- Warta Ekonomi,quickqapp官方版 Jakarta -
Vietnam baru-baru ini mengumumkan bahwa pihaknya akan emberikan lisensi uji coba bagi layanan internet satelit untuk Starlink. Hal ini menjadi bagian dari langkah negara tersebut menghindari kebijakan tarif dari Amerika Serikat.
Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan arahan kepada jajarannya untuk segera menerbitkan izin uji coba untuk perusahaan layanan internet satelit global tersebut.
Baca Juga: Pertanian RI Kalah dari Thailand & Vietnam, Zulhas Sebut Akibat Milenial Tak Mau Jadi Petani
"Kementerian Sains dan Teknologi diminta untuk segera menerbitkan lisensi uji coba bagi Starlink," katanya, dilansir dari Reuters, Minggu (2/3).
Langkah ini menjadi tindak lanjut manuver pemerintah sebelumnya yang telah menyetujui skema sementara untuk mengizinkan perusahaan internet satelit beroperasi dengan tetap mempertahankan kendali penuh atas anak perusahaan mereka di Vietnam.
Selain itu, kebijakan ini juga menandai perubahan mendadak dalam pendekatan ekonomi negara tersebut yang sebelumnya membatasi kepemilikan asing dalam sektor-sektor bisnis dan ekonomi yang dianggap sensitif.
Perdana Menteri Chinh di sisi lain juga berencana mengadakan pertemuan dengan sejumlah bisnis asing dalam beberapa hari mendatang untuk meredakan kekhawatiran terkait ketegangan perdagangan global dan dampaknya terhadap perekonomian dari Vietnam.
Dikabarkan, Vietnam akan mengambil langkah-langkah untuk menyeimbangkan surplus perdagangannya dengan Amerika Serikat. Hal ini akal dilakukan dengan meningkatkan impor pesawat, senjata, gas alam cair (LNG), produk pertanian, dan farmasi.
Baca Juga: Pabrikan asal Vietnam VinFast Resmi Jadi Sponsor Timnas Indonesia
Langkah ini bertujuan untuk menghindari tarif balasan dari negara tersebut yang bisa mengancam Vietnam. Diketahui, Amerika Serikat akan menerapkan tarif impor untuk negara yang menerapkan bea masuk terhadap komoditasnya.
顶: 41踩: 1379
Manuver Vietnam Hindari Kebijakan Tarif Balasan dari Amerika Serikat
人参与 | 时间:2025-06-09 04:25:48
相关文章
- Trump Kembali Menyerang: AS Tuntut Asian Development Bank Akhiri Pinjaman ke China
- Musim Ditutup! PLN Mobile Proliga 2025 Jadi Ajang Bersinarnya Talenta Muda Tanah Air
- Mengenal Megalophobia, Kala Ukuran Besar Jadi Sumber Ketakutan
- Puan Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI yang Terdampak Konflik India
- 纽约大学游戏设计专业排名好不好
- Kementan Optimis Beras Indonesia Bakal Melimpah, Produksi Tertinggi di ASEAN
- Awas, Studi Temukan Minum Kopi Sebanyak Ini Bisa Bikin Ginjal Rusak
- OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- Panduan Mudah Naik Transportasi Umum ke Konser Coldplay di GBK
- Ojol Resah! isu Merger Grab
评论专区