Johan Budi Usai Tes Tertulis Capim: Ingin Mengembalikan Marwah KPK
JAKARTA,quickq免费版下载 DISWAY.ID- Johan Budi Sapto Pribowo tidak merasa kesulitan mengerjakan tes tertulis calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Johan Budi menjawab pertanyaan tes tulis berbekal dari pengalamannya sebagai pelaksana tugas (plt.) pimpinan KPK.
BACA JUGA:Eks Menteri ESDM Sudirman said Ikut Seleksi Capim, Akui Yakin Lolos
BACA JUGA:Kejagung: 5 Jaksa Lolos Administrasi Capim KPK
"Ya saya mengalir saja, karena pertanyaan-pertanyaan itu saya jawab berdasarkan apa yang pernah saya alami ketika saya di KPK. Mengalir saja," ucap Johan Budi pada Rabu, 31 Juli 2024.
Johan menjelaskan bahwa, ada empat pertanyaan dalam tes tulis. Lalu ada soal pilihan yang jumlahnya dua pertanyaan.
"Jadi total ada enam, jadi menggali pertanyaan-pertanyaan yang diajukan berkaitan sama KPK itu seperti apa, lalu ke depannya," kata dia.
Dalam hal ini, Johan budi mengungkap alasan ingin kembali ke KPK adalah ingin terlibat dalam upaya pemberantasan korupsi secara langsung.
BACA JUGA:Nawawi Pomolango Beri Pesan Kepada 236 Capim KPK: Pemimpin Hanya Soal Integritas dan Kompetensi
BACA JUGA:Komisi Pemberantasan Korupsi Tidak Merekomendasikan Pihak Internal KPK Daftar Capim
Selanjutnya, terkait dengan banyaknya dari pengukuran lembaga survei yang menyebut tingkat kepercayaan publik terhadap KPK yang menurun.
"Berangkat dari sana lah mungkin saya bisa lolos. Saya ingin kata-kata mutiaranya itu ingin mengembalikan marwah KPK," pungkasnya.
下一篇:Kehidupan di Tahun Ular Kayu 2025, Momen Penuh Transformasi
相关文章:
- Jokowi Sebut Pengalihan Subsidi BBM Digunakan Pembangunan Insfrastruktur Vital
- Orang Kaya Ramai
- VIDEO: Serunya Festival Layang
- Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Batuk karena Alergi dan Asma
- 4 Cara Sehat Masak Mie Instan, Makan Tanpa Rasa Bersalah
- Beijing Menutup Telinga, Uni Eropa Siap Lawan Potensi Banjir Komoditas China
- BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani
- Puji Jokowi di Hadapan Menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo: Bukan Karena Ada Gibran di Sebelah Saya
- Ke Mana Orang
- Istana: Pemerintah Kaji Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Masukkan Anak Bermasalah ke Barak Militer
相关推荐:
- Mayat Pria Tak Dikenal dengan Luka Sayat dan Tusuk Ditemukan Mengambang di Kali BKT
- 5 Teh Terbaik untuk Kesehatan Ginjal, Jadi Alternatif Air Putih
- Geger! Hary Tanoe Digugat CMNP, Hotman Paris Buka Fakta Baru
- BPOM Sebut Efek Samping Vaksin TBC Bill Gates, Apa Saja?
- Waduh! Dalam Sepekan, 5 Besi Penutup Saluran Air Di Jalan S Parman Digondol Maling
- Koki Australia Pecahkan Rekor Maraton Masak Terlama Selama 140 Jam
- Putranya Trump Bongkar Rahasia Kuatnya Ekonomi Negara Kawasan Teluk Persia, Ternyata
- Daftar Minuman yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker
- DPRD DKI Rapat di Luar, Dikritik Keras: Tak Bisa Diikuti Warga dan Habisi Anggaran
- Dermies Max by ERHA Salurkan Keuntungan Perusahaan untuk Beasiswa Masyarakat Marjinal
- Jelang 77 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Waspadai Krisis Pangan dan Kenaikan Harga Minyak
- Kemenkes Dampingi Keluarga Dokter Aulia Risma yang Laporkan Senior PPDS, Terungkap Alami Tekanan
- Pecalang Bali Bubarkan Pedemo yang Ngaku Kader PKB di Area Muktamar Bali
- Eggi Sudjana Ingin Tahu Ilmu Hukumnya Jokowi, 'Dia Ngerti Gak?'
- Here We Go: Anies Meluncur ke DPP PDIP Siang Ini, Ada Nama Rano Karno Juga
- Pemprov DKI Belum Bisa Cabut Pergub Soal Penggusuran, Ini Alasannya
- Cara Cek Resi JNE Secara Online, Mudah untuk Lacak Kiriman Paket
- Jokowi Jawab Isu Reshuffle Kabinet, Tegaskan Punya Hak Prerogatif
- ORASKI Minta Penghapusan Pajak Pembelian Kendaraan Operasional Ojol dan Potongan Pajak Suku Cadang
- Jangan Disalahkan, Ini Alasan Perempuan Suka Memalsukan Orgasme