Tembok Lembab Jangan Dibiarkan, Ini Cara Mengatasinya
Daftar Isi
- 1. Identifikasi penyebab kelembapan
- 2. Perbaiki kebocoran
- 3. Gunakan cat dan pelapis quickq客户端下载anti lembab
- 4. Tingkatkan ventilasi
- 5. Gunakan dehumidifier atau arang
- 6. Gunakan silica gel atau garam kasar
- 7. Lapisi dinding dengan plester atau keramik
- 8. Keringkan tembok lembab dengan kipas atau sinar matahari
Tembok lembab bisa menjadi masalah serius karena dapat menyebabkan kerusakan struktural dan pertumbuhan jamur.
Kelembapan adalah masalah umum di banyak rumah. Namun di sisi lain, ada banyak bahaya dari dinding yang lembap.
Mengutip berbagai sumber, air secara perlahan mengikis struktur bangunan, membuat kayu membusuk, dan menciptakan lingkungan yang sempurna bagi berkembang biaknya jamur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
2. Perbaiki kebocoran
Jika kelembapan disebabkan oleh kebocoran, segera perbaiki sumber masalahnya, seperti menambal retakan pada dinding dengan semen anti air, memperbaiki atap yang bocor dan mengecek dan memperbaiki pipa air yang bocor
3. Gunakan cat dan pelapis anti lembab
Gunakan cat khusus anti lembab atau pelapis kedap air (waterproofing) pada dinding yang rentan terhadap kelembapan. Ini akan membantu mencegah air meresap ke dalam tembok.
4. Tingkatkan ventilasi
Pastikan sirkulasi udara dalam ruangan baik dengan membuka jendela secara rutin, memasang ventilasi tambahan, dan menggunakan kipas angin atau exhaust fan untuk mengurangi kelembapan
5. Gunakan dehumidifier atau arang
Dehumidifier dapat mengurangi kelembapan udara dalam ruangan. Sementara arang atau kapur bisa digunakan sebagai penyerap alami untuk mengurangi kelembapan di ruangan.
6. Gunakan silica gel atau garam kasar
Meletakkan wadah berisi silica gel atau garam kasar di sudut ruangan dapat membantu menyerap kelembapan dari udara.
7. Lapisi dinding dengan plester atau keramik
Jika kelembapan berasal dari tanah (kapilaritas), lapisi bagian bawah dinding dengan plester tahan air atau keramik agar air tidak naik ke atas tembok.
8. Keringkan tembok lembab dengan kipas atau sinar matahari
Jika tembok sudah terlanjur lembab, gunakan kipas angin atau sinar matahari langsung untuk membantu mengeringkannya sebelum mengecat ulang atau melapisinya dengan pelapis anti lembab.
Dengan langkah-langkah di atas, tembok lembab bisa diatasi dan dicegah agar tidak menimbulkan masalah lebih besar seperti jamur atau kerusakan struktur bangunan.
(isn/isn)-
Grab dan OVO Gabung Program Makan Siang Gratis, Tuai Beragam ReaksiKemendiktisaintek dan Kemenkes Bentuk Komite Cegah Kekerasan PPDS, Ini 6 TugasnyaJudol Makin Menjamur, Komdigi Ungkap PenyebabnyaPuan Minta Penjelasan Soal Pengaman TNI Jaga Kejaksaan: Biar Tidak Timbulkan FitnahPuasa Lancar Jaya Tanpa Masalah Pencernaan dengan 6 Cara IniSerupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Batuk karena Alergi dan AsmaKorea Selatan Sebut Tak Mudah Membujuk Trump, Beragam Isu DibawaDorong Pemulihan Ekonomi, Kemenperin Dukung Penerapan Ekosistem Industri BerkelanjutanSemanggi Tak Bercahaya Lagi, Pramono Geram Lampu DicuriPerjalanan Investasi Bodong yang Menyeret Crazy Rich Si Raja Voucher
下一篇:Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Indonesia, Begini Ceritanya
- ·Dishub DKI Sebut Penumpang Arus Balik di Jakarta Naik 129 Persen, Pendatang Baru Membludak?
- ·VIDEO: Karpet China Langka Dilelang, Bisa Capai Rp26 Miliar
- ·Putranya Trump Bongkar Rahasia Kuatnya Ekonomi Negara Kawasan Teluk Persia, Ternyata
- ·Tanggapi Kasus Oplosan Pertamax, Mantan Komut Pertamina Ahok Ajak Sidang Terbuka!
- ·8,8 Juta Orang Indonesia Terbukti Main Judi Online, Perangi dengan GEBUK JUDOL
- ·DPR: Demokrasi yang Matang Menuntut Kritik Konstruktif, Bukan Kekerasan terhadap Media
- ·Beijing Menutup Telinga, Uni Eropa Siap Lawan Potensi Banjir Komoditas China
- ·Resep Panjang Umur dan Bahagia, Hindari 8 Makanan Ini di Usia 50 Tahun
- ·Kawal Kerja Pansus DPRD DKI, Demokrat: Kami Ingin Produk Legislasi Konkret!
- ·Perjalanan Investasi Bodong yang Menyeret Crazy Rich Si Raja Voucher
- ·Daikin Buka Pabrik Baru di Indonesia, Kemenperin Optimis Industri Elektronik Akan Meningkat Positif
- ·Menginap di Kota Liverpool, Turis Kini Harus Bayar Pajak Rp44 Ribu
- ·Prabowo: Ciri Khas Negara Gagal Tercermin dari Tentara dan Polisinya Gagal!
- ·Terdaftar atau Tidak? Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Sekarang Juga!
- ·Anggota Komisi I DPR RI: Duterte Tegas dan Tidak Pandang Bulu Berantas Narkoba
- ·Rincian Tukin PNS Naik di 3 Kementerian, Besaran Nominal Ditentukan 17 Kelas Jabatan
- ·Isi Aturan Kepmenpan
- ·Makan Lebih Banyak Telur Bikin Otak Wanita Tetap 'Encer', Studi Ungkap
- ·Catut Nama Restoran Besar, Korban Penipuan Waralaba Tedy Agustiansjah Lapor ke Polres Gianyar Bali
- ·Kamu Ingin Kuliah Jurusan Teknik? Kampus Ini Buka Prodi Baru, Teknik Kimia dan Teknik Mesin
- ·Margasatwa Ragunan Bidik 600.000 Pengunjung Pada Libur Lebaran 2025
- ·Judol Makin Menjamur, Komdigi Ungkap Penyebabnya
- ·Terdaftar atau Tidak? Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Sekarang Juga!
- ·Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta
- ·Tata Cara, Niat dan Doa Salat Tarawih 11 Rakaat Lengkap
- ·Rumah Tak Lagi Aman, Kekerasan Seksual Terhadap Anak Perempuan di Lingkup Keluarga yang Kian Marak
- ·Pencurian Besi JPO Daan Mogot Bikin Warga Resah, Nyebrang Jalan Mirip 'Ninja Warrior'
- ·Kamu Ingin Kuliah Jurusan Teknik? Kampus Ini Buka Prodi Baru, Teknik Kimia dan Teknik Mesin
- ·Sepakat Akhiri Konflik, PWI Gelar Kongres Persatuan Agustus 2025
- ·Sering Dilakukan Sehari
- ·PPN 12% Kerek Biaya Kuliah? Rektor Universitas Paramadina Buka Suara
- ·Judol Makin Menjamur, Komdigi Ungkap Penyebabnya
- ·FOTO: Berseluncur Asyik di Lintasan Skate Kolong Flyover Slipi
- ·Prabowo Berapi
- ·Alasan Habiburokhman Mau Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Tersangka Meme Jokowi
- ·Dorong Pemulihan Ekonomi, Kemenperin Dukung Penerapan Ekosistem Industri Berkelanjutan