时间:2025-06-03 12:17:23 来源:网络整理 编辑:焦点
Jakarta, CNN Indonesia-- Dunia politikmemang membuka kesempatan untuk perempuanterlibat aktif. Hanya quickq苹果下载
Dunia politikmemang membuka kesempatan untuk perempuanterlibat aktif. Hanya saja, riset menemukan Pemilu 2024 kemarin justru menyisakan 'pekerjaan rumah' yang cukup serius, yakni kekerasan terhadap perempuan yang mengalami peningkatan.
Riset yang dilakukan Women Research Institute (WRI) bertajuk 'Kekerasan terhadap Perempuan dalam Pemilu 2024' menemukan 82 persen responden mengakui peningkatan kekerasan terhadap perempuan memang mengalami meningkatkan. Survei ini dilakukan terhadap pelaku politik aktif baik perempuan maupun laki-laki.
"Sebanyak 82 persen dari total subjek (penelitian) menyebut ada peningkatan intensitas kekerasan dibanding Pemilu sebelumnya. Ada indikasi upaya pencegahan dan perlindungan tapi belum efektif," kata Direktur Eksekutif WRI Sita Aripurnami dalam paparannya di JS Luwansa Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (26/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bentuk-bentuk kekerasan sendiri ada lima bentuk yang kami lihat. Kekerasan seksual 52 persen, kekerasan verbal 51 persen, kekerasan digital 45 persen, kekerasan ekonomi 42 persen dan kekerasan struktural 38 persen," kata Sita.
Kekerasan ekonomi berkaitan dengan akses terhadap sumber dana kampanye dan tidak ada dukungan finansial yang kuat. Sementara kekerasan struktural berkaitan dengan penempatan nomor urut di daerah pemilihan (dapil) yang cenderung di bawah atau paling ujung.
Dari beberapa wawancara mendalam, WRI menemukan kekerasan digital memang banyak dialami. Salah satu peserta wawancara, Lisa (bukan nama sebenarnya), bercerita suaranya pernah direkayasa dan diunggah pihak tidak bertanggung jawab. Rekaman suara rekayasa itu seolah menuduh KPU menerima suap.
"Ada lagi, yang dia fotonya bersama suami disebarkan disertai tulisan 'Jangan milih caleg yang bersuamikan China'. Contoh seperti ini banyak sekali kami dengar," imbuh Sita.
Tentu saja bentuk kekerasan seperti apa pun bisa membawa dampak negatif terhadap perempuan. Bahkan sebanyak 37 persen responden mengaku kekerasan itu sangat berdampak bahkan terhadap performa mereka di ranah politik.
Dampak ini antara lain terhadap psikologis dan emosional (trauma dan kehilangan rasa percaya diri), dampak institusional (representasi di parlemen terhambat, minim keberagaman suara),dampak partisipasi politik (penurunan minat terhadap politik, enggan bersuara), dan dampak sistemik (menciptakan lingkungan penuh kekerasan, membatasi peran perempuan dalam demokrasi dan menghambat capaian target 30 persen keterwakilan perempuan).
Saat ini keterwakilan perempuan di DPR RI di angka 22,07 persen atau meningkat ketimbang periode lalu di angka 20,5 persen. Peningkatan ini memang menggembirakan tapi perlu ada sejumlah perubahan menindaklanjuti temuan yang ada.
![]() |
WRI memberikan beberapa rekomendasi mencakup kebijakan, institusional dan partai politik seperti, pengadaan mekanisme pelaporan kasus kekerasan dengan unit khusus di badan parpol, reformasi kebijakan pembiayaan kampanye, keterwakilan perempuan di posisi strategis juga pendidikan politik bagi kader perempuan.
"Perubahan atau perbaikan dari situasi ini [bukan ditangani] sendiri. Tapi merupakan kerjasama dari pemangku kepentingan agar terjadi perubahan yang transformatif sehingga tercapai situasi yang berkeadilan," ungkap Sita.
Sementara itu, sebagai perempuan yang terjun langsung ke politik, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengamini bahwa kekerasan terhadap perempuan di politik memang nyata terjadi. Pun dia pernah mengalami sendiri.
Lihat Juga :![]() |
Reri, begitu ia akrab disapa, teringat momen dirinya 'dikuliahi' mendiang penulis Radhar Panca Dahana jelang terjun ke politik praktis di 2019. 'Awakmu dewe mbok rusak' (Dirimu sendiri kamu rusak), demikian yang dikatakan Radhar pada Reri.
"Tapi kemudian saya menyampaikan apa yang disampaikan Pak Surya Paloh. Kenapa kita mendirikan partai (Partai Nasional Demokrat]). Kalau mau ubah sistem, kita kudu ada di sistem itu. (Parpol) itu kan semua tatanan yang diakui dan sah di negara ini," kata Reri dalam kesempatan serupa.
Menurut dia, peran pimpinan parpol terhadap keterlibatan perempuan di politik memang besar. Pemimpin tertinggi parpol yang berperan menempatkan dan memberikan kepercayaan pada perempuan.
[Gambas:Video CNN]
(els/tis)Ketum PPP Belum Bisa Dihubungi Sejak Pagi, Benarkah Ditangkap KPK?2025-06-03 12:14
Bertemu Hampir 5 Jam, Ini Isi Pembicaraan Surya Paloh dan Prabowo Subianto2025-06-03 12:06
如何制作一份完整的插画留学作品集?2025-06-03 12:00
Bertemu Hampir 5 Jam, Ini Isi Pembicaraan Surya Paloh dan Prabowo Subianto2025-06-03 11:23
Sering Keliru, 7 Benda Ini Tak Boleh Dibersihkan dengan Tisu Basah2025-06-03 11:22
Partai Gelora Buka2025-06-03 11:11
国外艺术留学作品集该怎么准备?2025-06-03 10:49
Terungkap, Ini Identitas Mayat Dalam Karung di Tangerang, Ternyata Korban Perampokan2025-06-03 10:48
2025年国外电影学院排名2025-06-03 10:31
Ternyata Pria Ingin Disentuh di Area Ini, Perempuan Wajib Tahu2025-06-03 10:18
Viral di TikTok, Apa itu Diet 902025-06-03 11:19
2 Komisaris PT SBMK Saksi Kasus TPPU Panji Gumilang Mangkir, Pemeriksaan Ditunda2025-06-03 10:53
墨尔本大学景观建筑排名情况如何?2025-06-03 10:38
Bertemu Hampir 5 Jam, Ini Isi Pembicaraan Surya Paloh dan Prabowo Subianto2025-06-03 10:30
Seblak dan Bakso Bikin Ribuan Remaja Karawang Anemia, Ini Kata Dokter2025-06-03 10:26
安特卫普皇家艺术学院有哪些出名的专业?2025-06-03 10:15
3 Cara Cegah Gatal bagi Lansia akibat Cuaca Panas saat Ibadah Haji2025-06-03 10:03
Sawah Dijadikan TPU COVID, Petani Rorotan Protes ke Anies: 'Yang Hidup ini Lebih Penting'2025-06-03 10:02
Ivanka Tampil Elegan dengan Setelan Hijau Dior di Pelantikan Trump2025-06-03 10:01
Atap Tribun Penonton Formula E Jakarta Ambruk, Begini Penampakannya2025-06-03 09:31