Hadiri Gapai Kemuliaan Roadshow di Masjid Al
Warga Purwakarta bisa menghadiri acara dakwah Islam Gapai Kemuliaan Roadshow pada Sabtu (25/11) di Masjid BT Al-Amin, Pasar Induk Modern Cikopo, Purwakarta.
Mengusung tema 'Pemimpin dalam Islam', Gapai Kemuliaan Roadshow dimulai pukul 15.00 WIB sampai 21.00 WIB dan terbagi ke dalam dua sesi tausiah.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap jemaah yang hadir akan diberi kesempatan untuk bertanya langsung kepada para narasumber dalam sesi tanya jawab.
Sebelumnya, program dakwah Islam Gapai Kemuliaan tayang setiap hari pukul 04.45 WIB di saluran CNN Indonesia TV.
Program dakwah Islam Gapai Kemuliaan menyajikan berbagai isu dan peristiwa yang dekat dengan pemirsa dan dibahas secara lugas dengan pengetahuan Islam yang penuh kesejukan.
Sementara Gapai Kemuliaan Roadshow merupakan wajah baru yang diharapkan mampu membangun awareness jamaah secara masif, serta berkontribusi memberikan warna dalam syiar Islam di tanah air.
(avd/fef)-
Maju Pilkada Jakarta 2024, Istana Sebut Pramono Cukup Cuti Tak Perlu Mundur dari JabatanPolri: Kita Lagi Upaya Tangkap Kembali Djoko TjandraLink Formulir Seleksi Pendaftaran Calon Anggota Kompolnas 2024Jokowi Yakin Pemerintahan Prabowo Serius Perhatikan Rekomendasi BPK Agar Uang Rakyat TerjagaKaesang Siap Maju di Pilkada 2024 Jika Diminta Masyarakat12 Anggota Keluarga Kena Penyakit Jamur Usai Jelajahi Gua KelelawarModus Rumah Sakit Lakukan Klaim Fiktif BPJS Kesehatan, Kumpulkan Data Warga Lewat Bakti SosialAnies Pamer Keakraban dengan Pendeta yang Kirim KurmaPrabowo: Kalau Pangan dan Energi Aman, RI Tak Perlu Takut dengan Siapapun di Dunia IniFatty Liver, Bahaya Penyakit Hati yang Kerap Terlambat Disadari
下一篇:Broker Octa Imbau Trader Waspada Terhadap Saran Berbahaya
- ·Tingkatkan Kesehatan Masyarakat, PGN SOR III Luncurkan Program SEHATI PGN
- ·Kasus Covid
- ·INTIP: 10 Minuman Ini Bisa Bikin Wajah Kamu Awet Muda Sampai Tua
- ·12 Anggota Keluarga Kena Penyakit Jamur Usai Jelajahi Gua Kelelawar
- ·Apa Langkah Kemenpar Usai Viral Pemalakan Wisatawan di Ratenggaro NTT?
- ·Kembalinya Liliana Lim Lewat Koleksi 'Resurgence'
- ·PAN Sambut Baik PKS Bila Ingin Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024
- ·Heboh Paduan Suara di Masjid Istiqlal, Wagub Riza Pasang Badan, Gubernur Anies Diem
- ·Jokowi Akan Berkantor di IKN Selama 3 Hari Mulai Besok
- ·Megawati Tantang AKBP Rossa, Penyidik KPK yang Periksa Hasto: Sini Hadapi Aku!
- ·Jangan Padukan 3 Makanan Ini dengan Singkong Rebus, Perut Bisa Repot
- ·Kolaborasi Kemenkumham dan Pemprov Banten Lewat Festival Layanan Hukum dan HAM
- ·Sehabis Libur Lebaran, 175 Pemudik Dikirim ke Wisma Atlet
- ·Dengar Keluhan Sopir Jadi Korban Pemalakan Preman, Jokowi Langsung Telepon Kapolri
- ·Kemendagri Ingin Pelantikan Pemenang Pilkada Serentak Dilakukan Serentak
- ·Tips Pramugari buat Penumpang: Beli Tiket Pesawat Langsung ke Maskapai
- ·Soal Jalur Road Bike, Pemprov DKI
- ·Air Minum Mulai Mengalir di IKN, Kepala OIKN: Air dari Keran Bisa Langsung Diminum
- ·INTIP: Deretan Pantai Terbaik di Dunia, Salah Satunya di Indonesia
- ·Kemendagri Ingin Pelantikan Pemenang Pilkada Serentak Dilakukan Serentak
- ·274 RW di Jakarta Siaga Tuberkulosis, Bangun 'Kampung Siaga TB'
- ·Jakarta Genting, Kata Ruhut Sitompul ke Anies Baswedan: Begitulah Kadrun yang Jadi Pemimpin, Malu...
- ·Petinggi Sunda Empire Minta Keringanan Hukuman
- ·Go to RCA
- ·Sosok MA dan AR Disebut Terlibat NGO Israel Berujung Dipecat MUI, Asrorun: Sikap MUI Jelas Mengutuk
- ·Jalur Sepeda di Jakarta Bakal Dibongkar, PDIP Dukung, Anies Tersudut: Bukan Kebutuhan Warga
- ·Lebih Baik Mandi Malam atau Pagi Hari?
- ·KPK Sita Sejumlah Aset Senilai Rp 27,4 Miliar Dalam Korupsi Proyeksi Jalur Kereta
- ·Petinggi Sunda Empire Minta Keringanan Hukuman
- ·Kejagung di Atas Angin, KPK Cuma Menang Nama
- ·5 Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Batu Ginjal
- ·DKPP: Hasyim Asy'ari Minta Vincent
- ·Atap Menara Era Dinasti Ming Runtuh, Genteng
- ·KPK Sita Sejumlah Aset Senilai Rp 27,4 Miliar Dalam Korupsi Proyeksi Jalur Kereta
- ·Partai Buruh: Kemitraan adalah Bentuk Baru Perbudakan Modern
- ·Buron 17 Tahun, Ini Jejak Kasus Maria si Pembobol BNI