8 Bahasa Tubuh yang Harus Dihindari saat Wawancara Kerja
时间:2025-05-23 16:33:02 出处:时尚阅读(143)
Daftar Isi
- 1. Mengetukkan pena
- 2. Gerakan tangan berlebihan
- 3. Tubuh membungkuk
- 4. Jeda terlalu lama antara pertanyaan dan jawaban
- 5. Minim kontak mata
- 6. Kurang atau terlalu banyak senyum
- 7. Warna busana terlalu mencolok
- 8. Jabat tangan kurang erat
Buat pelamar kerja, hindari bahasa tubuh berikut agar Anda tampil mengesankan di depan pewawancara dan mendapat pekerjaan impian.
Pelamar di industri mana pun harus menyadari bagaimana mereka mempresentasikan diri dan bahasa tubuh sangat penting dalam wawancara kerja.
Kebanyakan terlalu fokus pada pertanyaan umum selama wawancara dan trik menjawab pertanyaan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
1. Mengetukkan pena
Secara tidak sadar, mengetukkan pena, gerakan cepat, atau tersentak-sentak menunjukkan kegugupan. Perusahaan umumnya ingin mempekerjakan orang yang percaya diri, menunjukkan kesadaran diri, dan mampu mengendalikan diri.
Jika gugup, tarik napas perlahan, tatap mata pewawancara dan tersenyumlah.
2. Gerakan tangan berlebihan
Bicara sembari menggerakkan tangan sebenarnya bisa membuat seseorang terlihat lebih menarik dan ekspresif. Namun saat gugup, gerakan tangan ini jadi berlebihan dan kadang penempatannya kurang tepat.
Melansir dari Forbes, saat berlebihan, gerakan tangan bukan mengisyaratkan percaya diri dan kompeten, melainkan gugup dan gelisah.
3. Tubuh membungkuk
Stres dan rasanya ingin menghilang? Hal ini terlihat dari bahasa tubuh seperti duduk membungkuk. Coba luruskan punggung dengan tangan atau kaki menyilang. Gerakan sederhana ini akan membantu Anda rileks.
4. Jeda terlalu lama antara pertanyaan dan jawaban
![]() |
Jeda saat akan memberikan jawaban bisa mengesankan sikap hati-hati dan penuh pertimbangan. Namun saat terlalu lama, jeda ini malah mengesankan ketidaksiapan.
5. Minim kontak mata
Salah satu keterampilan penting yang perlu dikuasai saat wawancara kerja adalah menjaga kontak mata.
Melansir dari CNBC, laporan CareerBuilder pada 2018 menyebut 67 persen dari 2.500 manajer perekrutan berkata kegagalan kontak mata jadi kesalahan yang paling sering dilakukan pelamar.
Pelamar yang mampu mempertahankan kontak mata lebih lama cenderung dianggap cerdas dan dapat dipercaya.
6. Kurang atau terlalu banyak senyum
Tersenyum sangat penting di awal dan akhir wawancara. Selingi proses wawancara dengan senyum tapi tidak perlu terlalu sering.
Senyum mampu memunculkan kesan Anda adalah orang yang sudah didekati dan disukai.
7. Warna busana terlalu mencolok
![]() |
Busana dan aksesori merupakan perpanjangan tangan bahasa tubuh Anda. Aksesori berlebihan dan busana dengan warna mencolok jelas kurang sedap dipandang.
Bingung pilih warna baju? Biru dan hitam terbilang aman dan netral. Kemudian poles sepatu agar bersih, tubuh bersih dan wangi, serta rambut tertata rapi.
8. Jabat tangan kurang erat
Jabat tangan mampu memberikan kesan tertentu di awal dan akhir wawancara kerja. Sebuah studi dari Beckman Institute menemukan jabat tangan yang erat bisa menghilangkan kesan negatif dan memunculkan interaksi positif antarindividu.
Tipsnya, di akhir wawancara, pastikan menjabat tangan dengan erat diiringi tatapan mata dan kata-kata positif misal, 'Terima kasih untuk kesempatan wawancaranya Pak Budi. Saya menantikan kabar baik dari Bapak'.
(els/pua)上一篇: Pasien Corona yang Sembuh di Wisma Atlet Capai 2.596
下一篇: Bukan Mau Cari Untung, Ini Alasan Anies Denda Warga yang Gak Pakai Masker
猜你喜欢
- 绘画 Workshop丨 鞋尖上的创意:一双有情绪的鞋子
- 德雷塞尔大学排名情况及申请条件
- Gaduh Penarikan Penyidik PAW, BW Curiga: Polri atau Firli yang Bohong?
- Menaker: THR Wajib Dibayarkan Paling Lambat 7 Hari Sebelum Lebaran
- Mendagri: 415 Kabupaten dan 93 Kota Ingin Berpartisipasi Program Makan Bergizi Gratis
- Sandiaga Uno Ungkap Akan Umumkan Kepindahannya ke PPP Pada Waktu yang Tepat
- 美国艺术高中推荐:爱德维艺术高中
- Gugat BTN, Konsumen GCC: Kejagung, KPK Tolong Usut!
- 5 Cara Mengusir Kaki Seribu dari Rumah