会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 IDI Akan Revisi Kode Etik dan Sumpah Dokter Indonesia!

IDI Akan Revisi Kode Etik dan Sumpah Dokter Indonesia

时间:2025-06-04 21:33:54 来源:quickq官网下载苹果手机 作者:综合 阅读:648次
Jakarta,quickq是啥软件 CNN Indonesia--

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) akan merevisi kode etikkedokteran dan sumpah dokterIndonesia.

Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Djoko Widyarto JS mengatakan revisi kode etik dilakukan demi menyesuaikan perkembangan jaman dan banyaknya perubahan dalam dunia kedokteran.

IDI Akan Revisi Kode Etik dan Sumpah Dokter Indonesia

IDI Akan Revisi Kode Etik dan Sumpah Dokter Indonesia

Revisi juga dilakukan demi menyesuaikan kebijakan World medical association (WMA) yang sudah lebih dulu merevisi pedoman kode etik kedokteran dua tahun lalu serta sumpah dokter di 2017 silam.

IDI Akan Revisi Kode Etik dan Sumpah Dokter Indonesia

ADVERTISEMENT

IDI Akan Revisi Kode Etik dan Sumpah Dokter Indonesia

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan revisi akan dilakukan dengan kajian MKEK IDI di pusat dan sejumlah wilayah. Revisi juga akan melibatkan perwakilan etik setiap perhimpunan profesi dokter untuk membahas ketentuan kode etik baru maupun sumpah dokter.

"Sumpah dokter baru sekarang sudah bukan sumpah, tapi janji, menurut WMA, janji dokter, kita akan melaksanakan revisi nantinya di muktamar Februari 2025 mendatang," sambungnya.

Djoko menekankan penyesuaian tersebut tidak hanya sebatas mengadopsi pedoman di luar negeri, tetapi mengedepankan poin-poin 'local wisdom'.

"Seperti kearifan lokal, gotong royong, itu juga kita kan harus memperhatikan," beber dia.

Djoko belum bisa merilis pedoman kode etik dan sumpah dokter baru dokter, tetapi dirinya mencontohkan beberapa hal yang memang sudah perlu dirubah.

"Kode etik kita itu tahun 2018 ada 21 pasal, itu sehingga melihat ada beberapa yang perlu disesuaikan dengan perkembangan. Dulu misalnya kita memakai millenium development goals, sekarang kan sudah 'almarhum, sudah sustainable development goals SDG's."

"Lalu sekarang kan misalnya, ada telemedicine, boleh nggak dokter memberikan pelayanan kepada pasien, ini kan hal yang baru, perlu kita cermati bersama," pungkasnya.

(agt)

(责任编辑:探索)

相关内容
  • 7.527 Penumpang Tercatat di Terminal Tipe A Mangkang, Menhub Dudy Dukung Optimalisasi
  • Mahfud MD: Hakim Harus Kreatif, Jangan...
  • Kali Ketiga, Avian Brands Dinobatkan sebagai Pemimpin Pasar Cat Indonesia Tahun 2024
  • Seorang ASN Sebut AHY Kena Karma SBY Karena Porak
  • FOTO: Bayi Panda Menggemaskan Lahir di Kebun Binatang Berlin
  • Tes Kompetensi Akademik Gantikan UN, Jalan Baru Menuju Jalur Prestasi
  • 7 Minuman Hangat yang Dianjurkan untuk Penderita Batuk
  • Petugas Cerita Barang
推荐内容
  • Langit Musik dan RCTI Kembali Gelar Indonesian Music Awards 2024, Diramaikan Musisi Top Tanah Air
  • KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Eks Kakanwil Dirjen Pajak Jakarta Usai Diperiksa Hari Ini
  • FOTO: I Love Your Dress, Pujian Pangeran Mateen Buat Anisha 'Meleleh'
  • Desakan THR Driver Ojol Menggema: Kesejahteraan atau Ancaman bagi Industri?
  • Kapolri Prediksi Puncak Arus Mudik Libur Nataru Terjadi di Tanggal Ini
  • Cek Rp 1,8 Juta Dadakan Masuk Rekening! Dana PIP 2025 Termin Pertama Cair