Anggaran Makan Gratis Rp10 Ribu, Ini Standar Kebutuhan Gizi Kemenkes
Anggaran Makan Bergizi Gratisdipangkas dari Rp15 ribu menjadi Rp10 ribu oleh pemerintah. Lalu, apa dengan anggaran sebesar itu tetap bisa memenuhi kebutuhan nilai gizi anak?
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sudah memberikan gambaran seperti apa makanan bergizi lengkap, khususnya untuk anak.
Seperti apa makanan bergizi itu?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Kebutuhan gizi disesuaikan dengan usia, tinggi badan, dan berat badan. Pada anak usia 7-9 tahun perlu energi sebesar 1.650 kkal, sedangkan anak 15 tahun perlu 2.000 kkal.
Menu Makan Gratis Bergizi setidaknya memberikan semua nutrisi yang diperlukan tubuh. Menu makanan perlu memasukkan sayuran matang, buah, protein hewani atau nabati, kacang-kacangan atau bahan lain sebagai sumber lemak.
Kemudian, karbohidrat juga dipenuhi dengan bahan serealia atau umbi-umbian. Selain itu, kebutuhan mineral bisa diperoleh dari air atau susu.
Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyatakan bahwa makan bergizi gratis akan tetap memenuhi standar gizi meski anggarannya dipangkas menjadi Rp10 ribu.
Hasan mengklaim pemerintah sudah melakukan uji coba selama setahun. Uji coba anggaran Rp10 ribu diterapkan di Jawa Barat, Jawa Tengah dan DKI Jakarta.
"Jadi di Pulau Jawa, untuk ketercukupan 600-700 kalori per sajian, bisa dengan harga maksimal Rp10 ribu," ucap Hasan melalui pesan singkat, Sabtu (30/11).
(els/wiw)下一篇:Ingin Berat Badan Turun Tapi Malas Olahraga? Lakukan 7 Kebiasaan Ini
相关文章:
- Wamen Todotua Sambut Baik Minat Investasi Perusahaan Maritim Tiongkok Senilai USD100 Juta
- Mas Dhito Usung Konsep Tradisional, Modern dan Berbudaya untuk Pembangunan Pasar Ngadiluwih
- Mas Dhito Usung Konsep Tradisional, Modern dan Berbudaya untuk Pembangunan Pasar Ngadiluwih
- Serius Akan Basmi Premanisme Berkedok Ormas, Terminal Sampai Parkir Liar Akan Diawasi
- Ojol Korwil Jakarta Pusat Tolak Demo 20 Mei, Ajak Pengemudi Fokus Cari Nafkah untuk Keluarga
- Livin by Mandiri Catat Kinerja Positif di Kuartal I 2025, Capai Transaksi hingga Rp1.070 Triliun
- FOTO: Boneka Raksasa Kaws Mejeng di Bangkok Thailand Jadi Magnet Turis
- Dirut PNM: Literasi Jadi Kunci Pemberdayaan Anak dan Generasi Muda
- VIDEO: Seluncur Es Diklaim Terbesar Dunia Sambut Natal di Paris
- Penderita Kanker Darah di RI Meningkat, Mayoritas Idap Leukemia
相关推荐:
- Prabowo Apresiasi Langkah Tegas RI–Thailand Tangani Perdagangan Orang
- Tambah Modal Jumbo, Bali Towerindo Teken Perjanjian Fasilitas Kredit dengan Bank Mandiri
- IHSG Melonjak 4,01% dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp12.318 Triliun
- Polemik Dugaan Penggelapan Dana Klinik Kecantikan di Jakarta Pusat, Korban Minta Kepastian Hukum
- Dongkrak Perekonomian, BI Diprediksi Akan Pangkas BI Rate 25 Poin Bulan Ini
- Kesempatan Klaim Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu Malam Ini
- Mas Dhito Usung Konsep Tradisional, Modern dan Berbudaya untuk Pembangunan Pasar Ngadiluwih
- Asik! Harga BBM Pertamax RON 92 Turun di SPBU se
- Golkar Akan Usung Putri Akbar Tanjung di Pilkada Solo
- Klaim Saldo DANA Kaget Hari Ini, Bisa Buat Beli Paket Data Satu Bulan
- Emiten Sinarmas Group LPPI Terbitkan Obligasi Berkelanjutan Rp1,38 Triliun, Dananya untuk Ini
- Heboh Gratis Ongkir Dibatasi, Ini Kata Komdigi!
- Tipu Ratusan Jamaah Umrah hingga Tak Bisa Pulang, Kemenag Blacklist PT NSWM
- Olahraga Malam Setelah Pulang Kerja: Aman atau Berbahaya?
- Menteri PKP Usul Revisi UU No 23 Tahun 2014, Minta Pemda Bantu Selesaikan Masalah Perumahan
- Jokowi Bantah Wacana Keluarga Korban Judi Online Dapat Bansos
- Lantik Pejabat di Pemkab Kediri, Mas Dhito Tekankan Pentingnya Loyalitas dan Kejujuran
- Kecewa Pembatas Jalur Sepeda Dicopot, B2W Bakal Gugat Dishub DKI
- Ahmad Luthfi Terima Surat Rekomendasi PSI, Wakil Gubernur Belum Diumumkan, Kader PSI Serukan Kaesang
- Digugat Panji Gumilang Rp 5 Triliun, Mahfud MD Diyakini Menang