Tragis, Kronologi Kemaluan Suami Dikapak Istri, Sakit Hati Kerap Diejek Berkulit Gelap
SuaraJakarta.id - Nasib tragis quickq官网入口下载 知乎dialami seorang suami, Anant Sonwani (40). Ia tewas dan kemaluan dipotong istri gegara cekcok lantaran sakit hati kerap diejek suaminya berkulit gelap.
Peristiwa tragis itu terjadi di distrik Durg Chhattisgarh, India, pada Minggu (25/9/2022) lalu. Polisi pun telah menangkap Sanggeta Sonwani (30) atas pembunuhan suaminya.
"Polisi pada hari Senin menangkap Sangeeta Sonwani sebagai tersangka pelaku pembunuhan sang suami, Anant Sonwani (40) pada Minggu (25/10) malam," kata Devansh Rathore, petugas sub-divisi polisi (daerah Patan).
Dikutip dari SuaraJakarta.iddari India Today, berdasar penyelidikan awal, diketahui korban sering menyebut istrinya jelek dan kerap mengejek tentang kulitnya yang gelap.
Baca Juga:Istri Potong Kemaluan Suami Pakai Kapak, Kesal Sering Diejek Hitam
Rathore mengatakan, tak cuma kali ini, pasangan yang bertempat tinggal di desa Amleshwar itu telah bertengkar tentang masalah yang sama beberapa kali di masa lalu.
Puncaknya pada Minggu malam. Dalam keadaan marah besar, Sangeeta diduga menyerang suaminya dengan kapak yang disimpan di rumah. Ia pun langsung membunuhnya di tempat.
Setelahnya, Sangeeta diduga memotong kemaluan suami. Pelaku mencoba mengaburkan fakta dengan bilang ke penduduk desa setempat keesokan paginya bahwa ada orang lain yang telah membunuh suaminya.
Setelah polisi melakukan interogasi, Sangeeta akhirnya mengakui telah melakukan perbuatan melanggar hukum itu. Diketahui bahwa korban menikah dengan Sangeeta setelah kematian istri pertamanya.
Wanita itu telah didakwa berdasarkan Pasal 302 tentang pembunuhan dan penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan.
Baca Juga:Lagi Teler, Pria Pamer Kemaluan Lalu Onani Depan Gadis Kecil di Cilincing, Viral di Medsos
下一篇:Pertanyakan Kejelasan Anggaran Formula E, PDIP: Tak Pernah Ada Info Akurat dari Anies
相关文章:
- Gak Cuma Bohong, Anies Baswedan Juga Gatot Alias Gagal Total!
- Bill Gates Singgung Tentang Dana Anggaran Program MBG yang Besar, Ini Kata Prabowo
- Bill Gates Singgung Tentang Dana Anggaran Program MBG yang Besar, Ini Kata Prabowo
- Serius Akan Basmi Premanisme Berkedok Ormas, Terminal Sampai Parkir Liar Akan Diawasi
- Kemenkes Jelaskan Aturan Penyediaan Alat Kontrasepsi buat Pelajar
- Kenalan di Sosmed, Ngajak Ketemuan Wanita, Pria di Tangerang Gasak HP Korban
- Daftar 12 Geopark di Indonesia yang Masuk Jaringan UNESCO
- Menteri UMKM Khawatirkan Kasus Mama Khas Banjar yang Diproses Secara Pidana
- Ngeri! Truk Tronton Mendadak Jalan Mundur Di Lebak Bulus, Pedagang Bakpao Hingga Angkot Jadi Korban
- Suksesnya Trihatma Kusuma Haliman Meneruskan Agung Podomoro Group Lewat Keputusan Berani dan Tepat
相关推荐:
- PBNU: Living Law Tidak Sebatas Terkait Hukum Adat, Tapi Kebiasaan Keagamaan
- Bill Gates Singgung Tentang Dana Anggaran Program MBG yang Besar, Ini Kata Prabowo
- Kerugian Scam di Sektor Keuangan Capai Rp2,1 Triliun
- Kesempatan Klaim Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu Malam Ini
- Amerika Serikat Turun Gunung Kejar Hacker Coinbase
- PINTU Raih Penghargaan Kepatuhan Hukum di Indonesia Regulatory Compliance Awards 2025
- 5 Tahun Berturut
- Kenapa Anak Sering Mengeluh Sakit Rahang? Waspadai Masalah TMD Sejak Dini
- Periksa Kanit Reskrim dan Kapolsek Penjaringan, Kapolda Tepis Terkait Narkoba
- Kenapa Anak Sering Mengeluh Sakit Rahang? Waspadai Masalah TMD Sejak Dini
- Gasak Rp 300 Juta, Perampok Bersenjata Airsoft Gun Mengaku Anggota TNI Ditangkap Polisi
- Uni Eropa Cap Putin Seorang Pembual, Tidak Serius Ingin Akhiri Perang di Ukraina
- Tanpa Persetujuan Trump, Uni Eropa dan Inggris Terapkan Sanksi Baru ke Rusia
- Capai 3 Ribu Unit, Pemprov DKI Gandeng Swasta Bangun Lagi Rumah DP 0 Rupiah pada 2026
- Imbas Pembangunan JPO, Halte Velbak Transjakarta Ditutup Sementara
- FOTO: Ekspresi Para Bintang Olimpiade Lewat Nail Art
- Deputi Dumas KPK Senin Depan Diperiksa Ditkrimsus PMJ
- Pantau Demo Tolak Kenaikan BBM di Jakarta, Kapolda Metro Jaya: Situasi Kondusif
- Tanpa Persetujuan Trump, Uni Eropa dan Inggris Terapkan Sanksi Baru ke Rusia
- Isu Disharmoni Panglima TNI Andika dan KSAD Dudung, DPR Harap Isunya Tak Diperpanjang