Bursa Asia Kompak Anjlok, Investor Soroti Data Ekonomi China
Bursa Asia dibuka anjlok signifikan dalam perdagangan di Senin (19/5). Investor Asia tengah menimbang data ekonomi terbaru negara dalam kawasannya hingga turunnya rating kredit dari Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari CNBC International, Selasa (20/5), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia. Hampir semua indeks utama kompak membukukan penurunan yang signifikan:
- Hang Seng (Hong Kong): Stabil dalam kisaran 23.332,72.
- CSI 300 (China): Turun 0,31% ke 3.877,15.
- Shanghai Composite (China): Stabil dalam kisaran 3.367,58.
- Nikkei 225 (Jepang): Turun 0,68% ke 37.498,63.
- Topix (Jepang): Stabil dalam kisaran 2.738,39.
- Kospi (Korea Selatan): Turun 0,89% ke 2.603,42.
- Kosdaq (Korea Selatan): Turun 1,56% ke 713,75.
OCBC Investment Managing Director, Vasu Menon mengatakan bahwa pasar menyoroti kejutan dari Moody's. Lembaga pemeringkat global tersebut baru-baru inimemangkas peringkat utang jangka panjang dari AS.
Negeri Paman Sam dinilai memiliki tantangan besar dalam pembiayaan defisit anggaran dan mahalnya biaya pelunasan utang di tengah suku bunga tinggi.
"Penurunan peringkat ini memperkuat kekhawatiran soal defisit dan utang AS yang terus membesar, meski isu ini sudah lama dibicarakan," jelas Menon.
Dari Asia, China menjadi sorotan usai penjualan ritelnya secara tahunan hanya naik 5,1% di April 2025. Capaian tersebut di bawah perkiraan market yang memproyeksikan pertumbuhan sebesar 5,5%.
Baca Juga: China Kecam Trump Soal Larangan Chip, Hasil Negosiasi Tarif Terancam
Sementara Produksi Industri China tumbuh 6,1% di April 2025. Angka ini lebih tinggi dari ekspektasi pasar yang berada di 5,5%. Namun melambat jika dibandingkan pertumbuhan bulan lalu yang mencapai 7,7%.
下一篇:Bengkak! Bukan Rp60 Miliar, PDIP Sebut Biaya Sirkuit Formula E Capai Rp75 Miliar
相关文章:
- Polda Jateng Bongkar Penipuan Arisan Online Beromzet Rp4 Miliar
- Bentengi Laporan Luhut, Muhammadiyah Pasang Badan untuk Haris Azhar dan Fatia
- 2 Korban Penyiksaan Oknum TNI di Papua Telah Dipulangkan, Sempat Dirawat di Puskesmas
- Jadi Korban Curanmor, Mahasiswa Mercu Buana: Vespa Dilengkapi Immobilizer, Ni Maling Pintar
- Puncak Gunung Fuji Tak Bersalju, Pertama Kali Sejak 130 Tahun Terakhir
- Komnas HAM Bakal Panggil Wali Kota Depok Minta Penjelasan Relokasi SDN Pondok Cina 1
- Kronologi Truk Seruduk 7 Motor hingga Ringsek di Gandaria
- Rombongan Pemotor Diduga Balap Liar di JLNT Casablanca, Siap
- Jadi Pengangguran Setelah Disanksi Pemprov DKI, Karyawan Minta Pelabuhan PT KCN Kembali Dibuka
- Penyelundupan Narkoba ke Lapas Cipinang Lewat Kemasan Susu dan Minuman Teh Digagalkan
相关推荐:
- Soft Launching Britania Green Resort Tahap 3
- Telepon Langsung Putin, Trump Ingin Menjadi Juru Damai Konflik Rusia
- Heru Budi Rangkap Jabatan sebagai Kasetpres dan Pj Gubernur DKI Justru Untungkan Jakarta, Benarkah?
- Airlangga Tegaskan Program Perlinsos Telah Dibahas Secara Transparan Bersama DPR RI
- RI Produsen Terbesar Ketiga Dunia Ikan Nila Salin, KKP Gencarkan Konsumsi
- Hakim Agung Gazalba Saleh Ditahan KPK Kasus Suap, KY Segera Periksa Pelanggaran Etik
- Strategy Diam
- Bukan Lone Wolf, Agus Sujatno Bomber Polsek Astanaanyar Diduga Tak Bekerja Sendirian
- Jangan Kaget! Begini Perkembangan Kasus Teror Kepala Anjing di Ponpes Habib Bahar, Ternyata...
- Truk Terguling dan 1 Motor Terhimpit Peti Kemas Usai Terlibat Kecelakaan di Cilincing Jakut
- Anti Panik Megathrust, Siapkan 7 Benda Ini dalam Tas Survival Kit
- Beredar Video Pelajar SMK Cilincing 1 Dianiaya Senior Pakai Kursi, Penyebabnya Sepele
- Nicho Silalahi: Brengsek Benar Taipan Mereka Subsidi Tapi Rakyat Dipalakin Melulu
- Harapan Relawan Pemda Atas Dukungannya pada Prabowo
- IHSG Jeda Siang Nanjak 0,43% ke Level 7.171, PGEO, BRPT dan KLBF Top Gainers LQ45
- Kartel Bunga di Fintech Diusut KPPU, OJK Buka Suara!
- Jadi Korban Penipuan Polisi Gadungan, Pensiunan 69 Tahun Kehilangan Tabungannya Rp108 Juta
- Emiten Sawit ANJT Kantongi Fasilitas Kredit Rp1,6 Triliun dari BCA
- Perjalanan Karier Rahmat Effendi, Menjabat Sejak 2012 Gantikan Wali Kota yang Diciduk KPK
- Baygon, Obat Serangga dari Jerman yang Melegenda di Indonesia