时间:2025-06-05 12:04:33 来源:网络整理 编辑:探索
Jakarta, CNN Indonesia-- Kurang dari tiga minggu setelah larangan terbang selama empat tahun di Erop quickq官方网站地址
Kurang dari tiga minggu setelah larangan terbang selama empat tahun di Eropa dicabut, Pakistan International Airlines (PIA) kembali menjadi berita setelah salah satu penerbanganmereka mendarat di landasan pacu yang salah.
Insiden itu terjadi pada 17 Januari 2025, ketika penerbangan PK150 Pakistan International Airlines mengoperasikan layanan rute terjadwal dari Dammam (DMM) ke Multan (MUX), tetapi dialihkan ke Lahore (LHE) karena jarak pandang yang buruk.
Kondisi di Bandara Internasional Allama Iqbal tidak lebih baik, dengan kabut yang membatasi jarak pandang hingga 600 meter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Meskipun pilot mendarat dengan selamat dan keluar dari landasan pacu, baik kapten maupun kopilot dilarang terbang sambil menunggu penyelidikan.
Ini bukan pertama kalinya pilot mendarat di landasan pacu yang salah, dan kemungkinan besar tidak akan menjadi yang terakhir. Lalu, bagaimana ini bisa terjadi?
Seperti dilansir Gatechecked, Airbus A320 seharusnya menyetel frekuensi dan jalur yang benar secara otomatis saat landasan pacu pendaratan dimasuki. Tentu saja, pilot selalu disarankan untuk memeriksa apakah frekuensi localizer telah ditarik.
Meskipun saya tidak paham tentang persyaratan untuk melakukan pendaratan otomatis, saya heran pilot tetap mendarat meskipun lampu landasan pacu tidak menyala.
Dengan asumsi landasan pacu yang dimasuki salah, bukankah kedua pilot harus memeriksa ulang data yang dimasukkan? Otoritas Penerbangan Sipil Pakistan juga akan menyelidiki peristiwa ini.
Insiden ini terjadi pada saat yang paling buruk karena maskapai tersebut telah mendapat izin kembali untuk memulai penerbangan ke Eropa pada tanggal 29 November 2024.
Seminggu yang lalu, PIA juga menjadi sorotan media karena iklan yang dianggap tidak sensitif dalam mempromosikan penerbangan ke Prancis.
(aur/wiw)Penutupan Alexis oleh Anies Jadi Peringatan Keras THM Lain di Jakarta2025-06-05 12:00
Transaksi Dagangan RI–Tiongkok Tembus Rp2.112 T, Prabowo: Mitra Terbesar Kita!2025-06-05 11:47
Anies Punya Kartu Sakti untuk Lansia, Coba Lihat2025-06-05 11:40
Akhirnya, Ratna si 'Penyebar Hoax Terbaik' Ditangkap2025-06-05 11:37
Ridwan Kamil Sebagai Cagub DKI Jakarta, Dukungan KIM Plus Masih Menunggu2025-06-05 11:31
Beredar Informasi Ganjil2025-06-05 11:14
Jangan Anggap Sepele, Aktivitas Harian Ini Ampuh Bakar Kalori2025-06-05 11:09
7 Herbal untuk Penderita Diabetes, Bye Bye Lonjakan Gula Darah2025-06-05 10:42
Gerindra: Komika Marshel Widianto Siap Maju Wakil Wali Kota Tangsel2025-06-05 10:05
5 Makanan Kaya Vitamin D, Bantu Jaga Tulang dan Imunitas2025-06-05 09:19
Pramugari Berjam2025-06-05 11:33
Psikolog Ungkap Dampak Psikologis Mengirim Anak ke Barak Militer2025-06-05 11:32
Jangan Anggap Sepele, Aktivitas Harian Ini Ampuh Bakar Kalori2025-06-05 11:25
Prabowo Minta Geber 18 Proyek Hilirisasi Rp733 Triliun! Bahlil: Mulai Juni2025-06-05 10:59
Hasto PDIP Pastikan Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Hari Ini: Tetapi Saya Agak Heran2025-06-05 10:58
Bela Anies, JK Sebut Pemprov Sudah Benar Soal Reklamasi2025-06-05 10:53
Lakukan Rutin, Ini Manfaat Minum Air Kelapa Muda di Pagi Hari2025-06-05 10:15
Anak Terseret 'Drama' Orang Tua, Psikolog Peringatkan Dampaknya2025-06-05 09:41
VIDEO: Melihat Kaldron Olimpiade Terbang Melalui Arc de Triomphe Paris2025-06-05 09:35
Menkominfo Tegaskan Konten Hoaks Akan Langsung Ditakedown Dalam Waktu 1x24 Jam2025-06-05 09:24