Saham Emiten Gerai Furniture LFLO Kena Suspensi BEI, Ini Alasannya!
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil langkah tegas dengan menghentikan sementara perdagangan saham emiten furniture, PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO) pada sesi pertama hari Senin, 19 Mei 2025. Langkah ini diambil sebagai bentuk perlindungan terhadap investor setelah terjadinya lonjakan harga yang dianggap tidak wajar dalam waktu singkat.
“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO), dalam rangka cooling downsebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO) pada tanggal 19 Mei 2025,” tulis BEI dalam pengumumannya.
Baca Juga: Duh! Saham-saham Ini Malah Berguguran Saat IHSG Melambung Tinggi
Dalam sepekan terakhir, saham LFLO tercatat mengalami kenaikan sebesar 7,07%. Lebih mengejutkan lagi, hanya dalam sebulan perdagangan, saham ini sudah meroket hingga 70,97%.
Suspensi ini berlaku di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. BEI menyatakan, “Penghentian sementara perdagangan saham PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO) tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO).”
BEI juga mengingatkan seluruh pihak untuk terus mencermati setiap keterbukaan informasi dari perusahaan agar keputusan investasi tetap didasarkan pada pertimbangan yang objektif dan menyeluruh.
下一篇:Minta Pendapat soal Mubahalah, Tim Kuasa Hukum Gus Nur Malah Dicuekin MUI
相关文章:
- Dear Anak Abah, Hati
- Kopi Tanpa Gula, Berapa Kalorinya?
- Cara Cek Jadwal dan Lokasi SKD CPNS 2024, Jangan Sampai Salah!
- Kisah Stasiun Kereta Batal Tutup demi Seorang Anak Berangkat Sekolah
- IKN Segera Miliki 60 Embung, Tampung 66.000 Meter Kubik Air Hujan
- Prodi Arsitektur President University Presentasikan Tiga Paper di Simposium Kyoto Jepang
- Sidang Gugatan Rizieq Shihab Rp5,246 Triliun ke Jokowi Ditunda, Begini Kata Istana
- Kini Ferdy Sambo dan Putri Dilaporkan Pencurian Uang
- Enggak Pakai Ribet! Begini Cara Buat QRIS melalui Aplikasi BRImerchant
- Sepasang Kekasih Dibacok Begal Di Cakung, Satu Korban Kritis
相关推荐:
- Luas dan Bertenaga, Ini Dia Dimensi Ukuran Daihatsu Gran Max Pick Up
- Diktiristek: Status Dosen NIDN, NIDK dan NUP Dihapus, Ini Gantinya
- FOTO: Gaya Elegan nan Anggun Ivanka di Pelantikan Donald Trump
- Pramugari Twerking di Pesawat Berujung Dipecat Maskapai
- Waduh! Anggota TNI Serma S Dikeroyok Di Pondok Ranggon, 4 Pelaku Ditangkap
- Castrol Wujudkan Mimpi SMK Jadi Tim Mekanik MotoGP
- FOTO: Gaya Elegan nan Anggun Ivanka di Pelantikan Donald Trump
- Livin Merchant, Inovasi Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM
- Airlangga Mundur, Jokowi Bantah Cawe
- Menkumham Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Dirjen WIPO
- 'Dia Orang Betawi Asli', Pengamat Sebut Anak Buah Anies Baswedan Cocok Isi Kursi DKI 1
- Peran Pengisi Suara Penting Sebagai Tulang Punggung Industri Kreatif
- Kemenkes Temukan Lagi Bullying PPDS Unsrat di RS Kandou, Langsung Bekukan Prodi Penyakit Dalam
- Jokowi Jawab Isu Reshuffle Kabinet, Tegaskan Punya Hak Prerogatif
- KPU Jakbar Sediakan TPS Khusus Bagi Ratusan ODGJ di Cengkareng untuk Nyoblos Langsung
- FOTO: Icehotel Buka Kembali di Swedia, Menginap di Suhu
- Apa Itu Lavender Marriage? Kenali Konsep dan Maknanya
- Syarat Penerima Bantuan Pangan Non Tunai 2024, Mekanisme, dan Prosedur Cek di Sini
- Diktiristek: Status Dosen NIDN, NIDK dan NUP Dihapus, Ini Gantinya
- KPK Yakin Gugatan Hakim Agung Gazalba Saleh Ditolak