HUMI Tambah 10 Kapal, Garap Lini Baru Pengelolaan Armada
PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) mengumumkan strategi ekspansi besar pada 2025, termasuk penambahan 10 armada kapal, ekspansi lini usaha baru di sektor pengelolaan kapal, serta penguatan implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Selasa (20/5/2025), pemegang saham menyetujui perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan terkait penambahan kegiatan usaha sesuai KBLI 52225, yakni aktivitas pengelolaan kapal. Aktivitas ini akan dijalankan melalui anak usaha PT Energi Maritim Internasional (EMI) dengan standar pemeliharaan internasional.
“Dengan penambahan bidang usaha KBLI 52225 tersebut, HUMI akan memperkuat kegiatan usaha dalam mengelola kapal milik grup Perseroan dan kapal milik perusahaan lainnya,” ujar Direktur Utama HUMI Tirta Hidayat.
Langkah ini diproyeksikan menghasilkan tambahan pendapatan sebesar Rp5,33 miliar pada semester II/2025 dan meningkat menjadi Rp10,67 miliar per tahun mulai 2026 hingga 2029. Setelah memiliki portofolio yang solid, EMI akan menawarkan jasa pengelolaan kapal kepada pihak ketiga.
Baca Juga: HUMI Siap Tambah Amunisi Bisnis Lewat Pengelolaan Kapal, Potensi Cuan Miliaran!
Di sisi lain, HUMI mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp18,04 miliar atau Rp1 per lembar saham, setara 9,70% dari laba bersih tahun buku 2024 yang menjadi hak pemilik entitas induk. Sisa laba bersih setelah pembagian dividen dan cadangan akan dialokasikan ke saldo laba ditahan sebesar US$11,93 juta untuk pengembangan usaha.
Menurut Tirta, prospek bisnis distribusi dan infrastruktur energi masih sangat menjanjikan, seiring upaya global menuju net zero emission. HUMI juga melihat peluang besar dari target pemerintah menggandakan produksi LNG nasional pada 2030.
“Pada 2025, HUMI juga berupaya mengoptimalkan seluruh segmen pasar, seperti angkutan LNG, Oil & Chemical Tanker, FSO, harbour tug, pengawakan dan pelatihan awak kapal,” katanya.
Tirta menegaskan HUMI akan terus memperkuat penerapan aspek keberlanjutan di semua lini usaha. Roadmap ESG telah disusun untuk menjadikan HUMI sebagai ESG Leaderdi industri pelayaran pada 2029.
Baca Juga: Gaungkan Keberlanjutan Bisnis, HUMI Siapkan ESG Roadmap 2025-2029
Selama 2025, HUMI mengalokasikan anggaran US$39,57 juta untuk ekspansi armada dan pengembangan LNG logistic support. Rencana akuisisi 10 kapal terdiri dari 4 unit Oil & Chemical Tanker, 5 unit Tugboat, dan 1 unit Platform Supply Vessel (PSV), serta penguatan armada LNG.
Hingga kuartal I/2025, HUMI telah merealisasikan penambahan dua kapal, yakni MT Mac Singapore (Oil & Chemical) dan MT Marlin 88 (Oil Tanker). MT Marlin 88 memiliki kapasitas 50.322,80 cu meters dengan bobot mati (DWT) 34.995, dan dioptimalkan mengangkut produk minyak bersih seperti Pertamax, Dexlite, hingga Naphtha.
Per akhir 2024, HUMI mengoperasikan 47 kapal milik, terdiri dari 1 FSRU, 2 kapal LNG, 5 kapal minyak, 11 kapal kimia, 20 tug assist, serta 8 kapal tug & barge. Selain itu, terdapat 16 kapal back-to-back untuk pengangkutan minyak dan bahan kimia.
Pada 2024, HUMI membukukan laba bersih US$368.603, naik 2,90% secara tahunan. Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan naik 20,02% menjadi US$127,6 juta dibandingkan US$106,3 juta pada 2023.
Kontributor utama kenaikan adalah sektor angkutan kimia yang melonjak 72,11% YoY, terutama dari permintaan pengangkutan bahan seperti asam sulfat dan methanol. Sektor Marine Support juga tumbuh 8,40% YoY.
“Time charter untuk seluruh kapal tunda mendorong pertumbuhan pendapatan,” kata Tirta.
Ia menambahkan bahwa strategi ekspansi dan efisiensi operasional menjadi kunci keberhasilan HUMI. Optimalisasi rute pelayaran, digitalisasi operasional, serta penggunaan teknologi monitoring kapal memperkuat posisi HUMI dalam menghadapi dinamika industri maritim global.
下一篇:Penjualan dan Harga Daging Sapi Potong di Pasar Tomang Barat Turun Akibat PMK
相关文章:
- Forum Dialog Antarmenteri RI
- Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus
- Universitas Esa Unggul Gelar Rapat Tinjauan Manajemen 2024
- Satu Anggota Polsek Menteng Kena Patsus karena Minta THR ke Hotel
- 北京艺术留学机构哪家好?
- Pemandu Wisata Ancam Usir Turis dari Bus jika Tak Beli Suvenir Mahal
- Tolak Aturan Zonasi Penjualan dan Penyeragaman Kemasan Rokok, Pedagang Siap Edukasi Konsumen
- Sejumlah 15 Ribu Pendatang Baru Bakal Adu Nasib di Jakarta, Gubernur Pramono Janjikan Ini
- 景观设计作品集要求都有哪些?
- Pemprov DKI Sediakan 22.403 Kursi untuk Mudik Gratis 2025, Pendaftaran Dibuka Besok
相关推荐:
- Polemik Al
- Daftar Obat Herbal Berbahaya BPOM, Diklaim Tambah Stamina Pria
- Terminal Kalideres Dapat Tambahan Bus Transjakarta untuk Lebaran 2025
- FOTO: Bayi Beruang Kutub Menggemaskan Debut di Aquarium Sao Paulo
- 去日本美术留学的条件有哪些?
- Satu Anggota Polsek Menteng Kena Patsus karena Minta THR ke Hotel
- Mantap, Menteri Imipas Copot 14 Petugas Buntut Pelanggaran di Lapas dan Rutan
- Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Indonesia Luncurkan White Paper
- 插画留学作品集如何准备?
- 7 Makanan Terbaik untuk Meningkatkan Memori Otak
- Investor Asing Serbu Saham RI, Analis: Waspadai Risiko Trump & Komoditas
- INFOGRAFIS: Kaya Khasiat, Ini Jenis
- 10 Kota Terkaya di Dunia, Penduduknya Banyak Miliarder
- Jarang Jatuh Korban, Seberapa Bahaya Turbulensi Pesawat?
- Usai Laksanakan Ibadah Haji, Ini 3 Tanda Menjadi Haji Mabrur
- Polemik Taksi Tanpa Sopir di AS, Tabrak Pesepeda hingga Seks Penumpang
- Anies Baswedan Sebut Masyarakat Butuh Gagasan Perubahan dan Persatuan
- Proses Hukum David Terlalu Lama, Keluarga Korban: Jangan Salahkan Banyak Asumsi Liar
- Menparekraf Sandiaga Berniat Ajak Elon Musk Keliling Wisata Bali
- Ridwan Hisjam Siap Jadi Panglima Untuk Airlangga Jika Maju Jadi Capres