您的当前位置:首页 > 时尚 > Rumah Wali Kota Dumai Digeledah KPK 正文
时间:2025-06-05 23:09:15 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Dumai - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah dua tempat di Kota Dumai, quickq加速器官网百度知道
Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah dua tempat di Kota Dumai, Riau. Di antaranya rumah dinas Wali Kota Dumai, Zulkifli As dan Kantor Sekretariat Wali Kota Dumai.
Penyidik KPK datang ke rumah dinas wali kota menggunakan dua mobil minibus, dan segera masuk ke dalam rumah. Selama proses pemeriksaan mereka mendapat pengawalan personel kepolisian bersenjata dari Polres Dumai.
Belum dapat diketahui pasti terkait kegiatan KPK tersebut di Kota Dumai, namun dilaporkan tim penyidik fokus pada ruang kerja wali kota di kantor sekretariat dan rumah dinas Zulkifli As yang juga politisi Nasdem tersebut.
Baca Juga: Tiga Pejabat PLN Diperiksa KPK
Saat ditemui wartawan, Zulkifli tidak memberi keterangan terkait kegiatan KPK tersebut. Sementara Kepala Bagian Hukum Sekretariat Pemkot Dumai, Dede Mirza mengaku, ikut mendampingi tim penyidik yang fokus menggeledah di ruang kerja Zulkifli As. Sejumlah dokumen turut disita petugas.
Tim KPK selama penggeledahan ini juga memanggil dan memeriksa sejumlah pejabat teras di lingkungan Pemkot Dumai untuk dimintai keterangan.
Baca Juga: Wali Kota Tasikmalaya Tak Terlihat Usai Ruang Kerjanya Diperiksa KPK
"Saya diminta asisten agar mendampingi dan menyaksikan kegiatan penyidik di ruang kerja wali kota, dan mereka ada berlima, sejumlah kepala dinas dipanggil juga oleh tim KPK," jelasnya di Dumai, Jumat (26/4/2019).
Wali Kota Dumai Zulkifli As sebenarnya pernah dimintai keterangan KPK di Jakarta terkait dugaan kasus suap usulan dana perimbangan keuangan daerah RAPBN-P tahun anggaran 2018.
KPK juga telah menetapkan empat tersangka dalam kasus itu, yakni anggota Komisi XI DPR Amin Santono, Eka Kamaluddin (perantara), Yaya Purnomo (mantan pejabat Kemenkeu yang terkena OTT), serta seorang kontraktor Ahmad Ghiast.
Datangi Tempat Gibran Menginap, Jokowi: Seharian Saya Momong Cucu, Malamnya Saya Anterin2025-06-05 22:54
Satu Keluarga Tewas Membusuk di Kalideres, Ketua RT: Terakhir Ketemu 3 Bulan Lalu2025-06-05 22:46
Jokowi Tegaskan Publisher Rights Tak Berlaku untuk Konten Kreator2025-06-05 21:43
Dinas LH DKI Buru Truk Sedot Tinja Buang Pup di Cawang, Izin Usaha Pelaku Terancam Dicabut2025-06-05 21:33
FOTO: Wajah Baru Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta2025-06-05 21:14
Jangan Berikan Teh untuk Anak Setelah Makan, Kenapa?2025-06-05 21:10
KPK Telaah Laporan Dugaan Korupsi Terkait Sistem Tap In Tap Out TransJakarta2025-06-05 20:53
Rektor UP Bantah Lakukan Pelecahan Seksual Kepada Pegawainya2025-06-05 20:51
Wanita Penerima Cangkok Ginjal Babi di AS Meninggal Dunia2025-06-05 20:51
Curiga Main Serong, Suami di Tangsel Pukul hingga Banting Istri2025-06-05 20:25
Sepeda Motor Meledak di Gedung Kemenlu2025-06-05 22:47
Terbukti Suap Eks Penyidik KPK, Pengadilan Vonis Azis Syamsuddin 3,5 Tahun Penjara2025-06-05 22:25
Jangan Berikan Teh untuk Anak Setelah Makan, Kenapa?2025-06-05 22:02
Diduga Lecehkan Korban Penganiayaan, Kapolsek Pinang Tangerang Dicopot2025-06-05 21:58
Daftar Paspor Terkuat di Dunia, Timor Leste Lebih Hebat dari Indonesia2025-06-05 21:57
Timnas AMIN Sambut Ajakan TPN Ganjar2025-06-05 21:49
Bintang KPop & Drakor Kini Punya Gerbang Khusus di Bandara Incheon2025-06-05 21:17
Ini Cara Membedakan Gatal Biasa dan Gatal Akibat Diabetes2025-06-05 21:13
JK Endus Kecurangan di Balik Hasil Quick Count Pilpres 20242025-06-05 20:29
Jangan Berikan Teh untuk Anak Setelah Makan, Kenapa?2025-06-05 20:28