2024 Belum Kelar, Jepang Sudah Pecahkan Rekor Tahunan Kunjungan Turis
Jepang sudah mencetak rekor tahunan baru untuk kunjungan wisatawan mancanegara, meski tahun 2024 masih tersisa satu bulan lagi.
Data resmi jumlah kunjungan wisatawan menunjukkan pada hari Rabu (18/12), karena mata uang yen yang melemah, membantu mendorong ledakan pariwisata negara Matahari Terbit tersebut.
Seperti dilansir VN Express, menurut data dari Organisasi Pariwisata Nasional Jepang (JNTO), pada bulan November 2024 saja tercatat 3,19 juta turis asing data ke Jepang untuk bisnis dan liburan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Angka 33,4 juta kunjungan melampaui rekor tahunan sebelumnya yakni sebesar 31,9 juta yang ditetapkan pada tahun 2019 sebelum pandemi Covid-19, di mana Jepang menutup perbatasan global.
Kedatangan wisatawan ke Jepang pada bulan November 2024 turun tipis dari 3,31 juta pengunjung pada bulan Oktober 2024, yang merupakan jumlah terbanyak untuk setiap bulan yang tercatat.
Menurut laporan, suhu yang semakin sejuk serta pergantian warna daun pada musim gugur yang terkenal di Jepang turut meningkatkan minat pariwisata pada bulan Oktober lalu, dari berbagai turis mancanegara, termasuk di Asia, Eropa, dan Amerika Utara, menurut JNTO.
Dalam catatan hingga September tahun ini saja, para turis asing menghabiskan sebanyak 5,86 triliun yen atau setara Rp603 triliun di Jepang, di mana angka itu melampaui jumlah yang mereka belanjakan sepanjang tahun 2023, sebesar 5,3 triliun yen (Rp545 triliun).
(wiw)下一篇:Lupakan Rasa Pahitnya, Ini 6 Manfaat Luar Biasa Daun Pepaya
相关文章:
- Semringah, Korban Trading Bodong Indra Kenz Dapat Harta Sitaan, Mulai dari Ferrari
- FOTO: Asa Perajin Kala Sake Jadi Warisan Budaya UNESCO
- Emiten Milik Aguan (ERAA) Berencana Alihkan Saham Treasury Hasil Buyback untuk Program MESOP
- FOTO: Asa Perajin Kala Sake Jadi Warisan Budaya UNESCO
- Perwira TNI Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Tangsel, Kostrad Ambil Tindakan Tegas
- Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan Daftar sebagai Capim KPK
- Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan Daftar sebagai Capim KPK
- 15 Rekomendasi Kado Hari Ibu, Berkesan dan Bikin Ibu Happy
- Kementerian PUPR Lakukan Realisasi Pembangunan pada 2024 Capai 49,3 Persen
- Kamis Siang, Kualitas Udara Jakarta Tempati Posisi Ketiga Terburuk di Dunia
相关推荐:
- Terkuak, Ini Sumber Kebakaran di Gedung K
- KPK Kembali Usut Kasus Korupsi Pengadaan Kapal Patroli Cepat di Bea Cukai
- Tumbuh Lebih Tinggi, Bank Mandiri Proyeksikan Ekonomi RI Capai 4,92% di Kuartal II 2025
- FOTO: Asa Perajin Kala Sake Jadi Warisan Budaya UNESCO
- Dolar Terkoreksi Usai Turunnya Peringkat Kredit AS
- Minho SHINee Ingin Wisata ke Bromo, Shawol Indonesia Mau Temani?
- Pemprov DKI Diminta Waspadai Pendatang Saat Arus Balik yang Berpotensi Tingkatkan Permukiman Kumuh
- IHSG Hari Ini Berakhir Nanjak 0,49% ke Level 7.141, Saham BBCA, BMRI dan ADRO Paling Laris
- Tambah 14 User Baru Per Menit, Berikut Sederet Fakta Menarik Soal BRImo
- Kali Ciliwung Meluap, Permukiman Kebon Pala Banjir hingga 1,5 Meter
- Penumpang Ketahuan Isap Vape di Pesawat, Terancam Denda Rp14 Juta
- Emiten Sinarmas Group LPPI Terbitkan Obligasi Berkelanjutan Rp1,38 Triliun, Dananya untuk Ini
- 7 Indomaret 24 Jam Terdekat Tebet, Lengkap dengan Rincian Alamat
- Turunkan Stunting di Kediri, Mas Dhito Gagas Program Kolega
- Kemenag RI Minta Penghulu dan Penyuluh Edukasi Bahaya Judi Online pada Calon Pengantin
- Spesifikasi dan Fitur Terbaru Samsung Tab S9
- Tak Cuma Buat Diet, Cuka Apel Juga Bisa Bikin Kulit Jadi Lebih Cantik
- Mengapa Bengkel Daihatsu Unggul dalam Layanan Perawatan Mobil Anda
- Update Daftar Tim yang Lolos ke Euro 2024 per 18 Oktober, Inggris Jadi yang Terbaru
- DPRD DKI Rapat di Luar, Dikritik Keras: Tak Bisa Diikuti Warga dan Habisi Anggaran