Menteri Maman Dorong Pengusaha UMKM Manfaatkan Teknologi Digital
Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mendorong para pengusaha UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Hal tersebut disampaikan Menteri Maman saat berdiskusi bersama pengusaha UMKM dan mitra pengemudi Grab dalam acara “Semangat Mewujudkan Pontianak sebagai Kota Masa Depan” hasil kolaborasi Kementerian UMKM dan Grab Indonesia di Kedai Kopi Asiang, Pontianak, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Kemenpar Berkomitmen Jadikan Raja Ampat Simbol Pariwisata Berkelanjutan
"Kita tidak bisa sekadar berjualan dengan metode konvensional karena zamannya sudah berbeda. Dengan adanya perkembangan teknologi yang luar biasa ini kita berharap bahwa kehadiran teknologi bisa kita serap, kita adaptasi, untuk meningkatkan penjualan sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi," kata Menteri UMKM, dikutip dari siaran pers Kementerian UMKM, Selasa (10/6).
Menteri Maman menuturkan, era digital mengubah gaya beli masyarakat Indonesia. Saat ini masyarakat bisa kapanpun dan dimanapun membeli produk yang mereka inginkan secara daring.
"Ada perubahan gaya beli masyarakat. Sekarang hampir semuanya lewat gadget, masyarakat cenderung berbelanja secara online, baik untuk belanja kebutuhan sehari-hari maupun kebutuhan lainnya," kata Menteri Maman.
Oleh karena itu, ia meminta para pengusaha UMKM untuk mulai secara perlahan mengubah pola berbisnis yang semula menggunakan pola konvensional untuk dikembangkan mengarah pada sentuhan teknologi salah satunya dengan menjangkau pemasaran melalui platform online.
Ia juga mendorong konsistensi para pengusaha UMKM dalam menjalankan usaha, sekaligus melakukan evaluasi dan inovasi dalam membuat suatu produk.
"Jangan sampai kualitas produk yang sudah baik menurun. Selain itu, untuk memikat calon konsumen sebaiknya juga memperhatikan pengemasan produk dengan baik," kata Menteri Maman.
Lebih jauh, dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, Menteri Maman juga meminta berbagai pihak khususnya pemerintah daerah dan para aplikator untuk menggali potensi komoditas unggulan di masing-masing daerah.
"Di Kalimantan Barat terutama Pontianak, selain makanan dan minumanya yang cukup terkenal, contohnya Kopi Asiang, komoditas lain seperti ikan arwana dan tumbuhan kratom juga bisa dikembangkan dengan dukungan teknologi dan digitalisasi," kata Menteri UMKM.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyampaikan, digitalisasi tidak bisa dihindari dari setiap aktivitas yang dijalani masyarakat saat ini. Ia menyadari penting digitalisasi dalam mendorong tumbuhg kembang UMKM.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:热点)
- G7 Siap Turunkan Batas Harga Minyak Rusia Tanpa Dukungan Trump
- Pihak Fadel Muhammad Tegaskan: Urusan BLBI
- Eks Kabareskrim Susno Duadji Caleg PKB dari Dapil 2 Sumatera Selatan
- Dikuliti Habis! Pengamat Bongkar Cara Ahok yang Kerap Lolos dari Serangkaian Kasus
- Gugat Midjourney, Disney hingga Universal Muak Sama Karya AI
- Sejarawan Sebut Anies Baswedan Durhaka Jika Tidak Lakukan Ini
- Miris Lihat Kasus Bahar, Refly Harun: Bantah Pendapat dengan Pendapat, Bukan dengan Kriminalisasi!
- Honorer Resah dengan Skema PPPK Model Baru, BKN Akui Ada Perubahan
- PDI Perjuangan Segera Rakernas Bahas Sikap Politik Partai
- PDIP Ungkap Mobil Listrik Gak Jelas Targetnya, Heru Budi Angkat Bicara
- KTP Segera Beralih ke Format Digital, Yuk Intip Langkah
- Polisi Ungkap Identitas Korban Pembunuhan Berantai di Cianjur
- RI Mau Jual Listrik 3,4 GW ke Singapura, Ini Pemainnya!
- Polisi Ungkap Identitas Korban Pembunuhan Berantai di Cianjur
- Redam Konflik Sosial, Kemensos Kukuhkan Keberadaan Pelopor Perdamaian
- UNUSIA Bahas Penegakan Disiplin Kedokteran di Indonesia, Proses Hukumnya Agar Transparan
- Bareskrim Polri Tangkap Pelaku Penipuan Modus Undangan Pernikahan
- KTP Segera Beralih ke Format Digital, Yuk Intip Langkah
- PBNU Pantau Hilal Idul Adha pada 7 Juni 2024: Harapan Besar Terlihat
- VIDEO: Kursi Stadion Olimpiade Paris 2024 dari Sampah Daur Ulang