Jika kamu pernah khawatir tentang barang-barang apa saja yang boleh dibawa agar bisa melewati keamanan bandara, kamu sebenarnya tidak sendirian.

Dari power bank, makanan tertentu hingga cairan, daftar apa saja barang terlarang untuk dibawa ke pesawat bisa membuat kamu tidak tenang dalam perjalanan.

Belum lama ini, sebuah studi baru mengungkap hal-hal paling aneh yang pernah coba dibawa oleh warga Inggris saat melewati keamanan bandara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Bandara Stansted London, staf keamanan terkejut menemukan botol permen berisi sepasang ikan mas hidup yang berenang di dalamnya. Tidak mengherankan, mengangkut hewan hidup dalam tas tangan dilarang keras.

Dan di Bandara East Midlands, seorang penumpang sengaja mengemas sebuah gergaji mesin di tas tangannya dengan santai. Perkakas dan peralatan tajam dilarang di dalam tas kabin, sehingga membawa gergaji listrik genggam di kabin pesawat jelas tidak boleh dilakukan.

Bahkan sesuatu yang tampaknya tidak berbahaya seperti bola salju tidaklah aman bagi penerbangan.

Staf di Bandara Heathrow London pernah menyita suvenir kitsch milik seorang pelancong karena melebihi batas cairan untuk tas jinjing. Ini menjadi sebuah pengingat bahwa bahkan barang-barang untuk oleh-oleh dapat melanggar peraturan bandara.

Seorang pelancong di Bandara Kota London pernah mencoba menyelundupkan acar mentimun dalam sebotol cuka seberat 680 gram melalui pemeriksaan keamanan.

Namun, barang-barang yang tidak lazim yang coba dibawa penumpang pesawat di Inggris barangkali bukan apa-apa bila dibandingkan dengan di Amerika Serikat.

Melansir Independent, seekor ular boa, belatung, dan bola meriam antik hanyalah segelintir barang paling aneh yang disita oleh petugas keamanan bandara di AS.

CEO dan pendiri Bounce.com, Cody Candee pun memberi saran kepada para pelancong tentang cara menghindari barang bawaan disita hingga potensi tertangkap di bandara.

"Pelancong harus memeriksa persyaratan dengan bandara tempat mereka terbang, serta bandara kedatangan mereka, sebelum bepergian untuk memastikan mereka tidak tertangkap," kata Candee.