Viral Pesepeda Lansia di Bekasi Jadi Sasaran Jambret, Polisi Cek TKP
SuaraJakarta.id - Seorang pesepeda lansia bernama Yongki menjadi sasaran jambret di kawasan Bekasi Selatan,quickqiOS版 Kota Bekasi. Peristiwa itu viral di media sosia.
Salah satunya diunggah akun bekasi_24_jam. Pelaku jambret berjumlah dua orang dengan berboncengan motor.
Dalam narasi video yang diunggah, peristiwa penjambretan itu terjadi di Jalan Nusa Indah Raya, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (19/07/23).
"Akibat kejadian tersebut tas korban yang berisikan handphone, dompet, uang 700 ribu, dan sejumlah dokumen raib digondol pelaku," tulisnya dikutip Jumat (21/7/2023).
Baca Juga:Viral Ibu di Bekasi Tega Jual Bayi Seharga Rp30 Juta Demi Bayar Utang, Faktor X Jadi Penyebab
Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Jupriono mengatakan korban hingga kini belum melakukan pelaporan terkait penjambretan tersebut.
Namun, polisi tetap mendatangi TKP untuk mengecek CCTV.
"Ini jadi catatan kita, tetap anggota melakukan penyelidikan karena itu tindak pidana. Kita sudah ke TKP untuk memperjelas apakah ada CCTV lain yang bisa kita ambil rekamannya. Kalaupun nanti tertangkap, tetap akan kita proses," ungkap Jupriono saat dikonfirmasi.
Jupriono juga mengaku akan melakukan manajemen operasi terhadap anggotanya untuk melakukan patroli.
Hal ini dengan menyisir wilayah-wilayah mana yang kerap dilaporkan terjadi tindak pidana.
Baca Juga:Tengok Kekuatan FC Bekasi City Jelang Liga 2 2023-2024: Gabungkan Kehebatan Persib dan Persija
"Kalau memang ada informasi seperti ini, tentu kami akan melakukan manajemen operasional. Kita akan gunakan data yang masuk, masyarakat laporan di jam-jam tertentu, atau di hari-hari tertentu di lokasi akan kita tempatkan anggota patroli kita," tukasnya.
下一篇:'Mulut Racun' Mertua dan Perkara yang Belum Selesai soal Menjadi Ibu
相关文章:
- Persedikab U
- BPBD DKI: Tiga RT di Pluit Terendam Banjir Rob, Tinggi Air hingga 70 Cm
- Taklukkan Persita Tangerang, Carlos Pena Ungkap Kunci Kemenangan Persija Jakarta
- Tiktoker Malaysia Minta Maaf Usai Bikin Hoaks Hilang di Hutan Bandung
- Kemenkes Investigasi Rekaman Suara Dokter PPDS Undip Aulia Risma Lestari Sebelum Meninggal
- Pemprov DKI akan Terbitkan Edaran Larangan Parkir Motor di Atas Trotoar
- Kemenhub Pastikan Tak Ada Korban Jiwa Dalam Insiden Trigana Air PK YSB di Bandara Sentani
- Indonesia Masih Ketergantungan Impor Gula, Ekonom Ungkap Alasannya
- Cara Cek Resi JNE Secara Online, Mudah untuk Lacak Kiriman Paket
- Penumpang di Terminal Pulogebang Mulai Meningkat Jelang Natal dan Tahun Baru
相关推荐:
- Kemenkes Bakal Koordinasi dengan Badan Gizi Nasional Tingkatkan Status Gizi Indonesia
- 2025美国环境专业大学排名
- 7 Kebiasaan Ini Dilakukan Orang Jepang, Cegah Kegemukan
- Kemenhub Pastikan Tak Ada Korban Jiwa Dalam Insiden Trigana Air PK YSB di Bandara Sentani
- Wamen Ekraf Dorong Kolaborasi Ciptakan Ekosistem Kreativitas di Bandara
- Dua Wanita di Cilincing Jadi Korban Begal Payudara Saat Ingin Beli Makan
- BPBD Jakarta: Sejumlah Lokasi di Jakarta Utara Masih Terdampak Banjir Rob
- Cegah DBD, Sudinkes Jakpus Ingatkan Masyarakat Lakukan PSN Mandiri
- KPK Kembali Usut Kasus Korupsi Pengadaan Kapal Patroli Cepat di Bea Cukai
- Tak Terima Disebut sebagai Penipu, Erwin Aksa Polisikan Romahurmuziy soal Pencemaran Nama Baik
- Jadi Singa di Kancah Global, Gen Z Harus Out of The Box dan Keluar dari Zona Nyaman
- Rincian Rekayasa Lalin Saat Konser Coldplay Di GBK, Berlaku Jam 2 Siang Hingga Pukul 24.00 WIB
- Bukan Kerugian Negara, BLT Minyak Goreng Disebut Karena Kenaikan Harga
- Desainer Ikonik Italia Rosita Missoni Meninggal Dunia
- Batik Lokal 'Apikmen' Buktikan Mampu Menembus Pasar Global Lewat Dukungan UMK Academy Pertamina
- Panglima TNI Tegaskan Tak Ada Anggotanya yang Terlibat dalam Tewasnya Wartawan Tribrata TV
- Cikarang Listrindo (POWR) Alokasikan 95,6% Laba Bersih untuk Pemegang Saham
- KPU Jakbar Sediakan TPS Khusus Bagi Ratusan ODGJ di Cengkareng untuk Nyoblos Langsung
- KPK Minta Pengadilan Tipikor Ganti Susunan Majelis Hakim Dalam Kasus Gazalba Saleh
- Peringkat Kredit AS Turun karena Utang Membengkak, Investor Cemas RUU Baru Tambah Beban