您的当前位置:首页 > 焦点 > Bebas Terpapar Radikalisme Jaminan Lolos Seleksi Capim KPK? 正文
时间:2025-06-05 12:36:16 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Panitia seleksi calon pimpinan KPK 2019-2023 menemui Kepala Badan Nasional quickq快区加速器
Panitia seleksi calon pimpinan KPK 2019-2023 menemui Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi untuk membicarakan upaya pencegahan kandidat komisioner KPK yang terindikasi berpaham radikal.
Baca Juga: Sayang, Masih Ada Penceramah yang Suka Marah-Marah
"Tadi kita sudah diterima oleh Kepala BNPT, dan sesuai tahapan yang kita lakukan sejak awal bahwa ada kriteria agar komisioner KPK tidak terindikasi paham radikal dan bagaimana kriterianya kita serahkan ke BNPT, untuk itulah pansel datang ke mari," kata ketua Pansel Capim KPK 2019-2023 Yenti Ganarsih di kantor BNPT Jakarta, Senin.
Yenti datang bersama dengan tujuh anggota capim KPK yaitu Indiryanto Senoadji, Harkristuti Harkrisnowo, Marcus Priyo Gunarto, Diani Sadia Wati, Mualimin Abdi, Hendardi dan Al Araf menemui Suhardi Alius beserta jajaran deputi BNPT.
"Untuk kerja samanya berkaitan 'tracking' dan secara garis besar disampaikan jangankan untuk memilih setingkat komisioner KPK, untuk pemilihan jajaran di perguruan tinggi juga sudah dilakukan (tracking oleh BNPT) untuk mengantisipasi," tambah Yenti.
Anggota pansel capim KPK 2019-2023 Hendardi menyatakan bahwa isu radikalisme diambil untuk menanggapi isu dinamika politik terakhir di Indonesia.
"Isu radikalisme ini kita ambil sebagai hal yang penting untuk syarat agar tidak terlibat atau dalam istilah lain lebih pentng adalah agar capim tidak mudah diintervensi dalam bentuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan ideologis," tutur Hendardi.
Selain BNPT, pansel capim KPK juga bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang tidak disertakan dalam seleksi capim KPK empat tahun lalu.
Namun, Hendardi menegaskan bahwa tidak terindikasi paham radikal bukanlah penilaian satu-satunya oleh pansel.
"Isu radikalisme bukan satu-satunya, hanya salah satu isu dari isu lain yaitu integritas, 'track record', kapabilitas dan independensi calon. Isu ini diperkuat saat kami diundang presiden yang menegaskan isu ini penting untuk diperhatikan tim pansel," ungkap Hendardi.
Setelah pansel menerima nama-nama pendaftar maka pansel akan mengirimkan nama-nama tersebut ke sejumlah lembaga yang sudah dimintai kerja sama sebelumnya oleh pansel.
"Pada intinya kriteria itu yang menentukan kami. Selanjutnya kami mengirimkan nama-nama ke BIN, ke KPK, Kapolri, ke Kejaksaan agar dicek apakah ada di polisi yang terindikasi tersangka, di kejaksaan ada yang sedang dituntut, dan sebagainya," ucap Yenti.
Hingga "H-3" pendaftaran capim KPK 2019-2023 akan ditutup, baru 93 orang yang sudah mendaftar.
Pendaftaran capim KPK diselenggarakan mulai 17 Juni sampai 4 Juli 2019.
Polwan Bakar Polisi, Reza Indragiri Sayangkan Polisi Justru Kecanduan Judi Online2025-06-05 12:36
Terminal Pulo Gebang Buka Posko bersama untuk Mudik Lebaran 20252025-06-05 12:08
Jalanan Jakarta Mulai Ramai di Hari Terakhir Libur Lebaran2025-06-05 12:07
Kongres PII Ke2025-06-05 12:07
Lindungi Jantungmu dengan Skrining di Cardiovascular Center Mayapada2025-06-05 10:45
Terminal Kalideres Dapat Tambahan Bus Transjakarta untuk Lebaran 20252025-06-05 10:42
7 Makanan Terbaik untuk Meningkatkan Memori Otak2025-06-05 10:27
Kongres PII Ke2025-06-05 10:10
Termurah Rp1 Juta, Simak Daftar Harga Terbaru Emas Pegadaian pada 5 Juni 20252025-06-05 10:08
7 Jenis Teh Ini Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan2025-06-05 10:01
FOTO: Mengintip Penangkaran Perkutut Sang Laksamana2025-06-05 12:35
Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok2025-06-05 12:27
Prabowo Tegur Keras Gus Miftah Usai Olok2025-06-05 11:48
Ungguli Thailand, Indonesia Masuk 10 Besar Destinasi Terindah Dunia2025-06-05 11:23
Ridwan Kamil Usulkan 'Satu Kecamatan Satu Arsitek', Penataan Kawasan Kumuh di Jakarta2025-06-05 10:56
Mahasiswa UKI Ditemukan Tewas di Area Kampus, Polisi Lakukan Penyelidikan2025-06-05 10:51
Wanita Paruh Baya Diduga Dibunuh di Tanjung Priok, Polisi Sudah Tangkap Pelakunya2025-06-05 10:49
Sejumlah 15 Ribu Pendatang Baru Bakal Adu Nasib di Jakarta, Gubernur Pramono Janjikan Ini2025-06-05 10:49
Jadi Anggota Dewan, Bisa Apa Tina Toon?2025-06-05 10:20
Ungguli Thailand, Indonesia Masuk 10 Besar Destinasi Terindah Dunia2025-06-05 10:06