Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Makan Bergizi Gratis Bagian dari Pendidikan Karakter, Ini Alasannya
时间:2025-06-08 14:55:36 出处:知识阅读(143)
JAKARTA,quickq充值不了 DISWAY.ID --Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyebut bahwa program makan bergizi agratis merupakan bagian dari pendidikan karakter.
Menurut Abdul Mu'ti, makan bergizi bukan hanya soal pemenuhan kebutuhan gizi melalui makanan sehat, tetapi juga membentuk karakter peserta didik yang mulia.
“Melalui program ini, kami ingin tanamkan betul, tidak hanya terkait dengan memberikan makanan yang sehat dan bergizi, tetapi harus menjadi bagian dari pembentukan karakter dan kepribadian yang mulia pada peserta didik,” ujar Mu'ti pada Perayaan Milad Muhammadiyah ke 112 dan Launching Gerakan Makan Siang Bergizi di Aula SMA Muhammadiyah 1 Taman, Sidoarjo, 16 November 2024.
BACA JUGA:Perkuat Keakuratan dan Validitas Data Survei, Poltracking Gunakan Verifikasi Data 5 Lapis
BACA JUGA:Peringatan Dini BMKG, 29 Provinsi Terdampak Hujan Lebat Hari Ini Senin 18 November 2024
Dalam hal ini, karakter siswa turut dibentuk untuk memiliki rasa tanggung jawab, menanamkan budaya tertib, toleransi, dan kebersamaan.
Hal ini dapat melalui beberapa cara, termasuk pola penyajian makanannya.
“Ada beberapa sekolah yang menerapkan pola penyajiannya prasmanan. Melalui pola ini, mereka akan terbiasa untuk mencuci sendiri piring yang digunakan, tertib mengambil makanan, toleransi dengan teman yang lainnya, dan mengambil makanan secukupnya,” tuturnya.
Sebagai bagian dari upaya pembentukan karakter, selain Program Makan Bergizi Gratis, pihaknya juga akan meluncurkan program tujuh kebiasaan anak hebat.
Program yang akan diperkenalkan secara resmi pada Desember 2024 mendatang tersebut meliputi kebiasaan-kebiasaan baik, mulai dari bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur tepat waktu.
BACA JUGA:Bawaslu Jamin Ruang Aman Bagi Perempuan, Deklarasi Kampanye Pemilihan Damai Bersama Kementerian PPPA dan KPU
BACA JUGA:Bawaslu Kabupaten/Kota Diminta Uji Coba Serentak Lagi Siwaslih agar Data Makin Tepat dan Akurat
“Kita semua melihat, hari itu dimulai dari matahari terbit dan diakhiri matahari terbenam. Oleh karena itu, Bapak dan Ibu akan menjadi bagian dari upaya kami dalam menanamkan karakter anak-anaknya. Nantinya, dengan tujuh kebiasaan ini akan terjalin komunikasi yang baik antara orang tua dengan sekolah,” tambahnya.
Ia pun berpesan kepada para siswa untuk membiasakan makan sehat, bergizi, dan halal serta makan dengan sabar dan dinikmati tanpa perlu tergesa-gesa.
- 1
- 2
- »
上一篇: Berapa Lama Membakar Ikan Utuh agar Matang Merata?
下一篇: Cegah TPPO, Menteri Imigrasi: Mutasi Rekening Jadi Syarat Wajib Bagi Warga yang ke Luar Negeri
猜你喜欢
- Inspiratif! Kisah 2 Insan Muda WIKA Raih Gelar Bergengsi di Kompetisi Nasional
- Ekspansi Bisnis, BLUE Tembus Pasar Industri Tinta
- Sepenggal Cerita Ridwan Kamil dan Keluarga Selama 14 Hari Pencarian Eril
- Menteri KLH Beri Instruksi Syarat dapat PROPER, Pengusaha Sawit Wajib Gabung GAPKI
- Benarkah Suntik Putih dan Vitamin C Bisa Sebabkan Autoimun?
- FOTO: Orkestrasi Pharrell Williams di Koleksi Terbaru Louis Vuitton
- Rencana Serangan Karyawan KAI Tersangka Teroris Diungkap Densus 88, Berikut Target Sasarannya!
- Dubes RI untuk Swiss Benarkan Jasad Eril Telah Ditemukan di Bendungan Engehalde
- Waktunya Hampir Habis! Pendaftaran SNBP 2025 Ditutup Besok, Jangan Sampai Impian PTN Kandas