Cara Membuat Nasi Kuning, Gampang Bisa Pakai Rice Cooker
Daftar Isi
- Nutrisi nasi kuning
- 3 Cara membuat nasi kuning
- 1. Nasi kuning tumpeng
- 2. Nasi kuning rice cooker
- 3. Nasi kuning bumbu praktis quickq苹果版下载方式
Nasi kuning adalah salah satu sajian Nusantara yang biasanya ada di banyak momen perayaan. Jika Anda berencana menggelar perayaan dan ingin menyajikan nasi kuning kepada tamu, simak cara membuatnya berikut ini.
Kuliner yang satu ini sering dijumpai dalam momen ulang tahun, syukuran, sampai perayaan 17 Agustus dengan penyajian berupa nasi tumpeng.
Nasi kuning terbuat dari beras yang dicampurkan dengan kunyit dan bumbu lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Nutrisi nasi kuning
Selain enak disantap, nasi kuning termasuk kuliner yang kaya akan nutrisi karena disajikan dengan berbagai lauk. Di antaranya telur, ayam, perkedel, tempe orek, hingga sayur.
Melansir FatSecret, dalam satu mangkok nasi kuning mengandung 150 kalori; 0,27 gram lemak; 32,96 gram karbohidrat; dan 2,99 gram protein.
Telur maupun ayam yang jadi lauk pelengkap nasi kuning juga merupakan sumber protein hewani. Protein yang satu ini diketahui memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Protein bermanfaat sebagai sumber energi, membangun dan memelihara jaringan tubuh, mempercepat reaksi kimia, membentuk antibodi, dan membentuk massa otot.
3 Cara membuat nasi kuning
Cara membuat nasi kuning tergolong mudah. Simak ragam caranya berikut ini.
1. Nasi kuning tumpeng
![]() |
Nasi kuning ini memakai rempah dan santan segar. Cara klasik ini membuat nasi kuning pulen dan wangi.
Bahan:
2 kg beras pulen
8 cm kunyit, parut/haluskan
2 lembar daun pandan
2 batang serai, memarkan
5 lembar daun jeruk purut
1 sdt garam
1200 ml-1500 ml santan segar
Cara Membuat:
1. Cuci beras hingga airnya hampir bening lalu tiriskan hingga kering.
2. Kukus beras dengan kukusan panas selama 30 menit hingga setengah masak lalu angkat.
3. Masak kunyit bersama daun pandan, daun jeruk, serai, garam dan santan hingga mendidih. Matikan api.
4. Tuangkan santan panas bertahap dalam wadah berisi beras. Aduk hingga tak ada airnya lagi. Diamkan sebentar.
5. Kukus beras kuning dalam kukusan panas selama 30-45 menit hingga matang dan harum. Angkat.
6. Jika akan dicetak dengan cetakan tumpeng, masukkan nasi kuning hangat ke dalam cetakan sambil tekan hingga terbentuk padat dan rapi.
2. Nasi kuning rice cooker
Cara membuat nasi kuning yang satu ini lebih cepat dan praktis. Caranya tak jauh beda dengan memasak nasi putih biasa.
Bahan:
1 kg beras pulen
4 cm kunyit tua, parut/haluskan
1 lembar daun pandan
1 batang serai, memarkan
1 sdt garam
600 ml-750 ml santan sedang
Cara membuat:
1. Cuci beras hingga airnya hampir bening lalu tiriskan hingga kering.
2. Taruh beras dalam panci rice cooker.
3. Tambahkan kunyit, daun pandan, serai dan garam. Tuangi santan hingga tingginya sekitar 2 cm dari permukaan beras.
4. Aduk hingga kunyit tercampur rata dalam beras.
5. Tutup rice cooker dan masak seperti nasi biasa hingga matang.
6. Buka rice cooker, aduk-aduk nasi kuning hingga terurai nasinya. Biarkan dalam kondisi Warm hingga saat disajikan.
Lihat Juga :![]() |
3. Nasi kuning bumbu praktis
Kini banyak bumbu kuning kemasan kering untuk ikan goreng, ayam goreng atau nasi kuning. Bumbu instan yang praktis membuat nasi kuning makin gampang.
Bahan:
1 kg beras pulen
1 bungkus bumbu kuning bubuk/instan
1 bungkus kecil santan instan
500 ml-600 ml air
2 lembar daun salam
1 batang serai, memarkan
1 lembar daun pandan, potong-potong
Cara membuat:
1. Cuci beras hingga bersih lalu tiriskan hingga kering.
2. Masukkan ke dalam panci rice cooker.
3. Tambahkan bumbu instan dan bahan lainnya.
4. Masak seperti biasa hingga rice cooker berpindah ke tombol Warm.
5. Buka rice cooker, aduk hingga rata. Tutup kembali dan diamkan beberapa saat hingga saat disajikan.
Demikian cara membuat nasi kuning yang bisa Anda praktikkan di rumah. Selamat mencoba.
-
Cegah Berat Badan Naik saat Libur Tahun Baru dengan 7 Cara IniSoroti Bank Emas di Indonesia, Menko Airlangga: Bantu Kemandirian IndustriAnindya Bakrie Resmikan Kantor Pusat Konsultasi Satgas MBG, Targetkan 30 Ribu SPPG di IndonesiaPeringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Sejarah hingga Jejak Awal Organisasi Boedi Oetomo!Thailand Akan Blokir Sejumlah Bursa Kripto, Ini Alasannya!Mengenal Megalophobia, Kala Ukuran Besar Jadi Sumber KetakutanAnindya Bakrie Soal Kasus Pemalakan Kadin Cilegon: Kami Hormati Proses HukumnyaKomisi I DPR Desak Pemerintah dan TNI Evaluasi Prosedur Pemusnahan Amunisi Imbas Ledakan di GarutPuan Berterima Kasih ke Presiden Prabowo Atas Karangan Bunga HUT MegawatiNamanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri Sendiri
下一篇:Siapa Bilang Perempuan dan Laki
- ·FOTO: Miss Prancis Jadi Ratu Kecantikan Pertama yang Berambut Pendek
- ·Prabowo Ajak Umat Islam Bersatu untuk Perdamaian: Jangan Jadi Bangsa Kacung!
- ·Rumah Charlie Chandra Pengugat Aguan Diblokade Anggota Polda Banten, Ghufroni: Terlalu Over Acting
- ·Arus Balik Libur Waisak Tembus 196 Ribu Kendaraan, Jalur Timur Paling Padat
- ·Bundaran HI Jakarta: Rute, Daya Tarik, dan Wisata di Sekitarnya
- ·SBY: Dunia Semakin Rentan dan Berbahaya, Kolaborasi Global Jadi Kunci Hadapi Krisis Iklim
- ·Penjelasan Menkes soal Risiko Kematian Pemilik Ukuran Celana 33
- ·Simak Panduan Cara Cek NIP PPPK dan CPNS 2025 Lewat ASN Digital BKN
- ·Apel Hijau Bisa Jadi Masalah buat Asam Lambung, Benarkah?
- ·Peningkatan Daya Saing Terhambat, Kemenperin Ungkap Alasannya
- ·Pakar Perjalanan Dunia Kapok Kunjungi Bali: Macetnya Tak Masuk Akal
- ·Mahasiswi ITB Dipolisikan Buntut Meme Prabowo
- ·NYALANG: Sepotong Senja di Lengkung Langit Toulouse
- ·Link dan Cara Daftar Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026, Wajib Tercatat di DTSEN
- ·Puan Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI yang Terdampak Konflik India
- ·Panasonic Holding PHK Ribuan Karyawannya, Kemenperin: Persaingan Semakin Ketat
- ·Menkum Revisi Penerima Amnesti, Semula 44 RIbu Jadi 19 Ribu Napi
- ·Namanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri Sendiri
- ·Pos Indonesia: Permen Pos Komersial Jadi Motor Pertumbuhan Industri Logistik Nasional
- ·Soroti Bank Emas di Indonesia, Menko Airlangga: Bantu Kemandirian Industri
- ·Tingkatkan Produktifitas Masyarakat Pengepul Barang Bekas, UTA’45 Jakarta Sumbang Alat Press Kaleng
- ·Mahasiswi ITB Dipolisikan Buntut Meme Prabowo
- ·Pakar Perjalanan Dunia Kapok Kunjungi Bali: Macetnya Tak Masuk Akal
- ·Kuliah Gratis di IPB? Jalur Beasiswa BUD Dibuka Lagi, Daftarnya Cuma Sampai Juni 2025!
- ·Korsel Luncurkan Visa Digital Nomad, Syaratnya Punya Pendapatan Rp1 M
- ·Lamar Jadi Damkar dan PPSU, Ratusan Warga Serbu Balai Kota DKI: Disuruh Kirim Lamaran ke Sini
- ·Puan Maharani Tegaskan PDIP Tak akan Masuk Kabinet, Tapi Tetap Dukung Pemerintahan Prabowo
- ·Maskapai Mulai Pakai AI untuk Kurangi Delay Penerbangan
- ·Gelar Rejeki wondr BNI
- ·Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Sejarah hingga Jejak Awal Organisasi Boedi Oetomo!
- ·Demi Bitcoin Treasury, Trump Media Kumpulkan Dana Rp38 Triliun
- ·BGN Ungkap Penyebab Keracunan MBG di Bogor, Ada Salmonella dan E.Coli di Air, Telur, dan Sayur
- ·LBH Jakarta Kritik Rencana Pramono Pasang CCTV di Permukiman: Hak Privasi Warga Terancam
- ·Lewat Penguatan Riset, Inovasi dan Modernisasi, Daya Saing Petani Indonesia Siap Ditingkatkan
- ·Mengintip Prediksi Nasib Zodiak di Tahun 2024: Libra hingga Pisces
- ·Akui Dekat dengan Sultan Brunei Selama 60 Tahun, Prabowo: Kalau Brunei Dicubit, Indonesia Merasakan