Cooling Down, Saham COCO Digembok Sementara Imbas Harga Naik Gila
Lonjakan harga saham PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) yang begitu drastis membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil tindakan tegas. Demi melindungi investor dan menjaga kestabilan pasar, BEI menghentikan sementara perdagangan saham COCO mulai 21 Mei 2025.
Diketahui, saham COCO pada perdagangan Selasa (20/5) ditutup meroket 34,62% ke level Rp175. Bahkan, selama sepekan terakhir, kenaikannya mencapai 143,06% dan dalam sebulan melonjak hingga 177,78%.
Baca Juga: Harga Terus Merosot, Saham Emiten Rumah Sakit DKHH Kena Suspensi BEI
"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO), dalam rangka cooling downsebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) pada tanggal 21 Mei 2025," ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono.
Penghentian perdagangan ini berlaku di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Keputusan tersebut bertujuan agar para pelaku pasar memiliki waktu yang cukup untuk mengevaluasi situasi secara cermat.
Baca Juga: IHSG Rabu Dibuka Tangguh Naik 0,46% ke 7.127, Saham LAJU Paling Sumringah
BEI mengingatkan semua pihak yang berkepentingan agar senantiasa memperhatikan keterbukaan informasi dari emiten terkait. "Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," tambah Yulianto.
下一篇:Calon Haji Asal Pasar Minggu Meninggal Dunia Tak Lama Setelah Mendarat di Bandara Madinah
相关文章:
- Daftar Rekor 5 Barang Termahal di Dunia, Paling Murah Rp901 M
- Heru Budi Kerja 'Semaunya': Efek Terkikisnya Prinsip Demokrasi di Pemerintahan Indonesia
- Mendikdasmen Bahas Penyempurnaan Pendidikan Usia Dini, Termasuk Mencegah Bunuh Diri
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Matematika Bukan Pelajaran yang Menakutkan, Gurunya Harus Dirindukan
- Ini Gejala Alergi Susu Sapi pada Anak yang Wajib Diwaspadai
- Usut Kasus Bocah Kena Peluru Nyasar di Cengkareng, Polisi Tunggu Hasil Uji Balistik
- Usut Kasus Bocah Kena Peluru Nyasar di Cengkareng, Polisi Tunggu Hasil Uji Balistik
- Setelah Ruhut Serang Bertubi
- 世界建筑学大学排名TOP10榜单谁进了?
- Curhat Menteri Transmigrasi Dihadapkan dengan Keterbatasan Anggaran yang Makin Menurun
相关推荐:
- Polda Metro Jaya Klaim Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penistaan Agama Holywings
- Daftar Jurusan Teknik dengan Gaji Tertinggi dan Terendah, Masa Depan Cerah
- Polres Metro Jakarta Utara Ungkap 131 Kasus Narkoba, Tangkap 169 Tersangka
- Terapkan Inovasi yang Berkelanjutan, Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan Alpha SouthEast Asia 2024
- 交互设计留学生作品集具体流程解读!
- 5 Kebiasaan yang Bisa Membuat Tagihan Listrik Bengkak!
- Proliga 2025: Menang Telak Atas Garuda Jaya, Jakarta Lavani Kokoh di Puncak Klasemen
- Panji Gumilang Naik Status Jadi Tersangka
- Kenang Tjahjo Kumolo, Anggota DPR FPDIP: Penyabar dan Tak Pernah Mengeluh
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Bertemu Kapolri, Ingin Kasus Konflik Guru
- Kebijakan PBB Gratis Untuk NJOP di Bawah Rp2 Miliar Dikritik, Wagub DKI: Kami Bukan Cari Untung
- Hari Pertama Operasi Patuh Jaya, 15.588 Pengendara Kena Tilang
- Pemprov DKI Sering Pakai Istilah Banjir dan Genangan, Syarif Gerindra Bingung: Bedanya Apa?
- Ini Daftar Menteri dan Wakil Menteri Presiden Jokowi yang Maju Nyaleg di Pemilu 2024
- Panitia Sebut Empat Tikungan Sebelum Finis Bisa Jadi 'Kunci' Juarai Formula E Jakarta
- Sadis! Rampas HP dan Uang Rp 500 Ribu, 4 Begal Bacok Sopir Boks di Bekasi
- 建筑学出国留学费用贵吗?
- Talent Rumah Produksi Video Porno Jaksel Diperiksa Ditkrimsus Hari Ini: Belum Ada yang Konfirmasi
- Kebijakan PBB Gratis Untuk NJOP di Bawah Rp2 Miliar Dikritik, Wagub DKI: Kami Bukan Cari Untung
- Puji Sirkuit Formula E Jakarta di Ancol, Pembalap: Indahnya