem dengan Sebelumnya
Maka dari itu, lanjutnya, sangat penting untuk menyediakan program pendampingan dan pelatihan yang membantu siswa menghadapi UN tanpa rasa cemas berlebihan.
Di samping itu, ia juga menegaskan bahwa kebijakan UN harus relevan dengan perkembangan kurikulum dan sistem pendidikan nasional.
"Kami berharap bahwa UN dapat menjadi bagian dari visi pendidikan yang konsisten, bukan sekadar perubahan kebijakan yang mengikuti pergantian menteri," lanjutnya.
BACA JUGA:Mendikdasmen Abdul Mu'ti Beri Sinyal Ujian Nasional Bakal Ada Lagi, Mulai Tahun Depan?
Di samping itu, ia menegaskan pentingnya evaluasi kebijakan secara berkala untuk menilai efektivitas UN dalam mencapai tujuan pendidikan nasional.
"Kebijakan ini harus mencerminkan kebutuhan masyarakat dan dunia pendidikan, bukan sekadar menggantikan AN tanpa dasar yang jelas."
Jakarta Akan Bangun Stadion Kelas Dunia di Tanjung Priok2025-06-05 15:20
DPR: Usut Tuntas Perdagangan Perempuan WNI ke Tiongkok2025-06-05 15:19
Soal Bambu Rp550 Juta, Anies Bilang: Ributnya Cuma di Sosmed2025-06-05 14:51
Transaksi Dagangan RI–Tiongkok Tembus Rp2.112 T, Prabowo: Mitra Terbesar Kita!2025-06-05 14:44
Saldi Isra Tegaskan Tak Ada Petahana di Pilpres 2024, Peran Jokowi Bagi2025-06-05 14:40
VIDEO: Disney Akan Bangun Taman Hiburan Baru di Abu Dhabi2025-06-05 14:31
Dukung UMKM, Ninja Xpres Hadiri Layanan Sameday Delivery2025-06-05 14:29
Viral Kebun Binatang Sydney Tiru Suasana Kampung RI, Ada Konter Pulsa2025-06-05 13:20
Ngeri, Pulau Satonda di NTB Dijual Secara Online2025-06-05 13:14
Ratna Bayar Oplas dari Rekening Bantuan Danau Toba2025-06-05 12:51
Raja Juli Akui Belum Ada Tawaran Menteri Untuk Kader PSI2025-06-05 15:03
Ternyata Ada 3 Tanaman yang Baik untuk Kesehatan Mata, Apa Saja?2025-06-05 14:58
Turis di Venesia Akan Bisa Cicipi Rasa Kopi dari Air Kanal2025-06-05 14:47
Turis di Venesia Akan Bisa Cicipi Rasa Kopi dari Air Kanal2025-06-05 14:40
Jelang 74 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Dukung Energi Baru Terbarukan Hadapi Perubahan Iklim2025-06-05 14:02
Vape dengan Obat Keras dalam Kasus Jonathan Frizzy, Apa Itu Etomidate?2025-06-05 13:56
Kementan Minta KPK Periksa Penggunaan Anggaran Alsintan2025-06-05 13:46
Kata Anies: Reklamasi Bukan Pulau, Tapi...Kaget Dengernya2025-06-05 13:38
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 2 Bandara Telah Dibuka dan 5 Bandara Masih Ditutup2025-06-05 13:21
Kepala RSPAD dan Danpuspomad akan Turun Pangkat, Ini Penjelasan Panglima TNI2025-06-05 13:20