Jubir Jusuf Kalla Keluar dari Timnas AMIN, Sudirman Said Beberkan Alasannya
JAKARTA,quickq破解 DISWAY.ID- Juru Bicara Jusuf Kalla, Husain Abdullah batal bergabung Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN).
Padahal, Husain telah diumumkan menjadi salah satu juru bicara Timnas Pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) pada Selasa, 21 November 2023.
Co-Captain Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Sudirman Said mengatakan Husain memilih membantu Timnas AMIN dari luar.
BACA JUGA:MER-C Pastikan Kondisi 3 Relawan WNI di Gaza Selamat, 'Siap Dievakuasi!'
BACA JUGA:TPN Ganjar-Mahfud Bocorkan 3 Anggota Barunya
“Dan hari ini beberapa pihak mengatakan, kami membantu dari luar, termasuk pak Husain Abdullah,” kata Sudirman di Sekretariat Koalisi Perubahan, Jakarta, Rabu, 22 November 2023.
Hal tersebut dikarenakan Hussein masih menjabat sebagai komisaris dan jabatan lain. Sehingga tidak memungkinkan masuk struktur Timnas AMIN.
"Karena juga ada kode etik karena beliau kebetulan menjabat komisaris maupun beberapa jabatan jabatan yang tidak memungkinkan terdaftar dalam tim," jelas Sudirman.
BACA JUGA:Bayi Prematur Dimandikan untuk Foto ‘Newborn’ Tanpa Izin Orang Tua Meninggal Setelah Dibawa Pulang, Pihak Klinik Angkat Bicara
BACA JUGA:Kabar Terbaru Pilot Susi Air, Egianus Kagoya: Saya Hanya Kasih Waktu Dua Bulan
Selain itu sejumlah tokoh juga menolak untuk mesuk dalam Timnas AMIN dengan berbagai alasan.
Sudirman menjelaskan bahwa pihaknya juga tidak pernah mencatut nama-nama yang masuk kedalam daftar Timnas.
Menurutnya, sejumlah nama-nama tersebut dimasukkan berdasarkan rekomendasi pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Lebih lanjut, Sudirman menjelaskan sejumlah orang tersebut menolak karena memiliki tugas yang membuatnya tidak mungkin masuk ke Timnas AMIN.
下一篇:Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya, Begini Penampakan Irjen Teddy Minahasa Kenakan Baju Tahanan
相关文章:
- Ikuti Tren TikTok, Orang Tua Ini Beri Nama Anaknya 'Demure'
- MoU Kemenekraf
- Sambut HUT Jakarta, Pemprov DKI Gelar Uji Emisi Akbar
- Halo Bonge dkk 'SCBD' Lainnya, Wakilnya Mas Anies Baswedan Kasih Pesan Penting Nih: Hati
- Marak Kasus Gagal Ginjal Akut, Relawan Anies Curiga Ada 'Kebocoran' Dalam Pengawasan Obat
- PKB Resmi Dukung Bobby Nasution sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara 2024
- Akamai Firewall for AI, Perlindungan Canggih untuk Amankan Aplikasi
- Wujudkan PNBP yang Akuntabel DJKI Secara Resmi Ubah Alur Pembayaran
- Benarkah Pagi Hari Jadi Waktu Tepat untuk Bercinta? Ini Kata Dokter
- Ini Warna Keberuntungan Masing
相关推荐:
- Update COVID
- Bejat! Ayah Cabuli Anak Sambung di Pasar Minggu, Korban Trauma Berat
- Kembangkan Ekonomi Kreatif Lewat Desain Interior, Wamenekraf Apresiasi Addition Living
- Kominfo Sebut Masalah Judol Tak Akan Pernah Tuntas Sampai Kiamat
- WNA Rusia Ditemukan Tewas di Museum Pendet Ubud, Begini Kronologinya
- Tiktok Luncurkan Brand Consideration di Asia Pasifik untuk Bantu Pemasaran Lebih Efektif
- Tembus Rp796 triliun, Portofolio Sustainable Financing BRI jadi yang Terbesar di Indonesia
- Halo Bonge dkk 'SCBD' Lainnya, Wakilnya Mas Anies Baswedan Kasih Pesan Penting Nih: Hati
- Riski Apes, Main ke Kos Sepupu Pulangnya Dibacok Pria Misterius, Muka Sobek Nyaris Kena Mata
- Wujudkan PNBP yang Akuntabel DJKI Secara Resmi Ubah Alur Pembayaran
- BI Rate Jadi Sorotan, Pasar Harap Suku Bunga Dipotong
- Pemerintah Akan Dedikasikan Seluruh Sumber Daya untuk Dukung Sekolah Rakyat
- Tantangan Dito Mahendra Dijawab Bareskrim: Ingin Buka
- Jual Channel Telegram ke Bjorka Seharga 100 Dolar AS, Penjual Es di Madiun: Saya Salah
- Sah! MK Tolak Gugatan Usia Capres Maksimal 70 Tahun
- Anies Baswedan: Ironis, Kementerian Pertahanan Jadi Kementerian yang Dibobol Hacker pada 2023
- Apa Saja Pantangan di Hari Rabu Wekasan?
- Petisi Bersama Pelaku Usaha Industri Tekstil Menolak BMAD Benang POY dan DTY
- INTIP: Buah Sumber Kalsium Terbaik
- Sambut Peluncuran NAVARA The Touch of Prestige, Ribuan Agen Hadiri Agent Gathering Damai Putra Group