Nestapa Ortu Santri yang Tewas Dikeroyok Senior di Tangerang: di Mana Rasa Kasihannya?
SuaraJakarta.id - Kepedihan teramat dalam terlihat dari wajah Apriyadi (43) dan istri,quickq加速器官方下载 orang tua RAP (14) santri Darul Quran Lantaburo Cipondoh, Kota Tangerang, yang tewas dikeroyok seniornya.
Ditemui di kediamannya, Apriyadi masih tak percaya dan tak bisa berkata banyak soal kematian anaknya itu. Sementara istrinya, hanya termenung.
"Pihak pondok sudah ke sini, orangtua pelaku juga sudah ke sini perwakilan untuk minta maaf," kata Apriyadi ditemui di kediamannya, Senin (29/8/2022).
Apriyadi menerangkan, anaknya itu baru masuk ke Pondok Pesantren Darul Quran Lantaburo hanya 1,5 bulan kelas 7 SMP.
Baca Juga:Santri Tewas Dikeroyok di Ponpes Darul Qur'an Lantaburo Tangerang, 12 Orang Jadi Tersangka
Dia masih tak habis pikir anaknya meninggal di usia muda dengan cara yang tak dibayangkan sebelumnya.
Dari cerita yang didapat dari kepolisian berdasarkan pengakuan para pelaku, saat itu RAP dipanggil senior-seniornya di lantai atas saat jam istirahat.
"Katanya kakak kelasnya sudah nunggu di atas. Nggak habis pikir, yang ngajak korban ke atas ini masih belum ketahuan siapa. Strateginya begitu yang dibilang sama pihak pelaku ke polisi," ungkap Apriyadi.
"Sampai dikunci di dalam kamar dikeroyok, ditendang dipukul ramai-ramai sama 12 orang," tambahnya pilu.
Dia masih tak habis pikir soal perlakuan para santri senior yang tega menganiaya anaknya hingga tewas.
Baca Juga:Santri Ponpes Darul Qur'an Lantaburo Tangerang Tewas Dikeroyok Senior, Dipukul hingga Diinjak-Injak
Padahal, kata Apriyadi, di pesantren para pelaku belajar agama, mengaji, salat dan lainnya.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
下一篇:Pemprov DKI Carikan Rusun Guna Relokasi Warga Simprug Terdampak Kebakaran
相关文章:
- Jelang Akhir Jabatan, Anies Minta Penerusnya Lanjutkan Bangun Hunian Layak
- Puan Minta Penjelasan Soal Pengaman TNI Jaga Kejaksaan: Biar Tidak Timbulkan Fitnah
- Royal Enfield Classic 500 Limited Edition Ridwan Kamil yang Disita KPK Rupanya Atas Nama Orang Lain
- Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional
- 4 Tahun Berturut
- 5 Minuman Pembersih Ginjal, Ampuh Buang Racun yang Mengendap
- Sering Dilakukan Sehari
- Trump Kembali Serang The Fed, Klaim Lebih Paham Suku Bunga Dibandingkan Powell
- Sopir Truk Tangki Kabur Usai Lindas Penumpang Motor di Pulogadung
- Preman Berkedok Ormas Peras Pedagang Teh Solo di Ciledug, Minta Uang Pembinaan Rp700 Ribu
相关推荐:
- AXA Mandiri Andalkan Produk Baru di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
- Istana: Pemerintah Kaji Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Masukkan Anak Bermasalah ke Barak Militer
- Puji Jokowi di Hadapan Menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo: Bukan Karena Ada Gibran di Sebelah Saya
- Jepang Ajarkan Etika kepada Turis Asing Lewat Poster Anime Terkenal
- Mau Lengser Dua Bulan Lagi, Anies Baswedan Nyanyi Lagu Januari: Sampai di Sini Kisah Kita
- Rumah Tak Lagi Aman, Kekerasan Seksual Terhadap Anak Perempuan di Lingkup Keluarga yang Kian Marak
- Perjalanan Investasi Bodong yang Menyeret Crazy Rich Si Raja Voucher
- KPK Periksa Dua Saksi Pembelian Tanah di Bakauheni dan Kalianda dalam Kasus Pengadaan Lahan JTTS
- Dicatat dalam Sejarah, Bima Arya Penjarakan Habib Rizieq!
- Geger! Hary Tanoe Digugat CMNP, Hotman Paris Buka Fakta Baru
- Tak Profesional Tangani Kasus Brigadir J, Kapolri Copot dan Mutasi 24 Personel ke Yanma
- Daftarkan Pandai ke KPU, Farhat Abbas Optimis Partainya Jadi Peserta Pemilu 2024
- Ditinggalkan Trump, China Datang Janjikan Dana Tambahan US$500 Juta ke WHO
- Indra Bruggman Idap Autoimun, Berat Badan Sempat Menyusut Drastis
- Mumpung Yen Anjlok, Ini Kota
- Hadir di Acara Pemakaman Ibunda Fadli Zon, ini Kenangan Wagub DKI
- Koinsayang Futures Resmikan Kantor Baru, Tandai Langkah Strategis Perusahaan
- IPO Diwarnai Rumor Mau Dijual ke Coinbase, Ini Kata Circle
- Nestapa Ortu Santri yang Tewas Dikeroyok Senior di Tangerang: di Mana Rasa Kasihannya?
- Buzzer Goreng Isu Formula E, Mereka Mau Semua Program Spektakuler Anies Baswedan Gagal