Kemenkes Investigasi Rekaman Suara Dokter PPDS Undip Aulia Risma Lestari Sebelum Meninggal
JAKARTA,quickq加速器官方 DISWAY.ID -Kemenkes buka suara terkait beredarnya rekaman suara atau voice note (VN) ketika dr Aulia Risma Lestari bertelepon dengan ayahnya, Moh Fakhruri.
Pihaknya menegaskan bahwa VN tersebut menjadi salah satu bukti yang diinvestigasi.
BACA JUGA:Terbongkar Voice Notes Penderitaan Dokter Aulia PPDS Undip saat Curhat ke Ayahnya: Kerja 24 Jam, Sekujur Badan Sakit, Sulit Minum
"Terkait rekaman suara ini akan menjadi salah satu yang kita investigasi," kata Plt. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid kepada Disway, 28 Agustus 2024.
Meski begitu, Nadia enggan menjawab pertanyaan terkait apakah pihaknya sudah mengetahui adanya VN tersebut sebelum beredar di masyarakat.
BACA JUGA:Ayah Aulia Risma Lestari Meninggal Dunia, Kemenkes: Angkat Bicara
"Ini tim yang lebih pasti nanti akan disampaikan saat penjelasan tentang hasil investigasi," katanya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa hasil investigasi diharapkan dapat diungkapkan pekan ini.
Ketika dikonfirmasi lagi oleh Disway, Nadia mengatakan, "Iya, ditunggu, ya."
BACA JUGA:Kronologi Kematian Dokter PPDS Aulia Risma Lestari Versi Undip, Benarkah karena Bullying?
Pada hari sebelumnya, Selasa, 27 Agustus 2024, Fakhruri menghembuskan napas terakhir setelah 15 hari kematian dr Aulia.
Diketahui, ia mengalami drop dan kesehatannya terus memburuk meski telah difasilitasi Menkes untuk perawatan di RSCM.
BACA JUGA:Sanksi Tegas Kemenkes ke Pelaku Bullying PPDS Undip Aulia Risma Lestari, Cabut SIP dan STR!
Pada hari yang sama, beredar VN yang membongkar kondisi dr Aulia sebelum mengakhiri hidup.
- 1
- 2
- 3
- »
下一篇:Jokowi Sebut Pengalihan Subsidi BBM Digunakan Pembangunan Insfrastruktur Vital
相关文章:
- Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
- 2 Orang Tewas dan 6 Hilang Terseret Banjir Bandang di Kabupaten Bima
- Sambut Ramadan 1446 H, Dompet Dhuafa Gelar Festival Semesta Ramadan: Berzakat Kerennya Gak Ada Obat
- Sistem Harga di Jepang Akan Bikin Turis Bayar Lebih Mahal dari Warlok
- Komitmen untuk Kesejahteraan Masyarakat, KB Bank
- Pemerintah Cari Cara Agar Para Preman Tak Meresahkan, Istana: Mereka Juga Anak
- Mitos atau Fakta: Menstruasi Bisa Sinkron Saat Tinggal Bersama?
- SELAMAT! Kamu Bisa Dapat Saldo DANA Kaget Gratis Rp349.000 ke E
- RSPAD: Lukas Enembe Sehat
- Ingat! Pemprov DKI Bakal Terapkan Transaksi Qris di Agen dan Pangkalan Gas LPG 3 Kg
相关推荐:
- Tekan Polusi Udara, Belasan Gedung di Jakarta Dipasang Water Mist
- NYALANG: Rona Mata di Pendar Cahaya
- Desa Pendiri Deepseek Jadi Tempat Wisata, Sehari Bisa 10 Ribu Turis
- Kadin Sambut Baik Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Anindya: Ini Program yang Luar Biasa
- Agung Budi Waskito, Ahli Bendungan yang Memimpin PT Wijaya Karya (WIKA)
- Ketika Sultan Turun Tangan, Hyundai Bangun Pabrik Otomotif Pertama di Timur Tengah
- Cek Info GTK 2025 Telah Tervalidasi Terima Tunjangan Sertifikasi Lewat NRG, Guru Tinggal Klik paspor
- Prabowo Minta Perusahaan yang Melanggar Pertanahan dan Hutan Ditindak Tegas
- Minta Pendapat soal Mubahalah, Tim Kuasa Hukum Gus Nur Malah Dicuekin MUI
- Beri Pesan Seluruh Instansi di Harlah ke
- Bukan Kerugian Negara, BLT Minyak Goreng Disebut Karena Kenaikan Harga
- Viral Demo di Semarang Ricuh, Gas Air Mata Masuk ke Kampung Warga hingga Terkena Anak
- Pos Indonesia Bagikan BLT El Nino kepada 13 Ribu KPM di Bandung
- ECB Berpotensi Pangkas Suku Bunga ke Bawah 2%
- Kunjungan Resmi ke Thailand, Presiden Prabowo akan Bertemu Raja Maha Vajiralongkorn
- Gelombang Transformasi Digital ASDP Semakin Kencang, Ferizy Tembus 3 Juta Pengguna
- Gibran Uji Program Makan Bergizi Gratis di Tangerang dengan Harga Menu Rp15 Ribu, Dapat Apa Aja?
- Ditolak Setneg Pakai Wisma Atlet Kemayoran Jadi Gudang Logistik Pemilu, KPU DKI Pilih Opsi Kedua
- Wamenkumham: Sosialisasi dan Partisipasi Publik Jadi Prioritas dalam Pembahasan RKUHP
- Hari Kesaktian Pancasila Diperingati 1 Oktober, Libur atau Tidak?