Emiten Sinarmas Group LPPI Terbitkan Obligasi Berkelanjutan Rp1,38 Triliun, Dananya untuk Ini
Produsen bubur kertas (pulp) dan tisu milik Grup Sinarmas, PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (LPPI) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Tahap III Tahun 2025 dengan jumlah pokok sebesar Rp1.382.175.000.000.
Penerbitan ini dilakukan dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan III Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp3,5 triliun.
Obligasi Berkelanjutan III Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Tahap III Tahun 2025 terdiri dari 3 seri, yaitu Seri A memiliki pokok sebesar Rp201,65 miliar dengan bunga tetap 7,00% per tahun dan tenor 370 hari kalender. Seri B ditawarkan senilai Rp860,67 miliar, menawarkan bunga 10,25% dengan jangka waktu 3 tahun.
Baca Juga: Investor Siap-siap, Emiten Tambang Sinarmas Grup (GEMS) Bakal Sebar Dividen USD110 Juta
Sementara Seri C sebesar Rp319,84 miliar menawarkan tingkat bunga tertinggi, yaitu 10,75% dengan tenor 5 tahun. Ketiganya akan dilunasi secara bullet paymentatau sekaligus 100% di akhir periode jatuh tempo.
Direktur LPPI, Kosim Sutiono, dalam keterbukaan informasi pada Senin (19/5) menyatakan bahwa bunga obligasi dibayarkan setiap 3 bulan, sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing bunga obligasi.
"Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 21 Agustus 2025, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi masing-masing adalah pada tanggal 1 Juni 2026 untuk obligasi Seri A, 21 Mei 2028 untuk obligasi Seri B dan 21 Mei 2030 untuk obligasi Seri C," ujarnya.
Baca Juga: Bank Victoria (BVIC) Mau Terbitkan Obligasi Subordinasi Rp500 Miliar, Bunganya 10%
Dana hasil penawaran ini, setelah dikurangi biaya emisi, akan dialokasikan untuk beberapa kebutuhan penting perusahaan. Sekitar Rp196,83 miliar digunakan untuk membayar sebagian utang dalam Rupiah, baik pokok pinjaman maupun bunga bank.
Sebanyak Rp153,03 miliar dialokasikan untuk utang dalam mata uang USD yang telah dikonversi dan Rp71,57 miliar digunakan untuk pembayaran sebagian utang Perseroan berupa pembayaran bunga Obligasi.
"Sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan yang terdiri antara lain adalah pembelian bahan baku, bahan pembantu produksi, energi dan bahan bakar, barang kemasan serta biaya overhead," jelas Kosim.
Baca Juga: Emiten Kertas Grup Sinarmas (PIDL) Tawarkan Obligasi Rp1,9 Triliun, Bunganya hingga 10,50%
Berikut jadwal Obligasi Berkelanjutan III Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Tahap III Tahun 2025!
- Masa Penawaran Umum : 16 Mei 2025
- Tanggal Penjatahan : 19 Mei 2025
- Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 21 Mei 2025
- Tanggal Distribusi Secara Elektronik : 21 Mei 2025
- Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia : 22 Mei 2025
下一篇:Fix! Program Makan Bergizi Gratis Masuk RAPBN 2025, Segini Anggarannya
相关文章:
- Perkembangan Terbaru Kasus Prank KDRT Baim Wong
- Resmikan Dua Gereja, Anies Baswedan: Persatuan Ini Akan Berkelanjutan
- Bagaimana Islam Melihat Penggunaan Dana Zakat untuk Program MBG?
- 36 Bus Tua Transjakarta Mendadak Hilang, Begini Respons Dishub DKI
- Mengenal Gempa Megathrust yang Diprediksi Segera Melanda Indonesia, Waspada!
- Majelis Hakim Putuskan Vonis Richard Eliezer Besok, Kamaruddin Simanjuntak: Semoga di Bawah 5 Tahun
- Akhir Masa Jabatan, Anies Legowo Diserang Bertubi
- Ngeri! Detik
- Penumpang Ketahuan Isap Vape di Pesawat, Terancam Denda Rp14 Juta
- Ngeri! Detik
相关推荐:
- KPK Siap Tindaklanjuti Laporan Ismail Bolong
- Komnas HAM Sebut Warga Eks Kampung Bayam Tak Mau Dipindah Ke Nagrak, Maunya Ke Rusun Baru
- Hari Kesaktian Pancasila Diperingati 1 Oktober, Libur atau Tidak?
- Bagaimana Islam Melihat Penggunaan Dana Zakat untuk Program MBG?
- Deretan Julukan Unik Para Legenda Bulu Tangkis Dunia, Ada yang Diberi Nama Si Tangan Petir
- Harga Bitcoin Tembus US$105.000, Dekati Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
- Heboh Berita Naik Mikrotrans Tak Lagi Gratis, Dishub DKI: Itu Hoaks!
- Harga Beras RI Terkerek Paling Mahal di Asia Tenggara, Ini 6 Pemicunya
- Fix! Program Makan Bergizi Gratis Masuk RAPBN 2025, Segini Anggarannya
- Jaringan Alat Tulis Palsu Terungkap, Snowman Pastikan Produknya Asli dan Aman bagi Konsumen
- Sugiyanto Tuding Anies Lakukan Kebohongan Publik, Relawan Balas dengan Kata
- Minta Pendapat soal Mubahalah, Tim Kuasa Hukum Gus Nur Malah Dicuekin MUI
- 8 Destinasi Terbaik di Asia 2025 untuk Jauhi Overtourism, Ada dari RI
- Pos Indonesia Bagikan BLT El Nino kepada 13 Ribu KPM di Bandung
- Hingga Awal 2025, Dinkes Jakarta Temukan 214 Kasus ISPA Akibat HMPV
- 10 Remaja Pelaku Perang Sarung Di Pesanggrahan Ditangkap Polisi, Ngaku Ingin Viral
- Neurorestorasi, Inovasi Canggih Pemulihan Stroke di Tahir Neuroscience
- Larang ASN Hapus Foto Anies yang Diunggah Sebelum Masa Pemilu, PKS Kasih Jempol ke Heru Budi
- Beri Keringanan Angsuran, Ibu Rumah Tangga di Tangerang Selatan Nyaris Diperkosa Debt Collector
- 4 Cara Sehat Masak Mie Instan, Makan Tanpa Rasa Bersalah