时间:2025-06-03 03:30:10 来源:网络整理 编辑:时尚
JAKARTA, DISWAY.ID--Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah selesai melakukan penghit quickq apk
JAKARTA,quickq apk DISWAY.ID-- Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah selesai melakukan penghitungan kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi PT Timah.
Adapun kerugian negara dalam kasus korupsi tata niaga timah wilayah IUP PT Timah tahun 2015-2022 capai Rp 300 triliun.
"Kami mengumpulkan dan mengevaluasi bukti-bukti yang kemudian sampai pada kesimpulan adanya kerugian keuangan negara sebesar Rp 300,003 triliun," kata Deputi Kepala BPKP Bidang Investigasi Agustina Arumsari di Kejagung, Rabu, 29 Mei 2024.
BACA JUGA:Fantastis! Kejaksaan Agung Sebut Kerugian Negara Akibat Korupsi PT Timah Capai Rp300 Triliun
Ia menjelaskan total nilai kerugian tersebut merupakan hasil audit dan evaluasi dari pelbagai alat bukti yang didapati penyidik.
Selain melakukan audit, Agustina menyebut penetapan besaran kerugian dilakukan pihaknya usai berdiskusi dengan enam ahli terkait, termasuk ahli lingkungan dari IPB Bambang Hero Saharjo.
"Yang pertama adalah kemahalan harga sewa smelter oleh PT Timah sebesar Rp 2,285 triliun. Yang kedua adalah pembayaran bijih timah ilegal oleh PT Timah kepada mitra tambang PT Timah sebesar Rp 26,649 triliun," rinci Agustina.
"Kemudian yang ketiga adalah kerugian keuangan negara karena kerusakan lingkungan yang dihitung oleh Prof Bambang ini sebesar Rp 271,069 triliun," tambah dia.
BACA JUGA:Kejagung Periksa Asisten Sandra Dewi Terkait Kasus Dugaan Korupsi PT Timah
Agustina menjelaskan nilai kerusakan ekologis tersebut memang sengaja dimasukkan sebagai bentuk kerugian keuangan negara lantaran berdampak pada penurunan nilai aset lingkungan.
"Karena dalam konteks neraca sumber daya alam dan lingkungan, kerusakan yang ditimbulkan oleh tambang ilegal merupakan residu yang menurunkan nilai aset lingkungan secara keseluruhan," pungkasnya.
Update Perang Dagang: Beijing Ungkap Sejumlah Dusta Trump ke China2025-06-03 03:04
Terpukau Danau Maninjau, Terusik Keramba Jaring Apung2025-06-03 03:01
Tata Cara, Niat, dan Doa Sholat Itikaf di Masjid2025-06-03 02:54
5 Aturan Minum Air Kelapa Muda, Jangan Sembarangan!2025-06-03 02:54
Pokoknya Mas Anies Harus Tegas, Kelab Malam Jangan Diberi Toleransi2025-06-03 02:27
Mana yang Harus Didahulukan, Membayar Utang atau Sedekah?2025-06-03 02:25
美国创意设计学院怎么样?2025-06-03 01:48
美国三大电影学院是哪三个?2025-06-03 01:41
Sudah Capai 74%, Pupuk Kaltim Targetkan 100.000 Hektare Lahan Tergabung dalam Program MAKMUR 20252025-06-03 00:57
北欧艺术留学有哪些院校可以选择?2025-06-03 00:51
6.748 Kasus Positif dalam Sepekan PSBB Transisi, Mas Anies Tolong2025-06-03 03:15
Demokrat Tegaskan Sudah Move On dari Anies Baswedan dan Siap Menyongsong Peluang Lain2025-06-03 02:59
Refal Hady Beber 5 Barang Wajib yang Dibawa Syuting, Belinya di Miniso2025-06-03 02:53
VIDEO: Apa Hukum Suami Sembunyi dari Istri Bantu Keuangan Keluarga?2025-06-03 02:50
Uang Rakyat Melayang Rp2,6 T Gegara Scam, OJK Perketat Pengawasan2025-06-03 02:39
Ayah Ibu Jangan Lengah, Waspada Flu Singapura pada Anak saat Liburan2025-06-03 02:24
Terpukau Danau Maninjau, Terusik Keramba Jaring Apung2025-06-03 02:23
考文垂大学汽车设计专业好吗?2025-06-03 01:35
Gelar Bazar di Jakarta, Epic Market Kriya Nusantara Dorong UMKM Go Global2025-06-03 00:52
日本东京武藏野美术大学专业有哪些?2025-06-03 00:48