Jelang 77 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Waspadai Krisis Pangan dan Kenaikan Harga Minyak
JAKARTA,“quickq加速器” DISWAY.ID – Menjelang 77 hari pemerintahannta berakhir, Presiden Joko Widodo menekankan kewaspadaan terhadap risiko perlambatan ekonomi dunia, terutama terkait kebijakan suku bunga dan ketegangan geopolitik yang berpotensi memicu krisis pangan serta kenaikan harga minyak.
Hal itu disampaikannya rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju pada Senin, 5 Agustus 2024, di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan Jakarta.
BACA JUGA:Moeldoko: Hubungan Megawati dan Jokowi Tidak Berubah Meski Beda Jalan Politik
Dalam rapat tersebut, Presiden Jokowi dan para menteri membahas Rencana Kerja Pemerintah (RKP), Nota Keuangan, dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2025.
“Saya ingin di dalam rencana rancangan APBN 2025 mengakomodasi semua program presiden terpilih, tapi yang paling penting waspadai risiko perlambatan ekonomi dunia, baik yang berkaitan dengan kebijakan suku bunga, juga yang berkaitan dengan memanasnya geopolitik yang kemungkinan itu akan berimbas pada krisis pangan, harga minyak yang naik," kata Presiden Jokowi dalam pengantar rapat.
BACA JUGA:Terungkap! Benny Rhamdani Ternyata Tak Pernah Ungkap Sosok Insial T ke Presiden Jokowi dan Kapolri
Selain itu, Jokowi juga menggarisbawahi pentingnya mengoptimalkan langkah-langkah untuk meningkatkan target penerimaan negara.
Ia menekankan kemudahan investasi dan kemudahan untuk produk-produk yang berkaitan dengan ekspor sebagai kunci untuk mencapai target tersebut.
BACA JUGA:Pengukuhan Calon Paskibraka Dilakukan Presiden Jokowi 9 Agustus 2024 di Istana Negara Jakarta
“Optimalkan langkah-langkah untuk peningkatan target penerimaan negara. Di sini saya ingin menggarisbawahi mengenai kemudahan investasi, kemudahan untuk produk-produk yang berkaitan dengan ekspor," tambah Jokowi.
Jokowi turut menekankan bahwa RAPBN 2025 harus fokus pada prioritas utama.
Jokowi tidak ingin RAPBN mencakup terlalu banyak program.
BACA JUGA:Jokowi Pimpin Ratas RAPBN 2025 Jelang 78 Hari Pemerintahannya Berakhir, Waspadai Risiko Ekonomi Global
“Alangkah baiknya apabila dalam RAPBN 2025 ini kita fokus tidak semuanya dikerjakan," ujar Presiden Jokowi.
- 1
- 2
- »
下一篇:Jika KUHP Baru Diimplementasikan, Benarkah Ferdy Sambo Bisa Lolos dari Vonis Hukuman Mati?
相关文章:
- Menteri Ekraf Yakin Peran Seniman Sangat Penting Dukung Kebangkitan Industri Kreatif
- 5 Penyebab Rasa Panas saat Buang Air Besar
- Pria Petamburan Ngamuk Rusak Tempat Laundry Diciduk Polisi, Gara
- Luncurkan Gelaran Industrial Festival 2024, Kemenperin Akan Hadirkan Tiga Tema Berbeda
- KPK Tertibkan Tambang Ilegal Beromzet Rp 1,07 Triliun di Sekotong
- Komitmen Tekan Emisi Karbon, PGN
- Ini 6 Tugas Penata Layanan Operasional PPPK, Bisa Jadi Acuan Jika Lolos Seleksi!
- Kronologi Siswa SD di Bandung Meninggal Dunia Imbas Gempa Bumi Bandung
- Kuta Bali Diguncang Gempa Bumi Pagi Ini, Kekuatan: M 4,0
- Universitas Esa Unggul Gelar Welcoming Student Program Pascasarjana T.A Ganjil 2024
相关推荐:
- Acara Puncak HUT DKI Dan Jakarta Marathon Hasilkan 68 Ton Sampah
- Pria Petamburan Ngamuk Rusak Tempat Laundry Diciduk Polisi, Gara
- Pria Petamburan Ngamuk Rusak Tempat Laundry Diciduk Polisi, Gara
- Agar Tak Jadi Sarang Kuman, Berapa Kali Harus Cuci Botol Minum?
- Dikira Boneka, Warga Bojonggede Digegerkan Mayat Wanita di Tumpukan Sampah
- FOTO: House of Love, Pusat Rehabilitasi Penuh Cinta di Myanmar
- Terjadi Lagi! Dua Warga Jadi Korban Baliho Caleg PSI yang Roboh di Cakung
- Ini Dia Spesifikasi Vivo Y100, HP dengan Layar AMOLED Super Nyaman
- Jangan Berlebihan, Ini 5 Bahaya Keseringan Makan Jeroan
- KUHP Baru Dinilai Bisa Selamatkan Terdakwa Kasus Pelanggaran Hukum Berat, Contohnya Ferdy Sambo
- Gibran Uji Program Makan Bergizi Gratis di Tangerang dengan Harga Menu Rp15 Ribu, Dapat Apa Aja?
- Hadiri HUT ke
- Toyota Luncurkan Mobil Listrik SUV bZ5 Berharga Rp296 Juta
- Kerja Hilangin Bulu Ketiak di Perusahaan ini, Bisa Dapat Benefit hingga Ratusan Juta Rupiah!
- AHY Raih Gelar Doktor Unair dengan Predikat Cumlaude
- Mengupas Teknik Advanced Mayapada Hospital Tangani Jantung Koroner
- Ferdinand Ingin Anies Ditangkap KPK, Relawan Bela Mati
- Cacar Monyet di Jakarta Barat Tembus 10 Kasus; Sembuh Satu, Tambah Satu
- Pemprov DKI: Pengaturan Jam Masuk Kerja Bagi Perusahaan Swasta Bersifat Imbauan
- Ridwan Kamil Terima Gelar Profesor Kehormatan dari L.N. Gumilyov Eurasian University Kazakhstan