UMKM Perempuan Hadapi Tantangan Besar dalam Akses Pembiayaan, Ini Solusinya

热点 2025-05-31 12:17:59 7
Warta Ekonomi,quickq电脑版下载网址 Jakarta -

Kolaborasi antara pemerintah dan lembaga pembiayaan dalam memperluas akses permodalan bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya yang dipimpin oleh perempuan sangat penting.

Hal tersebut ditekankan Sekretaris Kementerian (Sesmen) UMKM, Arif Rahman Hakim, dalam kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI), yang tahun ini berfokus pada pemberian bantuan modal kepada pelaku usaha perempuan, di Jakarta beberapa waktu lalu.

UMKM Perempuan Hadapi Tantangan Besar dalam Akses Pembiayaan, Ini Solusinya

UMKM Perempuan Hadapi Tantangan Besar dalam Akses Pembiayaan, Ini Solusinya

Baca Juga: Kementerian UMKM-Kemenekraf Sinergi Dukung UMKM Kreatif Naik Kelas

UMKM Perempuan Hadapi Tantangan Besar dalam Akses Pembiayaan, Ini Solusinya

Arif mengatakan 64,5 persen pengusaha UMKM adalah perempuan. “Ini membuktikan bahwa perempuan adalah fondasi penting dalam perekonomian nasional,” ucapnya, dikutip dari siaran pers Kementerian UMKM, Jumat (30/5).

UMKM Perempuan Hadapi Tantangan Besar dalam Akses Pembiayaan, Ini Solusinya

Untuk itu, ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PPLIPI atas konsistensinya dalam mendukung pelaku usaha perempuan. 

“Kami mengajak seluruh pihak untuk terus bersinergi dalam menjadikan pemberdayaan UMKM, khususnya yang dipimpin perempuan, sebagai jalan utama menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” katanya.

Meski demikian, Arif mengakui bahwa pengusaha UMKM perempuan masih menghadapi tantangan besar, terutama dalam hal akses pembiayaan. Berdasarkan data SSKI-BI pada April 2025, tercatat hanya 18,85 persen pengusaha UMKM yang telah mendapatkan pembiayaan formal, dengan total pembiayaan sekitar Rp1.496,44 triliun. 

Salah satu kendala utama, katanya, belum memadainya pelaporan keuangan, di mana 92,26 persen UMKM belum memiliki laporan yang sesuai standar sebagaimana Data SIDT Kementerian UMKM.

“Untuk menjawab tantangan tersebut, Kementerian UMKM terus memperluas berbagai skema pembiayaan alternatif melalui program-program strategis seperti Program BISLAF (Pendampingan Akses Pembiayaan dan Investasi Usaha Kecil), Sistem Pembiayaan Rantai Pasok Terintegrasi,” katanya.

Selain itu masih terdapat beberapa program di antaranya Layanan Konsultasi Pajak UMK, Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragunan Aset (KIK-EBA), Pembiayaan berbasis Ekosistem Klaster, serta Program Entrepreneur Goes to IPO.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

本文地址:http://www.rr-quickq.com/html/99b699237.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

7 Cara Tidur Nyenyak saat Cuaca Panas Tanpa Pakai AC

Tata Kelola Medan Zoo Buruk, Kandang Tergenang dan Tanpa Tenaga Medis

5 Kebiasaan yang Menyebabkan Ambeien, Nongkrong Lama di Toilet

Pelindo Gelar Program Berbagi Ramadan 2025 di Seluruh Wilayah Kerja

Diduga Perusahaan Milik Anggota DPR, KPK Didesak Turun Tangan Hadapi Kasus Pencurian BBM di Tuban

SBY: Indonesia Harus Jadi Bagian dari Solusi di Tengah Gonjang

AI Jangan Dibiarkan Liar! Indonesia Dorong Kerja Sama Global Keamanan AI

Pesona Gaya Fashion Prancis di Mata Alexis Mabille

友情链接