Sempat Tertimbun Longsor, Jalur Bandung
SuaraJakarta.id - Jalur utama Bandung-Cianjur,苹果ios系统下载quickq Jawa Barat, tepatnya di Kecamatan Naringgul yang sempat tertutup longsor sepanjang lima meter sudah dapat dilalui meski secara bergantian setelah ditangani petugas gabungan, Senin (7/11/2022).
Kapolsek Naringgul AKP Badru Salam mengatakan hujan lebat dengan intensitas lebih dari dua jam membuat tebing di tanjakan Huut, Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, longsor menutup akses jalan utama Bandung-Cianjur sepanjang 5 meter dengan material batu dan tanah.
"Material longsor menutup seluruh landasan jalan sehingga tidak dapat dilalui kendaraan roda dua atau roda empat, akibatnya antrean panjang kendaraan terlihat dari kedua arah selama satu jam," kata Badru saat dihubungi Senin (7/11/2022).
Pihaknya berkoordinasi dengan aparat setempat termasuk dengan petugas dari Kementerian PUPR PPK 2.5 Jabar untuk menurunkan alat berat, guna memudahkan menyingkirkan material longsor yang bercampur dengan pohon berbagai ukuran. Sambil menunggu alat berat proses secara manual dilakukan petugas gabungan.
Baca Juga:Senang KH. Ahmad Sanusi Jadi Pahlawan Nasional, Ridwan Kamil: Ada Hubungan Family dengan Saya
Hingga Senin malam, material longsor yang menutup landasan jalan berhasil disingkirkan, sehingga kendaraan tujuan Cianjur atau sebaliknya menuju Cianjur, sudah dapat melintas. Petugas masih menerapkan sistem buka tutup satu arah secara bergantian sambil menunggu proses evakuasi tuntas.
"Kita upayakan menjelang tengah malam kendaraan sudah dapat melintas normal dari kedua arah. Upaya penuntasan penanganan masih dilakukan dengan cara manual karena alat berat masih digunakan untuk penanganan longsor di wilayah lain di Cianjur," katanya.
Pihaknya mengimbau pengguna jalan untuk mengikuti petunjuk dari petugas guna menghindari longsor susulan yang dapat terjadi setiap saat karena curah hujan yang turun di wilayah selatan Cianjur masih tinggi. "Kami minta pengendara untuk waspada dan ekstra hati-hati saat melintas jalur rawan longsor," tuturnya. (Antara)
下一篇:Nama dan Manajemen Baru, Satpol PP DKI Akui Cabut Segel Holywings Gatsu
相关文章:
- Pengamat: Penindakan Lahan HGU Harus Dilakukan secara Transparan
- Tampar Pegawai Restoran Ramen, Driver Ojol di Kembangan Ditangkap, Ini Kronologinya
- Diduga Akibat Korsleting Listrik, Sebuah Gudang dan Konveksi Bordir di Kembangan Hangus Terbakar
- BMKG Beri Peringatan Dini Cuaca Ekstrim Hari Ini, 19 Wilayah Berpotensi Diterpa Cuaca Buruk!
- Harga Timah Melonjak, AETI Soroti Kebijakan ESDM
- Ibu, Pertimbangkan Kenyamanan Anak Jika Dibawa ke Tempat Kerja
- Sukses Digelar, detikJatim Awards 2024 Diramaikan Tokoh
- Menhub Dudy Buka Suara Soal Isu Merger Grab
- TKN Sebut Prabowo
- Hadir di World Expo 2025 Osaka, PT PII Buka Peluang Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan
相关推荐:
- Haris Azhar dan Fatia Ditetapkan Tersangka, PRIMA: Luhut Harusnya Klarifikasi, Bukan Kriminalisasi!
- Guntur Romli PSI Nyinyir Bilang Formula E Ajang Pribadi Anies, Warganet Geram: Lah, Kamu Siapa?
- Bali Masuk Daftar Destinasi yang Sebaiknya Tak Dikunjungi pada 2025
- Sukses Digelar, detikJatim Awards 2024 Diramaikan Tokoh
- 7 Cara Cepat Redakan Stres saat Kerja, Tak Sampai 10 Menit
- Kemen PPPA
- Kementerian BUMN Dorong Desentralisasi Komunikasi Lewat Workshop AI
- Hadapi Momen Libur Nataru, Bagaimana Strategi Kemenpar?
- KRL Anjlok di Kampung Bandan, 50 Penumpang Dievakuasi
- Gagal Dapat Honda, Nissan Kini Sebentar Lagi 'Jadian' dengan Dongfeng
- 3 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Makan Tomat, Siapa Saja?
- Garap Market Prancis, Revolut Siapkan Dana Investasi €1 Miliar
- JPMorgan Naikkan Peringkat Saham Emerging Market, Ini Alasannya!
- FOTO: Kemeriahan Festival Lentera Bikin 'Sesak' Langit Thailand
- Tuntut Heru Budi Pakai PP 78 Naikkan Upah 13 Persen, Buruh Singgung Kebijakan Anies soal UMP DKI
- Turis AS Ditangkap Usai Ukir Huruf di Gerbang Kayu Kuil Kuno di Jepang
- TKN Prabowo
- Ditinjau Menko Polhukam dan Kapolri, ASDP Pastikan Pelabuhan Merak Siap Dilintasi Pemudik
- 'Sunda Tanpa PDIP' Jadi Perbincangan Gegara Mulut Arteria Dahlan
- Hari Kartini 21 April 2024 Tanggal Merah atau Tidak? Ini Jawabannya