您的当前位置:首页 > 百科 > Diterpa Ulah Trump, Dolar Akhirnya Catat Kenaikan Bulanan Lawan Yen Jepang di 2025 正文
时间:2025-06-05 08:17:36 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Dolar Amerika Serikat (AS) diperdagangkan beragam namun berada dalam jalur quickq官网下载地址
Dolar Amerika Serikat (AS) diperdagangkan beragam namun berada dalam jalur untuk mencatat kenaikan bulanan pertamanya terhadap Yen Jepang di Jumat (30/5). Hal ini karena investor menilai tarif perdagangan kemungkinan tetap diberlakukan menyusul ketidakpastian hukum kebijakan dagang dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Dilansir dari Reuters, Senin (2/6) dolar melemah 0,21% terhadap yen menjadi ¥143,88. Namun secara keseluruhan, greenbackmasih mencatat kenaikan sepanjang bulan terhadap mata uang Jepang di Mei 2025.
Baca Juga: Mobil Listrik Mini KG Motors Seharga Rp115 Juta Lagi Viral di Jepang
Penguatan dolar terjadi setelah pengadilan banding federal sementara waktu mengaktifkan kembali tarif perdagangan besar-besaran, hanya sehari setelah pengadilan perdagangan memerintahkan penangguhan segera terhadap tarif tersebut di AS.
Meskipun level akhir tarif yang akan diterapkan masih belum jelas, para pedagang memperkirakan bahwa sebagian dari kebijakan tarif akan tetap berlaku.
“Kita masih akan melihat penerapan tarif, meskipun tidak sedramatis pengumuman pada 2 April lalu,” kata Kepala Strategi Makro Amerika Utara Standard Chartered Bank, Steve Englander.
“Yang dilakukan keputusan pengadilan mungkin hanya membatasi jumlah kejutan yang bisa diberikan pemerintah melalui komentar atau konferensi pers," tambahnya.
Penasihat Perdagangan Gedung Putih, Peter Navarro, mengatakan bahwa pemerintah akan mencari cara lain untuk menerapkan tarif jika akhirnya kalah dalam pertarungan hukum mengenai kebijakan dagangnya.
Investor tetap khawatir bahwa tarif akan memperlambat pertumbuhan ekonomi dan memicu inflasi, meskipun saat ini ada pembicaraan mengenai kesepakatan untuk menangguhkan kenaikan tarif terhadap China dan Uni Eropa. Trump mengatakan akan berbicara untuk menyelesaikan perbedaan pandangan mereka terkait tarif dengan Presiden China, Xi Jinping.
Data Amerika Serikat baru-baru ini juga menunjukkan belanja konsumen meningkat tipis pada April, sementara defisit perdagangan barang menyempit tajam karena efek penumpukan impor menjelang tarif mulai berkurang.
“Tidak ada kejutan besar dalam data yang cukup untuk mendorong pergerakan signifikan pasar,” ungkap Englander.
Dari Jepang, inflasi inti mencapai level tertinggi dalam lebih dari dua tahun akibat kenaikan harga pangan yang terus berlanjut, sehingga menambah tekanan bagi bank sentral untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut.
Baca Juga: Harusnya Korsel, Jepang dan Eropa Terpancing Seperti China Tanam Duit di Sektor Otomotif Indonesia
Laporan Amerika Serikat terkait dengan ketenagakerjaan untuk bulan lalu akan diawasi ketat oleh pasar, menyusul lonjakan klaim pengangguran yang lebih besar dari perkiraan dalam laporan mingguan terbaru.
PSI Usung 15 Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024, Ini Nama2025-06-05 08:03
Ketua KPU Sebut PPP Tak Lolos Parlemen, Mardiono: Dia Bukan Tuhan2025-06-05 07:09
Kakak Angkat Ahok Andi Analta Amir Datang Saksikan Gelar Perkara2025-06-05 06:35
Cerita Sukses Purwanto Bisnis Camilan Tradisional Tembus Omzet Jutaan Berkat Desa BRILiaN2025-06-05 06:32
Gandeng SGM Eksplor, Alfamart Luncurkan Kalkulator Zat Besi di Alfagift2025-06-05 06:22
Ray Dalio Diisukan Batal Masuk Dewan Penasihat Danantara2025-06-05 06:18
Venesia Raup Rp42,7 M dari Pajak Turis, Bali Dapat Berapa?2025-06-05 06:16
DBD di Singapura Lagi Ngegas, Tembus 10.000 Kasus Sepanjang 20242025-06-05 06:12
KPK Isyaratkan Tahan Tersangka Korupsi Kasus APD Covid2025-06-05 06:05
Keseimbangan Heart Rate dan Pace, Kunci Performa Lari Optimal2025-06-05 05:57
Tak Perlu Pakai Racun, Coba 7 Cara Alami Ini untuk Mengusir Tikus2025-06-05 07:34
Jumlah Turis ke Jepang Cetak Rekor Tertinggi Imbas Yen Melemah2025-06-05 07:20
Teuku Zacky Ditunjuk Jadi National Director Miss Universe Indonesia2025-06-05 07:06
APP Pastikan Penyelesaian Pembangunan2025-06-05 06:39
KPAI Minta Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Anak Usia Sekolah dan Remaja Dihapus2025-06-05 06:27
Tren Sekolah Sejak Anak Usia Dua Tahun, Perlu Enggak Sih?2025-06-05 06:10
Trump Dikejutkan Ancaman Tarif Impor Balasan dari India, Ternyata Gegara Ini2025-06-05 06:03
Presiden Macron Merasa Terhormat Lihat Lukisan Soekarno di Istana Merdeka2025-06-05 05:47
Partai Demokrat Serahkan Surat Rekomendasi untuk 52 Pasangan Pilkada 20242025-06-05 05:43
Penyebab Tiket Pesawat Lebih Mahal jika Dipesan di Menit2025-06-05 05:41