您的当前位置:首页 > 娱乐 > Ngeri! Pengakuan Teroris Syaiful Basri Eks Laskar FPI, Mau Bom SPBU Gegara Habib Rizieq Ditangkap 正文
时间:2025-06-03 01:13:06 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Teroris Syaiful Basri alias SB (41), mengaku sebagai mantan anggota Laskar quickq官方apk
Teroris Syaiful Basri alias SB (41), mengaku sebagai mantan anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI) pada tahun 1998. Selain itu, ia mengetahui rencana pembuatan bom yang dilakukan Husein Hasni dan Zulaimi Agus. Mantan anak buah Habib Rizieq ini ingin ledakan SPBU karena HRS ditangkap.
“Saya mengetahui dan ikut serta dalam percobaan bahan peledak serta pembuatan sumbu yang dilakukan Zulaimi Agus, Ahmad Junaidi dan Malik,” kata Syaiful melalui video yang beredar pada Jumat malam, 16 April 2021.
Baca Juga: FPI Mau Ngebom di Sidang Rizieq, Hidungnya Munarman Habis Ditunjuk-tunjuk Denny Siregar
Selain itu, Syaiful juga ikut acara sumpah ikrar setia kepada para ulama dan tidak berkhianat kepada kelompok Habib Husein Hasni yang dilakukan di salah satu Musola dekat UIN Tangerang Selatan, Banten.
“Saya ikut dan menghadiri persidangan Habib Rizieq sebanyak tiga kali dengan tujuan memberikan dukungan kepada Habib Rizieq,” ujarnya.
Kemudian, Syaiful membeli dan menyiapkan bahan campuran peledak berupa arang bersama Naufal atas perintah Bambang Setiono. Adapun, tujuan pembuatan bahan peledak sasarannya pom bensin Pertamina milik Cina pipa gas di Jalan Raya Bogor.
“Ini sebagai bentuk teror agar negara merasa rugi sebagai wujud proses ditangkapnya Habib Rizieq,” jelas dia.
Bahkan, ia ikut kegiatan survei di lokasi sasaran peledakan yaitu pipa gas daerah Jalan Raya Bogor bersama Bambang dan Naufal. “Saya ikut dalam acara pengisian ilmu kebal tujuannua agar tidak terluka pada saat ikut aksi demonstrasi,” tandasnya.
Diketahui, Saiful menyerahkan diri ke Polsek Pasar Minggu pda Kamis, 15 April 2021, sekira jam 06.00 WIB. Saat menyerahkan diri, polisi tidak menemukan benda mencurigakan pada diri Saiful.
Kini, Densus 88 Antiteror masih memburu tiga orang terduga teroris lain yang masuk daftar pencarian orang (DPO) yakni ARH, YI dan SN.
Airlangga Hartanto Kembali Dipanggil Kejagung Atas Kasus Ekspor CPO Setelah Sempat Mangkir2025-06-03 00:57
Cuka Apel Makin Populer, Ini 5 Manfaatnya Menurut Sains2025-06-03 00:52
SEQURRA Dukung UMKM Lawan Pemalsuan Produk Lewat Teknologi Stiker QR Microtext2025-06-03 00:45
FOTO: Restoran Piza di Inggris Nyatakan 'Perang' Terhadap Nanas2025-06-03 00:26
12 Hidangan Pembawa Keberuntungan untuk Perayaan Imlek 20252025-06-03 00:21
12 Hidangan Pembawa Keberuntungan untuk Perayaan Imlek 20252025-06-02 23:55
OJK Belum Atur Backdoor Listing, Tapi Awasi Ketat Transaksinya!2025-06-02 23:52
Mulai 2026, OJK Wajibkan Pelaku Aset Kripto Laporkan Keuangan Tahunan2025-06-02 23:05
Industri Galangan Kapal RI Mampu Penuhi Kebutuhan Kapal Berkualitas Tinggi2025-06-02 23:03
Pemerintah Pastikan Penyaluran Bansos Triwulan II Gunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional2025-06-02 22:52
Sudah Jadi Tersangka Makar, Eggy Sudjana: 'Norak Ah!'2025-06-03 00:57
Polisi Akui Belum Juga Tangkap Pelaku Pembunuhan Editor Metro TV2025-06-03 00:46
Perkuat Pengawasan Rekening Dormant, OJK akan Rilis Aturan Baru2025-06-03 00:35
Ditanya Apa Saja Sama Penyidik? Menag: Banyak Sekali2025-06-03 00:33
Para Ibu, Makan Jenis Sayur Ini untuk Memperlancar ASI2025-06-03 00:09
Emiten Rumah Sakit Mayapada (SRAJ) Dirikan Entitas Usaha Baru, Ini Tujuannya2025-06-02 23:56
Ahli Jelaskan Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Berhenti Konsumsi Gula2025-06-02 23:48
Enam Insentif Ekonomi Segera Digulirkan, OJK Dorong Perluasan Pembiayaan UMKM2025-06-02 23:04
Lukman Akhirnya Penuhi Panggilan KPK2025-06-02 22:30
PAN Ungkap Batas Usia Capres Cawapres Tak Krusial: Integritas2025-06-02 22:29