Ular Masuk Kereta, Penumpang Satu Gerbong Dievakuasi
Penumpang keretaapi Garib Rath Express 12187 tujuan Mumbai, India, dihebohkan dengan penemuan seekor ular di salah satu gerbongnya.
Diketahui bahwa ular tersebut dilihat pertama kali oleh salah satu penumpang, melansir dari ABP Live. Seekor ular panjang terlihat sedang melingkari jeruji besi di sisi atas kursi penumpang.
Sontak, perjalanan kereta dari Jabalpur, Madhya Pradesh menuju Mumbai tersebut diwarnai kegaduhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyikapi hal tersebut, kru kereta memindahkan penumpang menuju gerbong lain, demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Berdasarkan laporan NDTV, ular tersebut berhasil dikeluarkan dengan selamat. Tak ada satu pun penumpang atau kru yang terluka atas insiden tersebut.
Video yang diunggah @rajtoday di X pada Minggu (22/9) lalu mendapat berbagai reaksi dari netizen.
Seorang pengguna berkomentar, "Syukurlah ular tersebut muncul pada siang hari dan ketahuan (oleh penumpang)."
"Sungguh kejadian yang aneh; ini hanya bisa terjadi di India." ujar komentar lainnya.
[Gambas:Twitter]
Beberapa bulan lalu, insiden serupa pernah terjadi di Jepang. Kereta peluru di Jepang alias Shinkansen juga harus mengalami keterlambatan gara-gara ular.
Seekor ular kecil tiba-tiba merayap muncul di dalam gerbong kereta, membuat Shinkansen yang dikenal selalu tepat waktu, terpaksa terlambat ketika itu.
Pada Selasa (16/4), seorang komuter melaporkan bahwa ia melihat ular sepanjang 40 cm di dalam kereta jurusan Nagoya-Osaka.
Dari hasil investigasi yang dilakukan, penyidik tidak bisa mengungkap awal mula kemunculan ular tersebut. Meski tidak ada korban luka, lebih dari 600 orang terdampak karena keterlambatan kereta.
(aur/wiw)下一篇:Update COVID
相关文章:
- Modus Baru Peredaran Narkoba di Jakarta: Emak
- Banjir Bandang Sumbar Telan 43 Korban Jiwa, Sejumlah Jasad dalam Kondisi Tak Utuh
- Sebanyak 466 Ribu Orang Gunakan Kereta Api Selama Libur Long Weekend Imlek
- Geger Formula E Jakarta Pecahkan Rekor Dunia sebagai Ajang Balapan Sepi Penonton, Begini Faktanya...
- Pamit Nonton Lenong, Pria di Tangsel Ditemukan Tewas Gantung Diri
- Meski Diganti KRIS, Iuran BPJS Kesehatan Tetap Sama hingga 30 Juni 2025
- Polisi Tolak Penangguhan Penahanan Raden Indrajana Sofiandi, Penganiaya Anak Kandung di Tebet
- Bantah Survei CSIS, Musni Umar Yakin Kinerja Anies
- Disodori Surat Perjanjian dan Diminta Teken, Anies Tolak Permintaan Massa KOPAJA
- Ini Dia Nama
相关推荐:
- Dua Pesawat Tucano Terungkap Hilang Kontak Pada Pukul 11.18 WIB
- Hadapi Momen Libur Nataru, Bagaimana Strategi Kemenpar?
- Dirjen Diktiristek Kirim Surat ke Kampus untuk Batalkan Kenaikan UKT
- ASN Asal Ternate Diduga Gunakan Narkoba Ditangkap di Jakarta
- Rapor Biru Jaksa Agung, Pakar Hukum Dukung Wacana Hukuman Mati Koruptor
- Soal Hunian DP 0 Rupiah, Anak Buah Giring Senggol Anies Lagi: Hingga Kini, Gak Sampai Seribu Unit!
- Ini Dia Nama
- PP SI dan Ormas Islam Kepung Kedubes India, 'Harus Minta Maaf pada Ummat Islam Dunia'
- Harga Sawit Petani Plasma di Riau Ditetapkan Rp3.387/kg, Swadaya Rp3.328,05/kg
- Kasus yang Berulang Tiap Tahun: Pemalsuan Air Galon Isi Ulang
- Toko Agen Sembako di Jakbar Hangus Terbakar, Diduga Korsleting Listrik
- Menteri Maman Ajak Industri Waralaba Perkuat Ragam Bisnis UMKM
- Emas Antam di Pegadaian Dijual Mulai Rp1.037.000, UBS dan Galeri 24 Dipatok Segini
- 3 Teroris di NTB Jaringan Anshor Daulah, Polri: Total Ada 9 Tersangka Ditangkap Pekan Ini
- Muntahan Paus Dihargai Miliaran, 'Harta Karun' Industri Parfum
- Konflik Amien Rais Bergulir Kencang, Seret Habib Rizieq, PA 212, dan Partai Ummat
- KPU: Durasi Interaksi Antara Calon Saat Debat Akan Lebih Banyak Dari Pemilu 2019
- Pemprov DKI Gencarkan Deteksi Dini Warga Sakit Akibat Polusi Udara Hingga Tingkat RW
- WNA Rusia Ditemukan Tewas di Museum Pendet Ubud, Begini Kronologinya
- Anggaran Sirkuit Formula E Bengkak 10 Miliar, Wakilnya Anies Blak