Eka Hospital Bekasi Gaungkan Perawatan Kaki Diabetes
Eka Hospital Bekasi menggelar Health Talkbertema perawatan kaki diabetes dengan menghadirkan narasumber dr. I Gusti Ngurah Adhiarta, Sp.PD-KEMD, FINASIM, Konsultan Endokrinologi Metabolik Diabetes Eka Hospital Bekasi.
Event yang digelar dalam rangka hari diabetes ini guna memberikan edukasi kepada masyarakat, serta kepada para dokter rekanan untuk kembali memperkenalkan layanan Foot Care Clinicyang juga merupakan bagian dari layanan unggulan Diabetes Connection Care yang dimiliki Eka Hospital Group.
"Foot Care Clinic merupakan salah satu layanan terintegrasi dalam penanganan kaki diabetes. Saat ini kami fokuskan edukasi perawatan kaki diabetes untuk masyarakat, dokter sekitar serta dokter rekanan," kata Director Eka Hospital Bekasi dr. Elizabeth di sela-sela acara Health Talk, Kamis (28/11).
Menurut dia, penanganan kaki pada pasien diabetes memerlukan perhatian karena masalah ini paling sering terjadi. Dengan mencegah dan mengatasi secara konsisten, risiko kecacatan akan berkurang.
"Tim dokter Diabetes Connection Care bekerja sama dengan tim bedah (vascular, ortopedi, rekonstruksi) dan spesialis jantung pembuluh darah akan merawat luka tersebut untuk mencegah terjadinya amputasi,"ujar Prof. Sidartawan.
Sementara dr. I Gusti Ngurah Adhiarta, Sp.PD-KEMD, FINASIM, memaparkan bahwa penyakit kaki diabetes adalah penyakit abnormalitas atau kelainan pada kaki penyandang diabetes.Kondisi penyakit kaki diabetes bisa beragam mulai dari kelainan bentuk yang biasa, sampai infeksi yang berisiko pada amputasi.
Kata dia, banyak faktor penyebab kaki diabetes. Salah satunya faktor gula darah. Namun yang tidak kalah penting adalah faktor pembuluh darah.
Menurutnya, jika tidak ada pasokan darah ke ujung kaki, maka kaki dapat mudah luka dan penyembuhannya menjadi lebih lama, terlebih jika ditambah gula darah, maka kakinya akan sulit sembuh. Keadaan tersebut umumnya terjadi pada pasien yang tidak mengendalikan gula darah dengan baik.
"Deteksi sedini mungkin menjadi salah satu pencegahan agar tidak ada amputasi pada pasien kaki diabetes. Begitu ada luka sebaiknya pasien segara langsung memeriksakan ke dokter," katanya menegaskan.
![]() |
Diabetes Connection Care merupakan pusat layanan unggulan diabetes terintegrasi milik Eka Hospital yang dipimpin oleh Prof. Dr. dr. Sidartawan Soegondo, Sp.PD-KEMD, FINASIM, FACE sebagai tempat penanganan diabetes dan perawatan kaki diabetes yang komprehensif dengan memadukan keahlian tim dokter spesialis konsultan diabetes endokrinologi dan dokter konsultan bedah vaskular.
Cara ini bertujuan mengendalikan gula darah, kontrol infeksi dengan melakukan perawatan luka, dan memperbaiki pembuluh darah serta didukung oleh tim dokter dari spesialis gizi klinik, spesialis saraf, spesialis jantung juga yang lainnya untuk berkolaborasi menangani pasien. Tim dokter Diabetes Connection Care bersama dokter spesialis bedah vaskular akan merawat luka tersebut untuk mencegah terjadinya amputasi tungkai kaki.
(adv/adv)-
Gaikindo Minta Insentif Pajak Dirasakan Semua Teknologi Kendaraan, Bukan Cuma EV SajaBahaya Challenge Minum Dua Botol Sirup dalam 3 Menit, Ini Kata Dokter10 Destinasi Liburan Paling Trending 2023, dari Indonesia Termasuk?Prakiraan BMKG Suhu Cuaca Dingin di Jabodetabek Hari Ini 17Eks Jubir PSI Bongkar Anies Baswedan terkait Uang Rakyat Rp983 M: Punya Nyali Tanggung Jawab?Waspada Gelombang Panas, Jokowi Ingatkan Dunia Menuju Neraka Iklim7 Cara Mengatasi Kedinginan karena AC Biar Enggak Masuk AnginDesertir TNI Jadi OPM, Ditembak Mati di Paniai!Prodi Anestesi Undip Ditutup Sementara Pasca Meninggalnya Dokter PPDS UndipDaftar Hotel Terbaik Dunia Versi Cond Nast Traveller, Ada Indonesia?
下一篇:Jokowi Tak Ingat dengan Sosok Joni, Pemanjat Tiang Bendera yang Pernah Dijanjikan Masuk TNI
- ·Gaikindo Minta Insentif Pajak Dirasakan Semua Teknologi Kendaraan, Bukan Cuma EV Saja
- ·Kenapa Tokek Bisa Betah di Rumah?
- ·Merger Grab
- ·6 Kebiasaan Kerja di Kantor yang Bisa Jadi Gejala ADHD
- ·Terkuak! Undip Sebut Dokter PPDS Sempat Berniat Berhenti Kuliah Sebelum Bunuh Diri
- ·Desertir TNI Jadi OPM, Ditembak Mati di Paniai!
- ·Kuasa Hukum SYL Sebut Kliennya Tak Terima Ucapan Jaksa KPK
- ·Gibran Klaim Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis Bukan Pakai APBN, tapi…
- ·Sandiaga Beber Proyek Dandani Kepulauan Seribu, Investornya dari Qatar
- ·Calon Paskibraka dari 38 Provinsi Mulai Jalani Latihan di Cibubur
- ·Apa Itu Dobby Syndrome dan Cara Mengatasinya
- ·PKB Umumkan Persiapan Muktamar di Bali, 5500 Kader Akan Hadir
- ·Jadi Tantangan Pemerintah, 15
- ·10 Negara Paling Banyak Dicari di Google pada 2023, Tak Ada Indonesia
- ·Tips agar Anabul Tidak Stres Dengar Suara Kembang Api Tahun Baru
- ·7 Buah dan Sayuran yang Tak Perlu Dikupas, Kulitnya Berlimpah Nutrisi
- ·Bobby Nasution Klaim Kantongi Dukungan 8 Parpol, Pede Lawan Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut
- ·Apa Itu Dobby Syndrome dan Cara Mengatasinya
- ·Simak, Ini Prediksi Nasib 12 Shio di Tahun Naga Kayu 2024
- ·15 Rekomendasi Hadiah untuk Hari Ibu 2023, Tak Harus Barang Mewah
- ·BATIC 2024, Hari Kedua Konferensi: 'Charting a Sustainable Course'
- ·10 Negara Paling Banyak Dicari di Google pada 2023, Tak Ada Indonesia
- ·Waspada Gelombang Panas, Jokowi Ingatkan Dunia Menuju Neraka Iklim
- ·PDIP Tugaskan 7 Kader Seniornya Jalin Kerjasama Politik di Pilkada Jakarta
- ·PPI Jepang Desak KPU Patuhi Putusan MK soal Pilkada
- ·Iran Bebaskan Visa untuk Turis 33 Negara, Indonesia dan Rusia Termasuk
- ·Maju Pilkada Jakarta 2024, Istana Sebut Pramono Cukup Cuti Tak Perlu Mundur dari Jabatan
- ·Miris! KPK Temukan Pungli di Raja Ampat, Pelaku Kantongi Rp18,25 Miliar
- ·7 Cara Menghilangkan Tangan 'Kecabean', Bahannya Ada di Dapur Rumah
- ·Mantap! MA Tolak Kasasi Rafael Alun, KPK Diperintahkan Kembalikan Rumah di Simprug
- ·Berkontribusi dalam Penyediaan Nutrisi, Sarihusada Raih Penghargaan di Ajang Peduli Gizi 2025
- ·Simak, Ini Prediksi Nasib 12 Shio di Tahun Naga Kayu 2024
- ·Aturan Sanksi Pelanggar LHKPN Masih Lemah, KPK Usul Pelapor yang Tak Jujur Tidak Dilantik
- ·Pilkada DKI 2024, Kaesang Pangarep: Survei Paling Realistis Dengan Pak Anies
- ·Terkuak! Undip Sebut Dokter PPDS Sempat Berniat Berhenti Kuliah Sebelum Bunuh Diri
- ·Waspada Gelombang Panas, Jokowi Ingatkan Dunia Menuju Neraka Iklim