8 Kasus Penyelundupan Narkotika Digagalkan Bea Cukai di 3 Daerah
Bea Cukai kembali gagalkan peredaran narkotika di beberapa wilayah di Indonesia. Setidaknya, sebanyak delapan kasus penyelundupan narkotika berhasil diungkap oleh petugas Bea Cukai Pontianak, Bea Cukai Amamapare, dan Bea Cukai Kendari sepanjang Agustus 2020.
Pada Selasa (25/8/2020), petugas Bea Cukai Pontianak bekerja sama dengan petugas Bea Cukai Wilayah Kalimantan Bagian Barat berhasil menggagalkan penyelundupan 270 butir alprazolam yang merupakan narkotika golongan IV.
Plt Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Pontianak, Zulkarnain mengungkapkan, "narkotika tersebut ditemukan dalam sebuah paket yang dikirim dari Taiwan oleh seseorang berinisial WMC yang dinyatakan sebagai baju. Dari paket tersebut kami mengetahui penerima barang berinisial AHA yang beralamat di Singkawang."
Baca Juga: Khusus Penanganan Covid-19, Bea Cukai Bebaskan Impor Rp1,62 T
Baca Juga: Bea Cukai Raih Apresiasi atas Kerja Sama Pemberantasan Narkotika
Saat ini barang bukti telah diserahkan ke Ditresnarkoba Polda Kalimantan Barat untuk diproses lebih lanjut.
Bea Cukai Amamapare juga berhasil menggagalkan tiga upaya penyelundupan ganja sintetis atau yang biasa dikenal sebagai tembakau gorila.
Kepala Kantor Bea Cukai Amamapare, I Made Aryana menyatakan, "penindakan upaya pemasukan narkotika ke Mimika telah dilakukan sebanyak tiga kali dengan modus kiriman paket yang pemberitahuannya disamarkan atau disembunyikan dalam paket kiriman domestik."
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
- 3
相关文章:
- Jangan Salah Bawa, Barang
- Dengar Munarman Mau Dihukum Mati, Refly Harun Terkaget
- Gegara Hal Ini, Rusia Putuskan Denda Apple ₽7,5 Juta
- Dieng Kembali Membeku, Muncul Embun Es Pagi Ini
- AstraZeneca Tarik Vaksin Covid
- Sudah Nggak Betah dalam Penjara, Adam Deni Minta Maaf ke Ahmad Sahroni: Saya Depresi Berat...
- Sedang Dihitung, Heru Budi Pastikan Nilai UMP DKI 2023 di Atas Inflasi
- Menteri KPK/BKKBN Duga Faktor Ekonomi Jadi Alasan Orang Malas Menikah
- 全球动画专业大学排名,哪些院校值得选择?
- Jangan Berikan Teh untuk Anak Setelah Makan, Kenapa?
相关推荐:
- Turis China Tertipu Sopir Taksi di Korea, Bayar Argo 10 Kali Lipat
- Menteri KPK/BKKBN Duga Faktor Ekonomi Jadi Alasan Orang Malas Menikah
- Nasabah Minta Bareskrim Telusuri Aset Petinggi Indosurya
- Dinas LH DKI Buru Truk Sedot Tinja Buang Pup di Cawang, Izin Usaha Pelaku Terancam Dicabut
- 日本大学建筑专业排名top20一览
- Ahli Renang Bantah Alasan YA Tenggelamkan D Hingga Tewas: Tidak Sesuai Prosedur
- Indocertes Bantah Tuduhan Lakukan Penyekapan Terhadap Pengusaha di Depok Selama 3 Hari
- Nasib PKPU TDPM Ditentukan Besok
- Ribut dengan Pacar dan Pramugari di Pesawat, Pria Didenda Rp321 Juta
- Berbagi di Bulan Ramadan, Front Pemuda Muslim Maluku Bukber Bareng Masyarakat Marjinal
- 世界最好的美术学校,你最中意哪个?
- 世界美术专业排名前三的院校有哪些申请要求?
- Tekanan Kurs Asing Hantam AirAsia, Rugi Kuartal I Capai Rp710 Miliar
- Kabar Gembira! Gaji ke
- AstraZeneca Tarik Vaksin Covid
- 汽车设计大学专业全球排名,这六所院校不可错过!
- 交互设计留学院校推荐
- 太惊艳了,九亿少女的梦,迪士尼出婚纱啦!!
- Tingkatkan Kesadaran Neurofibromatosis Tipe 1, AstraZeneca Gelar Edukasi dan Akses Terapi
- 香港理工大学艺术研究生申请指南