TGUPP Bubar Ketika Anies Lengser, Kenneth PDIP: Memang Tidak Ada Prestasinya
SuaraJakarta.id - Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth turut angkat bicara soal masa kerja Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Gubernur Anies Baswedan. Ia menyatakan tim itu seharusnya bakal lengser seiring dengan habisnya masa jabatan Anies.
"Sewajarnya masa kerja TGUPP otomatis quickq最新官方下载地址berakhir saat Pak Anies tidak menjabat sebagai Gubernur DKI lagi, karena fungsi, tugas dan keberadaan mereka melekat kepada Anies," ujar Kenneth melalui keterangannya, Senin (19/9/2022).
Kenneth pun mendukung pernyataan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi yang meminta agar TGUPP dihilangkan. Sebab, ia menyatakan TGUPP memang tidak ada manfaatnya sama sekali bagi pembangunan di Jakarta.
"Saya sangat mendukung sekali pernyataan ketua DPRD DKI yang meminta supaya TGUPP dihilangkan, karena kenyataannya memang sangat membebani APBD. Bubarkan sajalah, memang nggak ada manfaatnya dan nggak ada prestasinya sama sekali,"ungkapnya
Baca Juga:Mengunjungi Taman Literasi Martha Christina Tiahahu yang Baru Diresmikan Anies Baswedan
Kenneth menilai keberadaan TGUPP dimassa kepemimpinan Anies sangat tidak bermanfaat serta menjadi beban dan menghambur-hamburkan uang rakyat. Apalagi gaji operasional mereka menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI.
"TGUPP ini memakai anggaran yang sangat besar tetapi minim prestasi kerjanya, yang patut masyarakat ketahui bahwa uang gaji dan operasional TGUPP," ucap Kenneth
"Ini murni memakai APBD yang notabene adalah uang rakyat, kalau cara kerjanya seperti ini yah sama saja uang rakyat dibuat main main,"imbuhnya
Sebelumnya, menurut Prasetio TGUPP Anies tidaklah efektif. Sebab, sejauh ini kinerja tim khusus itu tidak dapat mendongkrak kinerja Gubernur.
"Dibentuknya TGUPP itu kan bertujuan mengakselerasi supaya program SKPD sesuai visi RPJMD. Tapi, di sana, juga enggak banyak yang tercapai," ujar Prasetio kepada wartawan, Kamis (27/5/2021).
Baca Juga:Cerita Anies Bertemu Ahok di Salah Satu Hotel di Jakarta: Tanya Kabar dan Ngobrol Rileks
Seharusnya, kata Prasetio, TGUPP Anies bisa bekerja untuk mewujudkan rancangan kerja. Namun, pada kenyataannya, capaiannya masih dipertanyakan.
"Kita lihat saja, berapa banyak (program yang terakselerasi)? Artinya, TGUPP enggak efektif, yang ada justru jadi mudarat karena anggaran yang seharusnya produktif untuk mensejahterakan rakyat, dipakai untuk mereka," tuturnya.
Ia pun menyinggung sejumlah program kampanye Anies yang belum juga tercapai sepenuhnya. Misalnya program rumah DP Rp 0 dan pembangunan berkelanjutan lainnya.
"Kita lihat saja kinerja capaian Anies pada 2018 dan 2019, ketika kondisi normal, belum pandemi. Berapa banyak program yang terealisasi? Mana normalisasi, jalan enggak? Mana target rusunawa DP Rp 0? Dari target rencana pembangunan, yang tercapai berapa? Ini, kan, menunjukkan bahwasanya program nggak jalan," ucapnya.
下一篇:Viral Sopir Taksi Diduga Kena 'Angin Duduk', Kenali Gejalanya
相关文章:
- Pantau Demo Tolak Kenaikan BBM di Jakarta, Kapolda Metro Jaya: Situasi Kondusif
- Menang Tender BPJS Kesehatan, Emiten Telekomunikasi JAST Optimis Bisa Dongkrak Pendapatan
- PN Jakpus Gelar Sidang Perdana Harvey Moeis dalam Kasus Timah Pada 14 Agustus 2024
- NasDem Tinggalkan Anies Baswedan, Jubir Relawan Prihatin Adanya Intimidasi
- Jakpro Akan Bangun Jaringan Utilitas Bawah Tanah di Jaksel Sepanjang 115 Km, Target Rampung 2023
- Jakarta Light Festival di Kota Tua, Atraksi Cahaya di Malam Tahun Baru
- ORASKI Tegaskan Tidak akan Turun Demo Ojol 20 Mei
- Update Daftar Tim yang Lolos ke Euro 2024 per 18 Oktober, Inggris Jadi yang Terbaru
- 7 Nyawa Siswa SD Melayang Dalam Kecelakaan Truk di Kranji, Ridwan Kamil Minta Polisi Usut Tuntas
- 5 Zodiak Paling Bersinar di Tahun 2025, Kamu Termasuk?
相关推荐:
- Nilai Kepemimpinan Anies Baswedan, PSI Pesimis Janji Kampanye Terpenuhi: Kami Realistis...
- Ibu Kota Negara Bakal Pindah, Dukcapil Himbau Warga Jakarta Harus Cetak Ulang e
- Gak Perlu Cemas, Ini Dia Cara Daftar Subsidi Tepat Dapatkan QR Code Pertalite
- Deretan Talenta Terbaik Dunia Jebolan Piala Dunia U
- Menyangkut Marwah Polri, ISESS Desak Obstruction of Justice Kasus Brigadir J Dituntaskan
- Febri Diansyah Pasang Badan Buat Putri Candrawathi: Saya Punya Empat Bukti Kekerasan Seksual!
- Melesat Menuju Masa Depan, Bank Mandiri Injak Gas Transaksi QRIS dan BI
- Penjualan Ritel Semakin Meningkat, Bappenas Perkirakan Akan Semakin Berkembang Hingga Tahun 2025
- Viral Sopir Taksi Diduga Kena 'Angin Duduk', Kenali Gejalanya
- Syarat Putin Mau Ketemu Zelenskiy, Ini Bocoran Kremlin
- Mengenal Eldest Daughter Syndrome, Beban untuk si Sulung Perempuan
- Pantau Demo Tolak Kenaikan BBM di Jakarta, Kapolda Metro Jaya: Situasi Kondusif
- Inggris Jatuhkan Sanksi Luas Terhadap Rusia: Sektor Militer, Energi, dan Keuangan Akan Dibuat Rontok
- Wapres Ma'ruf: Rekonstruksi Kasus Brigadir J Sesuai Keinginan Presiden, Jangan Ada Ditutup
- Mau Lengser Dua Bulan Lagi, Anies Baswedan Nyanyi Lagu Januari: Sampai di Sini Kisah Kita
- 3 Sanksi Rekomendasi Komnas HAM Terhadap Polisi Terlibat Obstruction of Justice Kasus Brigadir J
- PBNU: Living Law Tidak Sebatas Terkait Hukum Adat, Tapi Kebiasaan Keagamaan
- Indra Bruggman Idap Autoimun, Berat Badan Sempat Menyusut Drastis
- 'Anies Baswedan, Formula E Gak Bikin Kenyang!'
- Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 13 September: Siang Sebagian Wilayah DKI Hujan