Cara Pengukuran Arah Kiblat 27 Mei 2024 oleh Kemenag, Simak Penjelasannya!
时间:2025-06-02 13:39:18 出处:综合阅读(143)
JAKARTA,quickq能使用ads吗 DISWAY.ID -Simak cara mengikuti pengkuran rah kiblat pada Senin, 27 Mei 2024.
Kementerian Agama (Kemenag) RI akan menggelar pengukuran arah kiblat pada Senin, 27 Mei 2024 dalam rangka peristiwa Rashdul Qiblah.
Rashdul Qiblah adalah fenomena saat matahari melintas tepat di atas Ka'bah.
BACA JUGA:Cara Pindah Faskes BPJS Kesehatan Online dan Offline, Cuma Perlu Ini!
BACA JUGA:Optimalisasi Potensi Pasar Haji, Damri Ingin Ekspansi ke Arab Saudi
Di mana Ketika itu posisi Matahari senilai lintang Ka'bah, yakni 21º 25'.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang arah kiblat dan cara menentukannya.
Selain itu, kegiatan pengukuran arah kiblat yang bertajuk "Hari Sejuta Kiblat" ini dapat diikuti oleh masyarakat umum.
"Kegiatan (pengukuran arah kiblat) ini juga bertujuan untuk menguatkan ikatan dan rasa kebersamaan umat Islam di seluruh Indonesia melalui fokus yang sama terhadap arah kiblat," kata Adib.
Dalam kegiatan ini, masyarakat bisa berpartisipasi.
BACA JUGA:Groundbreaking MRT Cikarang-Balaraja Agustus 2024, Cek Lintasan dan Rutenya
BACA JUGA:GWK Bali Siap Gelar Welcoming Dinner Jelang World Water Forum ke-10
Nantinya, kelompok masyarakat sasaran yang akan dilibatkan meliputi Penyuluh Agama Islam, Ormas Islam, Pondok Pesantren dan Majelis Taklim, Badan Kesejahteraan Masjid (BKM), dan Kampus atau Universitas.
Cara Mengikuti Pengukuran Arah Kiblat
- 1
- 2
- »
猜你喜欢
- Cerita Ruang Pintar PNM Untuk Anak Indonesia
- Bebas Penyakit Mulut dan Kuku, Indonesia Dikabarkan Lirik Jeroan Sapi Brasil
- 艺术类出国读研需要什么条件?
- 3 Resep Minuman Segar untuk Buka Puasa yang Mudah Dibuat
- Partai Golkar Persiapkan Ribuan Calon Kepala Daerah, Ada Airin, Ridwan Kamil, dan Khofifah
- 数字媒体艺术出国留学的条件和要求
- Meski Diancam Sanksi Barat, Israel Terus Caplok Wilayah Tepi Barat Palestina
- Trump Ditekan Terapkan Sanksi ke Rusia, Ada Opsi Pasang Tarif 500%
- Bebas Terpapar Radikalisme Jaminan Lolos Seleksi Capim KPK?