Prada Jual Paperclip Seharga Rp6 Juta, Berminat Beli?
Brand fashion mewah asal Italia Pradabaru saja memasarkan paperclip atau penjepit kertas yang dibanderol seharga £340 atau Rp6 juta.
Sekilas tampak seperti penjepit kertas biasa, benda kecil yang satu itu disebut sebagai "money clip."
Ini bukanlah pertama kalinya Prada merilis paperclip mewah. Pada 2017, jenama tersebut meluncurkan produk yang sama, namun kali ini harganya lebih terjangkau £145 atau setara Rp2,4 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Dalam situsnya, mereka juga memerinci paperclip itu terbuat dari perak 925 dengan panjang hanya sekitar 6,5 centimeter.
Kemunculan moneyclip Prada tersebut lantas jadi buah bibir para warganet di media sosial. Banyak warganet menilai paperclip seharga Rp6 juta terlalu berlebihan untuk sebuah stationary.
Prada bukan satu-satunya merek fashion mewah yang tampil dengan desain aneh dalam beberapa tahun terakhir. Pada November tahun lalu, Balenciaga meluncurkan rok handuk berbahan katun terry.
Rok unisex ini dibanderol dengan harga 925 dollar AS atau sekitar Rp14 juta. Rok yang tersedia dalam ukuran kecil dan sedang ini memiliki dua kancing di bagian pinggang.
Raksasa furnitur IKEA mengendalikan handuk Balenciaga dengan memperkenalkan 'Rok Handuk VINARN' miliknya sendiri.
Dalam postingan yang meniru model Balenciaga, IKEA membagikan foto seorang model yang mengenakan rok handuk VINARN dengan harga 16 Euro.
Jadi, apakah Anda tertarik memiliki paperclip atau moneyclip seharga Rp6 juta dari Prada?
(pua/pua)相关推荐
- FOTO: Warna
- Bos One Global Capital Ajak Calon Investor Waspadai Berinvestasi di Luar Negeri
- Kawal Stabilitas Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global, Begini Jurus Jitu BI
- Alhamdulillah, Pak Anies Baswedan Sampaikan Kabar Gembira
- Penumpang Dibiarkan Makan di Landasan, Maskapai India Didenda Rp2,2 M
- Kawal Stabilitas Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global, Begini Jurus Jitu BI
- Asia Tenggara & Asia Selatan, Destinasi Investasi Menjanjikan di 2024
- Azis Dikabarkan Sudah Jadi Tersangka, Golkar: Lagi Isoman COVID