Buru Pemasok Sabu ke Yulius, Polda Metro Jaya: Siapa yang Sangat Berani Nyuplai ke Kombes?
SuaraJakarta.id - Polisi tengah memburu pemasok sabu kepada Kombes YBK atau Yulius Bambang Karyanto,quickq安卓官网下载 yang ditangkap Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkotika.
"Tentunya kita melihat ke depan pengembangan kasus ini kepada yang mengedarkan, siapa yang menyuplai terhadap yang bersangkutan, tentunya ini tindakan yang sangat berani," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Senin (9/1/2023).
Zulpan memastikan kepolisian akan menindak tegas terhadap siapa saja yang menjadi pengedar barang haram tersebut.
"Kita akan tegas kepada pengedar tersebut," ujarnya.
Baca Juga:Kasus Narkoba, Polda Metro Jaya Akan Tetapkan Status Kombes YBK Malam Ini
Selain itu, Zulpan juga mengatakan penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya akan mendalami peran Kombes YBK.
Untuk memastikan apakah yang bersangkutan hanya sebatas pengguna narkoba atau turut terlibat lebih jauh.
Penangkapan terhadap Kombes YBK dilakukan pada Jumat (6/1) sore di salah satu hotel di Jakarta Utara.
Dalam penangkapan tersebut, petugas turut mengamankan barang bukti berupa dua klip sabu-sabu masing-masing seberat 0,5 dan 0,6 gram.
Saat ditangkap YBK, berada di kamar hotel dengan seorang seorang wanita. Keduanya kemudian diamankan ke Mako Polda Metro Jaya untuk diperiksa.
Baca Juga:Pesulap Merah Dilaporkan Forum Alam Gaib, Pengacara: Dukun Kok Lapor Polisi
Kombes YBK pernah menjabat sebagai Direktur Polisi Perairan (Dirpolair) di Polda Papua dan saat ini berdinas di Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri. [Antara]
下一篇:Kebakaran di Pemukiman Padat Tambora Jakbar, 4 Orang Luka
相关文章:
- Kebakaran di Pemukiman Padat Tambora Jakbar, 4 Orang Luka
- RSPAD: Lukas Enembe Sehat
- Hingga Awal 2025, Dinkes Jakarta Temukan 214 Kasus ISPA Akibat HMPV
- KPK Yakin Gugatan Hakim Agung Gazalba Saleh Ditolak
- Impor Timah China dari RI Meledak, Ternyata Gegara Ini!
- IKN Segera Miliki 60 Embung, Tampung 66.000 Meter Kubik Air Hujan
- Wah! Bangun Rumah Mandiri Bakal Kena Pajak PPn 2,4%, Ekonom Senior INDEF Angkat Bicara
- Pengakuan Korban Bullying dan Pelecehan Seksual Binus School Simprug, Sebut Ada Anak Pejabat
- Pemerintah Dinilai Tidak Keliru Tunjuk Pati TNI Polri jadi PJ Kepala Daerah
- Dituding Gunakan Uang Donasi, Pencinta Hewan Ini Lapor Polisi
相关推荐:
- Rayu Turunkan Tarif ke AS, Jepang Beri Keistimewaan ke Tesla
- Terjadi Lagi! Dua Warga Jadi Korban Baliho Caleg PSI yang Roboh di Cakung
- Irjen Karyoto Ingatkan Anggotanya Tak Terlena Jaga Pencoblosan: 21 TPS Sangat Rawan
- Harga Emas Diancam Kian Tenangnya Geopolitik Dunia
- Kaesang Pangarep Mengaku Masih Pantau
- KSPI Sebut Munaslub Kadin Ilegal, Bisa Ancam Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Buruh
- RSPAD: Lukas Enembe Sehat
- Pemkab Kediri Usulkan Seribu Formasi ASN
- Kunjungi BNPB, Heru Budi Disarankan Desain Gedung Pemerintahan Tahan Gempa 7 SR
- 5 Penyebab Rasa Panas saat Buang Air Besar
- Puncak Penumpang Libur Natal di Bandara Halim Diprediksi Besok
- Wakil Ketua Gerindra: Konsep Oposisi Tak Dikenal dalam Konstitusi Indonesia
- Ketua KPU Tersandung Kasus Dugaan Asusila, Kuasa Hukum Korban: 'Tak Ada Kepentingan Politik!'
- Proses Hukum TikToker Galihloss Tetap Berjalan Meskipun Sudah Minta Maaf
- Heru Budi Ngaku Juga Ingin Izinkan PT KCN Beroperasi, Tapi Lengkapi Dulu Persyaratannya
- Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta: Pemasukan dari Jalan Berbayar Elektronik Bisa Rp 30
- Pramugari Bongkar Cara Dapat Upgrade Kelas Pesawat Gratis
- Keyakinan Anies Baswedan Soal Formula E Nggak Main
- Perkara UAS dan Singapura, Pakar Politik Minta Pemerintah Detailkan UU Radikalisme: Bagaimanapun...
- Gaikindo sebut Libur Panjang Lebaran Jadi Faktor Penjualan Mobil Listrik Turun di Bulan April