Anak Tumbuh di Keluarga KDRT Cenderung Menormalisasi Kekerasan
Belakangan berbagai kasus kekerasanyang dilakukan oleh anak muda terhadap pasangannya makin marak terjadi.
Psikolog klinis dari Universitas Indonesia Mellia Christia, mengatakan bahwa anak yang tumbuh dalam keluarga yang mempraktikkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) rentan menormalisasi kekerasan.
"Itu seakan-akan menjadi pembenaran bahwa hubungan antara laki-laki dan perempuan itu normal kalau penuh dengan kekerasan," kata Mellia, kepada Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Artinya dia melihat bahwa, 'oh, begini, ya, cara orang berinteraksi antara laki-laki dan perempuan'," kata Mellia.
Hal inilah yang katanya menjadi dasar anak untuk membangun hubungan dengan orang lain.
"Normalisasi kekerasan, agresivitas, kemudian memperlakukan pasangan dengan tidak baik, itu seakan-akan menjadi kebenaran untuk seorang anak."
"Kemudian mungkin dampak lainnya adalah bagaimana penilaiannya terhadap ibunya, kompetensi seorang ibu, serta juga dia belajar untuk menjadi pelaku," kata Mellia.
Lihat Juga :![]() |
Selain menjadi pelaku kekerasan, anak yang tumbuh dalam keluarga KDRT juga berpotensi berhadapan dengan trauma.
"Kemudian juga jadi punyaself-esteem(harga diri) yang rendah karena berasal dari keluarga yang interaksinya tidak baik, tidak hangat, dan kemudian akhirnya akan mempengaruhi cara dia berhubungan dengan orang lain di luar keluarganya," ujar Mellia.
(chs/chs)-
KPK Sebut Shelter Tsunami di NTB Tidak Bisa Digunakan, Nilai Proyeksi Capai Rp 20 MiliarKolaborasi DJKN Jatim dan Auksi Tingkatkan PNPB Serta Ciptakan Ekosistem Lelang顶尖俄罗斯建筑学院名校推荐FOTO: Serunya JalanWanita Iseng ke Kasino Las Vegas Saat Liburan, Menang Jackpot Rp188 M2025城市规划专业世界排名Pertumbuhan Ekonomi Global Melambat, Ekonom Soroti Pentingnya Penyusunan Ulang Strategi Fiskal2025加拿大大学建筑学排名情况Pembangunan 4 Kantor Kemenko di IKN Dipastikan Sesuai Jadwal, September 2024 Bisa DitempatiAnies Bantah Kuburan untuk Jenazah Covid Penuh
下一篇:Maju Pilkada Jakarta 2024, Istana Sebut Pramono Cukup Cuti Tak Perlu Mundur dari Jabatan
- ·5 Teh Terbaik untuk Mengusir Perut Buncit
- ·FOTO: Serunya Jalan
- ·2025全美建筑专业排名院校详解
- ·Hasan Nasbi Mundur, Waketum Golkar: Jubir Harus Selalu di Samping Prabowo
- ·Eks Jubir PSI Bongkar Anies Baswedan terkait Uang Rakyat Rp983 M: Punya Nyali Tanggung Jawab?
- ·Jokowi Sudah Kirim Surat 10 Capim KPK ke DPR
- ·它从香港的街头消失,却永远留在了艺术家的作品里
- ·Mendiktisaintek Brian Temui Ratusan Mahasiswa yang Gelar Aksi Unjuk Rasa di Hardiknas 2025
- ·Broker Octa Imbau Trader Waspada Terhadap Saran Berbahaya
- ·Kalender Mei 2025 Libur Kapan Saja? Ada Cuti Bersama dan 3 Tanggal Merah
- ·2025城市规划专业世界排名
- ·出国留学摄影专业,该如何制作作品集?
- ·Tingkatkan Sinergitas, Polri Bersama Wartawan Gelar Bhayangkara Presisi Bowling Cup
- ·读景观设计的研究生到哪个国家留学好?
- ·Terkesima Jejak
- ·顶尖俄罗斯建筑学院名校推荐
- ·Anak Buah AHY Terheran
- ·Pabrik Khong Guan Biscuit Ditutup Karena...
- ·Anies Bantah Kuburan untuk Jenazah Covid Penuh
- ·Terkait Fasilitas Kredit ke Sritex, Begini Sikap Bank DKI Atas Penyidikan Kejagung
- ·3 Cara Memanaskan Kentang Goreng, Jangan Pakai Minyak
- ·Pria AS Tertular Flu Burung dari Sapi Perah
- ·FOTO: Serunya Jalan
- ·Apakah Orang yang Mudik Boleh Tidak Berpuasa Ramadhan?
- ·Guru Besar UI Sebut Kebijakan Plain Packaging Berdampak Negatif pada Industri Rokok Legal
- ·MAMPU: Saatnya Perempuan Maju Berperan dan Memimpin
- ·KPK Mencegah 21 Orang ke Luar Negeri Dalam Kasus Hibah Pemprov Jatim
- ·景观设计考研留学最值得申请的五所院校
- ·Momen Tak Terlupakan! KWI Kenang Kunjungan Terakhir Paus Fransiskus ke Indonesia Setahun Lalu
- ·2025全球大学建筑专业排名榜单!
- ·Anies Sempatkan Salat Berjamaah Saat Baru Tiba di DPD PDIP
- ·配饰设计专业留学多少钱?
- ·Pabrik Khong Guan Biscuit Ditutup Karena...
- ·Jutaan Warga Sudah Dapat Saldo Dana PKH 2025, Kamu Kapan? Cek Syarat Pencairan di Sini
- ·Jokowi Yakin Pemerintahan Prabowo Serius Perhatikan Rekomendasi BPK Agar Uang Rakyat Terjaga
- ·2025加拿大大学建筑学排名情况