Gojek Hingga Grab Pastikan Layanan Beroperasi Normal di Tengah Aksi Offbid 20 Mei
Empat perusahaan penyedia layanan ojek online (ojol) memastikan operasional tetap berjalan normal meski ada aksi aspirasi mitra pengemudi pada 20 Mei 2025. Masyarakat diminta tidak khawatir karena layanan dipastikan tetap tersedia dan dapat diakses seperti biasa.
Chief of Public Affairs Grab, Tirza R. Munusamy, menegaskan bahwa operasional Grab tetap berlangsung normal tanpa perubahan waktu layanan.
"Operasional akan tetap berlangsung seperti biasa, tidak ada perubahan. Mungkin direncanakan saja perjalanannya apabila ada keterlambatan penjemputan yang ada aksi aspirasi, bisa direncanakan," ujarnya dalam diskusi bersama Kementerian Perhubungan dan Forum Wartawan Perhubungan, Senin (19/5/2025).
Baca Juga: Hadapi Aksi Ojol 20 Mei, Pengamat: Pemerintah Perlu Buat Aplikasi Sendiri!
Tirza juga meminta masyarakat untuk tidak khawatir jika mengalami kesulitan mendapatkan driver. Menurutnya, sistem Grab akan otomatis mengalihkan pesanan ke mitra lain.
Hal serupa disampaikan Presiden Gojek, Catherine Hindra Sutjahyoine. Ia menyatakan bahwa perusahaannya membuka kanal komunikasi dua arah agar para mitra bisa menyampaikan pertanyaan dan mendapatkan respons yang cepat.
"Supaya bisa menjawab semakin banyak pertanyaan itu dengan harapan besok dampaknya bisa kita jaga," katanya.
Dari pihak Maxim, Head of Legal Dwi Putratama menjelaskan bahwa pihaknya telah mengimbau para mitra pengemudi untuk tetap beraktivitas seperti biasa dan menerima pesanan konsumen.
"Maxim Indonesia sudah mengimbau para driver-driver dan mitra kami untuk bisa tetap menjalankan aktivitasnya dan menerima orderan untuk melayani konsumen-konsumen kita dan mendapatkan penghasilan yang dibutuhkan dan mereka bawa pulang bersama untuk keluarga-keluarga mereka," tegas Dwi.
Baca Juga: Ojol Matikan Aplikasi pada 20 Mei, LRT Hingga Transjakarta Bakal Diserbu
Sementara itu, Direktur Bisnis Indrive Indonesia, Ryan Rwanda, menyatakan bahwa aksi offbid massal tak berdampak signifikan terhadap operasional Indrive. Ia menyebut hanya sebagian kecil mitranya yang terlibat dalam aksi tersebut.
"Indrive tidak ada pengaruh karena sangat minim dari driver aktif kita yang aktif dalam pergerakan-pergerakan itu," ujarnya.
Keempat aplikator tersebut juga mengimbau masyarakat untuk menyesuaikan waktu perjalanan dan menjauhi titik-titik yang berpotensi terdampak aksi.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengingatkan pentingnya komunikasi terbuka antara mitra, aplikator, pelanggan, dan pelaku usaha.
"Saya mengimbau supaya komunikasi tidak hanya satu pihak saja tapi semua juga harus dikomunikasikan oleh para aplikator pengemudi kemudian juga pelanggan dan juga para pelaku usaha ini harus dikomunikasikan. Harus dipastikan bahwa komunikasi itu terjalin," tuturnya.
下一篇:Gaikindo sebut Libur Panjang Lebaran Jadi Faktor Penjualan Mobil Listrik Turun di Bulan April
相关文章:
- Polri Usut Pengedit Meme Stupa Borobudur Berwajah Mirip Presiden Jokowi, Ingatkan UU ITE
- Kamis Siang, Kualitas Udara Jakarta Tempati Posisi Ketiga Terburuk di Dunia
- Satu Jamaah Tertinggal Rombongan, Ini yang dilakukan Bupati Dhito
- Sambut HUT Jakarta, Pemprov DKI Gelar Uji Emisi Akbar
- Polri Usut Pengedit Meme Stupa Borobudur Berwajah Mirip Presiden Jokowi, Ingatkan UU ITE
- Trem Otonom Segera Hadir di IKN, Menhub: Akhir Juli Datang, Agustus Beroperasi
- Pemkot Bersiap Sambut Kepulangan Jemaah Haji Tahun 2023 di Asrama Haji Kota Tangerang
- IHSG Hari Ini Berakhir Nanjak 0,49% ke Level 7.141, Saham BBCA, BMRI dan ADRO Paling Laris
- Kasus Narkoba, Polda Metro Jaya Akan Tetapkan Status Kombes YBK Malam Ini
- Momen Kebangkitan Nasional, Pemkot Tangerang Bagikan Bantuan Rp 603 Juta Lebih ke UMKM
相关推荐:
- Sebuah Rumah di Taman Sari Kebakaran, 13 Damkar Dikerahkan untuk Padamkan Api
- Asyik Main, 2 Bocah Tewas Tenggelam di Waduk Ria Rio
- Terkuak, Pengemudi Mobil Pelat Dinas yang Viral Tak Bayar Tol di Depok Polisi Polres Jaksel
- Kominfo Sebut Masalah Judol Tak Akan Pernah Tuntas Sampai Kiamat
- Biaya UKT Naik di Sejumlah PTN, DPR Curigai Pemotongan Subdidi dari Pemerintah
- Pakai Lem Panas, Tren Makeup '3D Teardrop' di Jepang Disebut Bahaya
- Satu Jamaah Tertinggal Rombongan, Ini yang dilakukan Bupati Dhito
- Paspor Indonesia Bisa Bebas Visa di 6 Negara Eropa Ini
- Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta: Pemasukan dari Jalan Berbayar Elektronik Bisa Rp 30
- Tiktok Luncurkan Brand Consideration di Asia Pasifik untuk Bantu Pemasaran Lebih Efektif
- SAPX Express Dukung Permen Kominfo No. 8/2025, Tolak Perang Tarif Kurir yang Rugikan Industri
- Pertumbuhan Kredit Melambat, Bank Mandiri Soroti Pelemahan Kredit UMKM
- Proses Pendaftaran Merek di Indonesia Hanya 6 Bulan, Kalahkan Amerika dan China
- Buang Tinja di Kawasan Dukuh Atas, Sopir Truk Sedot WC Didenda Rp 5 Juta
- Yang Nggak Suka Anies Baswedan Jangan Kepanasan, Iklan Bir Dipastikan Tak Akan Muncul di Formula E!
- Update Kondisi Bocah Korban Penculikan Pemulung di Jakpus
- Cerita CEO Nissan Tentang Mantan CEO Sebelumnya yang Jor
- FOTO: Kemeriahan Festival Lentera Bikin 'Sesak' Langit Thailand
- Puncak Penumpang Libur Natal di Bandara Halim Diprediksi Besok
- Tips Mencari Berbagai Produk Terbaik di PilihanPro.ID