Pelaku Wisata Air di Bali Diimbau Waspada Imbas Hujan Berhari
Pengelola atau pelaku wisata air di Baliseperti snorkeling, rafting, hingga scuba diving diimbau untuk ekstra hati-hati terhadap cuaca yang melanda belakangan ini, seperti hujan deras berhari-hari.
Imbauan itu disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karangasem demi mengurangi risiko wisatawan yang menikmati wisata air di Pulau Dewata.
Saat hujan deras terjadi, BPBD Kabupaten Karangasem meminta para pengeloka wisata air di Bali untuk menghentikan aktivitasnya, terutama bagi wisatawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Sebagian besar wilayah Kabupaten Karangasem diguyur hujan deras hampir setiap hari di bulan Desember 2024. Arimbawa menyatakan wisata rafting atau arung jeram sangat berbahaya apabila dilakukan dalam kondisi hujan karena debit aliran air bisa tiba-tiba melonjak.
Dia juga mencontohkan kegiatan wisata snorkeling dan diving (menyelam), di mana saat hujan deras terjadi, gelombang akan besar sehingga membuat air menjadi keruh.
Bukan hanya wisata air, para pengunjung yang hendak melakukan pendakian di Gunung Agung juga mendapat imbauan lebih berhati-hati ketika musim hujan. Sebab, jalur pendakian akan licin terkena air.
Apalagi sebenarnya beberapa jalur di lereng Gunung Agung aliran airnya begitu deras setiap terjadi hujan lebat. "Semoga imbauan ini bisa dipatuhi oleh semua pihak, supaya jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ucap Arimbawa.
(wiw)下一篇:IDI Tangerang Akui Dokter yang Dipolisikan Pasien soal Pelecehan Anggotanya, Dukung Proses Hukum
相关文章:
- Polda Metro Jaya Catat 53 TPS Pemilu Masuk Kategori Sangat Rawan
- Pertama Kalinya, BPOM AS Ubah Kriteria 'Makanan Sehat'
- VIDEO: Intip Kompetisi Kue Rumah Jahe di Stockholm Jelang Natal
- Gibran Uji Coba Makan Siang Gratis di SDN Sentul Bogor, Apa Aja Menunya?
- Heboh Berita Naik Mikrotrans Tak Lagi Gratis, Dishub DKI: Itu Hoaks!
- Tampil Semakin Trendi, Berikut Daftar 5 Apple Watch Terbaik yang harus Diketahui
- HGU 190 Tahun untuk IKN, Benarkah Efektif Menarik Investor?
- Semringah, Korban Trading Bodong Indra Kenz Dapat Harta Sitaan, Mulai dari Ferrari
- Dikira Boneka, Warga Bojonggede Digegerkan Mayat Wanita di Tumpukan Sampah
- Gift Bag Golden Globes 2025 Bernilai Rp16,2 M, Intip Isinya
相关推荐:
- Terharu! Kisah Rifky Bujana Bisri Anak Driver Ojol, Raih Beasiswa University of British Columbia
- Ridwan Kamil Ngaku Bersahabat dengan Anies Baswedan di Balik Panggung Politik
- Polisi akan Panggil Baim Wong Terkait Laporan Palsu KDRT
- Gift Bag Golden Globes 2025 Bernilai Rp16,2 M, Intip Isinya
- Kemenkes Bakal Koordinasi dengan Badan Gizi Nasional Tingkatkan Status Gizi Indonesia
- Viral Pesepeda Lansia di Bekasi Jadi Sasaran Jambret, Polisi Cek TKP
- Polisi akan Panggil Baim Wong Terkait Laporan Palsu KDRT
- Studi: Batasi Gula Sejak Dalam Kandungan Cegah Diabetes di Masa Dewasa
- Kasus Kebakaran Maut di Hotel Jaksel, Polisi Selidiki Asal Api
- Sempat Viral, Aloha PIK 2 Sudah Dibuka, Ini Deretan Fasilitasnya
- Penemuan Tengkorak Manusia Terbungkus Kaus di Selokan Duren Sawit Bikin Geger
- Djarot Sentil Kaesang Pakai Rompi 'Anak Mulyono': Sekalian Jelaskan Soal Nebeng Jet Pribadi
- Terharu! Kisah Rifky Bujana Bisri Anak Driver Ojol, Raih Beasiswa University of British Columbia
- Mengapa Bengkel Daihatsu Unggul dalam Layanan Perawatan Mobil Anda
- Berkas Perkara Pencabulan Mario Dandy Terhadap AG Dilimpahkan ke Kejati
- Harga Beras RI Terkerek Paling Mahal di Asia Tenggara, Ini 6 Pemicunya
- BSSN Lakukan Pengamanan Siber di Event Multilateral HLF MSP dan IAF di Bali
- Pendapatan Pajak Jauh dari Target, DPRD DKI Minta Dishub Tambah Kantung Parkir
- Syarat Penerima Bantuan Pangan Non Tunai 2024, Mekanisme, dan Prosedur Cek di Sini
- Sidang Gugatan Rizieq Shihab Rp5,246 Triliun ke Jokowi Ditunda, Begini Kata Istana