Pelaku Begal di Tanjung Duren Ternyata Belasan Kali Beraksi di Jakarta Barat
SuaraJakarta.id - Polisi menyebut 6 pelaku begal di wilayah Tanjung Duren ternyata telah beraksi belasan kali di wilayah Jakarta Barat.
Tercatat ada 13 laporan polisi terkait kejahatan yang telah dilakukan komplotan begal ini.
"Jadi ada 13 TKP. Semuanya masuk wilayah Jakarta Barat,quickq手机端下载地址 dari Kebon Jeruk kemudian Kembangan, Palmerah, Tanjung Duren itu ada semua," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Joko Dwi Harsono, Kamis (18/8/2022).
Joko mengungkap keenam begal ini yakni berinisial MR alias D, IF alias P, RH alias H, AA alias K, FG alias FZ, dan MP alias AN.
Baca Juga:Polisi Bekuk Otak Pelaku Begal Motor di Tanjung Duren Berinisial AA
Keenam tersangka tersebut juga memiliki peran masing-masing dalam melakukan aksi kejahatan.
MR, IF, F, dan M bertugas menghalau korban. Kemudian RH bertugas membawa motor hasil kejahatan. Sementara AA dalang atau otak kejahatan tersebut.
Saat beraksi komplotan begal ini menggunakan 6-7 motor dengan membawa senjata tajam.
"Targetnya adalah pengendara motor yang berjalan sendirian, di tempat sepi itu mereka pepet, lalu ancam menggunakan senjata tajam," jelas Joko.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, para pelaku terancam dengan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
Baca Juga:Mahasiswa UI Diserang saat Nongkrong di Warkop, Kepala Dibacok Komplotan Begal Gegara Tak Ngasih Uang
下一篇:Cek Indikasi Obstruction of Justice di TKP Tewasnya Brigadir J, Komnas HAM: Semakin Menguat
相关文章:
- KPK Buka Suara Terkait Penggeledahan Rumah Firli Bahuri
- Gegara Trump, Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Uni Eropa Anjlok Signifikan
- Cara Install WA GB Versi Terbaru
- Anies Baswedan Terbang ke Eropa, PSI: Harusnya Tuntaskan Janji
- Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu 13 Agustus: Siang Sebagian Besar Wilayah DKI Hujan
- Butuh Rp 12 Triliun, PAM Jaya Ingin Turunkan Tingkat Kehilangan Air Jadi 30 Persen pada 2030
- Viva, Brand Kosmetik Lokal yang Pertama Menautkan 'Made In Indonesia'
- Gerobak Siomay Jungkir Balik Ditabrak Pelajar yang Berkendara Sambil Main HP
- Kalau Mau Total Buka Data Polisi Nakal, KontraS Minta Kapolri Contoh Sistem Pengadilan Negeri
- Wakil Ketua DPR Minta Polisi Tuntaskan Kasus Dugaan Investasi Bodong
相关推荐:
- Jokowi Beberkan Isi Pembicaraan dengan Presiden Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky
- China Kecam Trump Soal Larangan Chip, Hasil Negosiasi Tarif Terancam
- Dulu, Orang Rusia Awetkan Susu Pakai Katak
- WHO Catat Kasus TB di Dunia Cetak Rekor Tertinggi, RI Ikut Menyumbang
- Menyangkut Marwah Polri, ISESS Desak Obstruction of Justice Kasus Brigadir J Dituntaskan
- Viva, Brand Kosmetik Lokal yang Pertama Menautkan 'Made In Indonesia'
- Jelang Ramadan, Ribuan Minuman Keras Disita Polisi
- Kios di Terminal Pasar Senen Kebakaran, 28 Personel Damkar Berjibaku Padamkan Api
- PNM Salurkan 10 Ton Pakaian Favorit Karyawan dan 60 Kg Jins Lewat Aksi Decluttering
- Bentengi Laporan Luhut, Muhammadiyah Pasang Badan untuk Haris Azhar dan Fatia
- Diberhentikan Pakai Strobo, Sopir Mobil Plat RFH Kabur dan Tabrak Polisi di Tol Pancoran
- Jangan Aneh
- Guru Besar Ilmu Hukum Tegas Bilang Polisi Harus Bisa Bedakan Sengketa Tanah dan Mafia Tanah
- Tak Profesional Tangani Kasus Brigadir J, Kapolri Copot dan Mutasi 24 Personel ke Yanma
- Oknum Polisi Tersangka Penembakan Laskar FPI Terancam 15 Tahun Penjara
- Pantau Demo Tolak Kenaikan BBM di Jakarta, Kapolda Metro Jaya: Situasi Kondusif
- Jakpro Akan Bangun Jaringan Utilitas Bawah Tanah di Jaksel Sepanjang 115 Km, Target Rampung 2023
- DPRD DKI Gelar Rapat Paripurna Pemberhentian Anies Baswedan Dan Wagub Riza
- Ferdy Sambo Rekayasa Tembak Menembak di Kasus Brigadir J, Kriminolog UI: Dia Gunakan Kekuasaannya
- Hari Ini Roy Suryo Kembali Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Meme Stupa Borobudur