Emiten perdagangan mur dan baut dengan merek RJ Steel, PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) memutuskan untuk menghentikan operasional salah satu cabangnya, yakni RJS Krian yang merupakan Cabang Jawa Timur Ketiga.

"Perseroan bermaksud untuk menyampaikan bahwa pada tanggal 10 Juni 2025, Perseroan melalui entitas anak melakukan penyesuaian/penataan ulang kegiatan operasional Perseroan dengan menutup atau menghentikan operasional di Cabang Jawa Timur Ketiga (RJS Krian)," ungkap Direktur Utama BAUT, Simon Hendiawan, dalam keterbukaan informasi, Rabu (11/6).

Simon menjelaskan bahwa langkah penutupan cabang ini merupakan bagian dari penyesuaian strategis yang rutin dilakukan oleh Perseroan.

"Berdasarkan tinjauan strategis Perseroan atas aspek operasional, profitabilitas, dan arah strategi, Perseroan kerap melakukan penyelarasan kegiatan operasional cabang entitas anak sebagai bagian dari strategi Perseroan untuk membentuk struktur usaha yang lebih efisien, adaptif, dan berkelanjutan dalam mendukung pencapaian tujuan jangka panjang Perseroan," jelasnya.

Baca Juga: Tutup Anak Usaha, Emiten Hermanto Tanoko (ZONE) Ambil Alih Distribusi PUMA dan Levi’s

Hingga Januari 2025, entitas anak BAUT telah memiliki sejumlah cabang yang tersebar di berbagai kota seperti Sidoarjo, Mojokerto, Krian, Yogyakarta, Semarang, Surakarta, hingga Surabaya.

Dengan jaringan yang masih luas, Simon memastikan bahwa penutupan RJS Krian tidak akan mengganggu kinerja bisnis secara keseluruhan.

"Entitas anak masih dapat berjalan dengan baik, secara keseluruhan maupun terhadap pemenuhan permintaan konsumen, karena fungsi operasional dapat dipenuhi oleh cabang entitas anak terdekat," ujarnya.

Baca Juga: Matahari Dikabarkan Bakal Tutup 8 Outlet, APINDO: Sinyal Serius Tekanan Sektor Ritel

Selain itu, Simon menegaskan bahwa proses transisi penutupan cabang telah dilaksanakan dengan baik untuk mendukung efisiensi biaya operasional jangka panjang yang diharapkan mampu memperkokoh struktur keuangan Perseroan.

"Perseroan berkomitmen untuk meningkatkan fokus pada cabang entitas anak lain dengan performa yang lebih optimal dalam rangka strategi pengembangan jangka panjang," pungkasnya.