4 Jenazah Korban Kebakaran Ruko Indekos di Tambora Berhasil Teridentifikasi, Ini Identitasnya
SuaraJakarta.id - Empat dari enam jenazah korban kebakaran ruko indekos di Tambora,quickq苹果版最新下载地址 Jakarta Barat, berhasil teridentifikasi oleh pihak RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Keempat jenazah tersebut yakni Alex Chandra (21), Gholib Mawardi (27), Hamid (19), dan Edi Sunarto (40).
Keempat korban kebakaran itu teridentifikasi berdasarkan kecocokan data pembanding seperti rekam medis dan gigi korban.
Pihak RS Polri telah menyerahkan empat jenazah korban kebakaran di Tambora itu kepada pihak keluarga.
Baca Juga:Dua Jenazah Korban Kebakaran Indekos Tambora Belum Teridentifikasi, 4 Jenazah Sudah Diserahkan ke Keluarga
"Kondisi seluruh jenazah korban kebakaran tersebut tidak bisa dikenali secara visual sehingga membutuhkan identifikasi lebih lanjut," kata Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto, Jumat (19/8/2022).
Kekinian, kata Hariyanto, pihaknya melakukan melakukan identifikasi terhadap dua jenazah lainnya.
Dua jenazah tersebut tidak dapat diidentifikasi dengan data pembanding yang ada.
"Masih ada dua jenazah untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut karena dengan data yang ada kita belum bisa dilakukan," kata dia.
Hariyanto menambahkan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan DNA terhadap kedua jenazah korban kebakaran yang belum dapat diidentifikasi tersebut.
Baca Juga:Sebanyak 7,5 Hektar Lahan di Kabupaten Sukamara Kebakaran
"Pemeriksaan sidik jari tidak bisa dilaksanakan lagi karena efek kebakaran tersebut," ujar Hariyanto.
Diketahui, kebakaran di ruko indekos Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat (Jakbar), mengakibatkan enam orang tewas dan tiga orang mengalami luka bakar pada Rabu (17/8) sekitar pukul 06.30 WIB.
Korban yang meninggal dunia maupun mengalami luka bakar diduga terjebak di dalam ruko indekos yang terbakar itu.
相关文章:
- 7 Jenis Olahraga untuk Cegah Pikun, Salah Satunya Joget TikTok
- Soal Restitusi Korban Pemerkosaan Herry Wirawan, KemenPPPA Dorong JPU Banding Putusan PN Bandung
- Pria Lompat dari Lantai 5 ITC Kuningan Sempat Izin ke Istri Mau ke Toilet
- Timnas AMIN Sambut Ajakan TPN Ganjar
- Dicatat dalam Sejarah, Bima Arya Penjarakan Habib Rizieq!
- Dilimpahkan ke Kejaksaan, Berkas Ferdinand Hutahaean Lengkap
- Pendaftaran Program Mudik Gratis Kemenhub Via Aplikasi MitraDarat Dibuka Hari Ini, Simak Caranya
- Ada Truk Mogok Di Tol JORR Arah Kampung Rambutan Pagi Ini, Lalin Macet
- Jokowi Buka Kritik dan Saran dari Masyarakat, Begini Cara Kapolri Menghindari Tuduhan Kriminalisasi
- Baru Juga Minta Maaf, Jubir PSI Langsung Sindir Lagi Anies Baswedan
相关推荐:
- Istri Menhub Endang Budi Karya Raih Penghargaan di Kartini Awards 2024
- Kota di Prancis Punya Cara Cerdas Atasi Overtourism
- Klarifikasi TKN Soal Isu Program Makan Siang dan Susu Gratis Terealisasi Baru di 2029
- Turis Indonesia dan 12 Negara Ini Gratis Naik Pesawat Keliling Jepang
- Kala Polisi Bergeming Ditanya Orator Demo HMI di DPR: Setuju Gak BBM Naik?
- Jokowi Nengokin Sirkuit Formula E dengan Anies Baswedan, Anak Buah Haji Giring: Kami Melihat...
- Curiga Main Serong, Suami di Tangsel Pukul hingga Banting Istri
- Noel Kuak Ada Keluarga Cendana dan Cikeas di Balik Kasus Munarman
- Viral Sopir Taksi Diduga Kena 'Angin Duduk', Kenali Gejalanya
- Minum Banyak Kopi Pahit Setiap Hari, Apa Efeknya pada Tubuh?
- Tidur Pakai AC Setiap Hari Bikin Paru
- Diberhentikan Pakai Strobo, Sopir Mobil Plat RFH Kabur dan Tabrak Polisi di Tol Pancoran
- Jaringan Narkoba Fredy Pratama Kembali Ditangkap Kepolisian, 5 Tersangka Baru dan 2 DPO
- Pembacaan Putusan Kasus Penipuan Tas Mewah, Martin Lukas: Korban Harapkan Keadilan
- APGAI Prihatin Atas Tuntutan PKPU Terhadap Centro & Parkson Departemen Store
- Jokowi Beberkan Isi Pembicaraan dengan Presiden Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky
- Puncak HUT ke
- Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu 13 Agustus: Siang Sebagian Besar Wilayah DKI Hujan
- Sejumlah Korban Dugaan Pelecehan Miss Universe Diperiksa, Ini Tujuannya
- PT Trinitan Metals and Mineral Tbk Digugat Wanprestasi Senilai ¥1,3 M oleh Perusahaan Jepang