Rommy Keluhkan Fasilitas Rutan Buruk, KPK Jawab...
时间:2025-05-23 14:56:56 出处:综合阅读(143)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengklaim sarana dan prasarana di rumah tahanan (rutan) KPK sudah sesuai standar pengelolaan Kementerian Hukum dan HAM.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah memastikan,quickq手机版免费下载 hal tersebut meliputi perlengkapan, makanan, keamanan, termasuk aspek kebersihan.
Hal itu disampaikan Febri menanggapi keluhan bekas Ketum PPP Romahurmuziy alias Rommy soal pengelolaan fasilitas dalam Rutan KPK.
"Dalam proses penahanan, RMY memang beberapa kali mengeluh. Selain tentang air, juga pernah mengeluhkan rutan yang panas, kipas angin, ventilasi udara dan yang lainnya," kata Febri di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat, 24 Mei 2019.
Untuk dispenser, kata Febri, dia sudah mengecek ke Rutan KPK. Febri pun membantah pernyatan Rommy bila air dispenser di rutan tidak layak dikonsumsi.
"Tadi saya sudah cek, ada dua unit yang disediakan untuk rutan pria di ruang bersama. Selain dalam keadaan bersih dan diganti jika sudah habis, jumlah 2 unit kami nilai cukup jika dibanding jumlah tahanan di rutan pria," kata Febri.
Febri menambahkan, jika ada tahanan yang mengeluh sakit, KPK sudah menyediakan dokter di rutan.
Tersangka Rommy, menurut Febri, pernah mendapatkan pembantaran ke rumah sakit lebih dari satu bulan karena merujuk penilaian dokter.
"Jika berharap tinggal di rutan nyaman sesuai keinginan masing-masing tahanan tentu tidak akan pernah bisa. Karena ada standar yang berlaku dan memang ada pembatasan hak-hak seseorang ketika ditahan," kata Febri.
Oleh karena itu, Febri mengimbau kepada semua pihak untuk tidak melakukan korupsi, agar tidak perlu diproses sebagai tersangka, dilakukan penahanan hingga proses hukum lanjutan sebagai narapidana korupsi, jika divonis bersalah di pengadilan.
上一篇: Dua Tersangka Dicopot, Komdigi Bentuk Tim Evaluasi Proyek Digital
下一篇: 5 Contoh Menu MPASI dengan Protein Hewani untuk Mencegah Stunting
猜你喜欢
- Mantap! IHSG Jumat Dibuka Menguat 0,53% Tembus ke Level 7.204
- Wamenekraf Nilai Pegiat Ekraf di Yogyakarta Perlu Dapat Banyak Akses Kolaborasi
- Menko IPK Tekankan Pentingnya Sinergi Antar Negara di Forum Boao 2025
- Honbap, Tren Baru yang Diam
- 纽约大学帝势艺术学院研究生申请攻略!
- Creamer Pada Kopi, Apakah Benar Berbahaya untuk Kesehatan?
- Kepala BGN Sentil Timnas Kerap Kalah dari Negara Lain, Sebut Karena Kekurangan Gizi
- Progres Cek Kesehatan Gratis di RI, Sakit Gigi Jadi Temuan Terbanyak
- Anies Gak Bisa Terapkan Arahan Jokowi Karena Luhut...